ZELOS : The Fourth Kingdom ✓

εφτά

Terlihat ruangan megah bernuansa merah bercampur hijau tersebut tengah di isi oleh beberapa raja dari berbagai wilayah.

Semua raja tersebut berkumpul dan berdiskusi, namun tidak ada kehadiran dari empat kebesaran di dalamnya.

"Apa amanta dapat menjamin kemenangan yang dijanjikan?" Tanya salah satu raja disana pada sang pemimpin amanta kerajaan kecil yang terletak di barat daya. Bertetangga dengan kerajaan crius.

"Kau meragukanku yang mulia raja findara?" Sinis raja amanta tersebut. Yang membuat raja dari findara itu pun tertawa remeh.

"Aku tidak membutuhkan bisa ularmu kim jongin" celutuk raja findara tersebut membuat raja dari amanta tersebut menggeram menahan amarahnya.

"Jika aku membawa kemenangan bagi kalian. Maka kalian harus mengakui amanta sebagai pemimpin sebagaimana antares yang diakui sebagai pemimpin" angkuh jongin raja amanta tersebut yang seketika membuat para raja lainnya terdiam namun kemudian menganggukan kepala mereka sebagai tanda persetujuan akan ucapan sang raja amantis.

Melihat itu jongin pun tersenyum puas melihat kebodohan para raja lainnya. Yang begitu mudahnya tunduk padanya nanti.

Saat para raja tersebut tengah melanjutkan diskusi mereka. Salah seorang pengawal kerajaan amanta menghampiri sang raja dan membawa sebuah gulungan berwarna coklat ditangannya.

Raja amanta tersebut mengambil dan kemudian membaca isi gulungan tersebut dan seketika mengeluarkan smirk meremehkan miliknya. Seketika tawanya menggelegar kencang mengisi ruangan luas tersebut membuat para raja dan beberapa prajurit disana menatap ke arag raja amantis tersebut.

"Para badut harimau itu sudah mengetahui rencana kita. Namun sepertinya ada yang menarik disini" ujar jongin dengan senyum menyeramkan miliknya membuat beberapa orang disana merinding dibuatnya.

"Aku rasa kemenangan sudah berada di tangan kita setengahnya. Karena zelos tidak ikut andil dalam mempertahakan kursi empat kebesaran kali ini" ujar raja amanta tersebut yang seketika membuat senyuman licik mulai bermunculan di bibir para raja lainnya.

Namun satu hal yang raja amanta tersebut sembunyikan hanya untuk dirinya. Tanpa mereka sadari bahwa di dalam gulungan utama yang berisikan berita zelos tidak mengikuti perang terdapat satu buah gulungan lagi di dalamnya. Gulungan yang membuat raja amanta tersebut mengembangkan senyum jahatnya.

Sungguh, jangan pernah meremehkan sebuah kerajaan kecil. Apalagi kerajaan tersebut adalah amanta, karena amanta memiliki banyak telinga dan mata di setiap wilayah.

Mengusik kedudukan empat kebesaran sama saja menantang maut untuk menjemput ajal mereka lebih cepat. Namun itu saat zelos masih turut andil. Sepertinya sang serigala dari selatan tersebut memilih untuk diam dan tidak ingin ikut mengorbankan hal berharga yang berada di dalam zelos. Dan jongin mengincar hal berharga itu.

"Kita akan memulai sedikit pemberontakan malam ini" celutuk raja amanta tersebut dengan smirknya.