Kerajaan antares di pagi hari tidak terlalu padat. Para pelayan yang tengah sibuk dengan tugasnya masing-masing dan para pengawal dan prajurit yang tengah melakukan pertukaran tugas penjagaan membuat mereka lengah dan tidak menyadari bahwa sang pangeran kedua tengah menyelinap pergi meninggalkan istana.
Donghyuck tersenyum senang saat tak ada satupun penjaga yang menyadari kepergiannya. Ia memanjat dinding yang tidak terlalu tinggi di bagian timur kerajaan yang mengarah langsung pada kandang kuda kerajaan.
"Eomma appa, maafkan hyuck tapi aku tidak betah kalau harus di istana terus menerus" gumam donghyuck entah pada siapa, kemudian dengan cepat ia menunggangi sang kuda jantan berwarna coklat kuda favoritnya itu.
Tanpa memperdulikan para pengawal yang mulai menyadarinya donghyuck malah memacu kudanya semakin kencang untuk keluar dari kawasan kerajaan.
Lucas menghela nafasnya saat dirinya kembali kecolongan akan kelakuan sang pangeran kedua. Ia sedikit meringis bingung akan apa yang ia nanti sampaikan pada rajanya.
"Kau membuat umurku menjadi lebih cepat tua pangeran" frustasi sang panglima ketika melihat kuda sang pangeran sudah tidak terlihat lagi.
.
.
.Lucas berdeham pelan ketika dirinya sudah tiba di depan ruangan raja antares tersebut. Para pengawal membuka pintu besar tersebut hingga menampakan sang raja yang tengah sibuk membaca beberapa gulungan kerajaan.
"Hormat untuk antares dan yang mulia raja" ujar lucas dengan nada penuh ketegasan dirinya sudah berlutut dengan kepala yang menunduk di depan sang raja.
Johnny yang melihat kedatangan sang panglima pun menghela nafasnya. Ia sudah sangat hafal akan situasi seperti ini. Di pagi hari yang cerah, jika panglimanya sudah datang untuk menemuinya makan satu hal yang dapat johnny pastikan. Putra bungsunya pasti merlarikan diri dari istana lagi.
"Biarkan saja, beberapa hari lagi dia akan pulang. Aku sudah lelah melarangnya. Anak itu semakin dilarang semakin berontak entah dirinya mirip dengan siapa" keluh sang raja yang membuat lucas tersenyum tipis.
"Maaf atas kelancangan hamba yang mulia, tapi bukankah pangeran kedua sangat mirip dengan anda saat anda masih muda?" Tanya lucas yang seketika membuat sang raja berdeham. Ia melupakan jika panglimanya saat ini adalah anak dari panglima sekaligus pengawal kepercayaannya.
"Ekhm, jika sudah tidak ada yang ingin kau laporkan kau bisa kembali ke tempatmu panglima wong" ujar johnny dengan nada tegas dan penuh wibawanya membuat sang panglima lagi-lagi tersenyum tipis dan kemudian memberi hormat pada sang raja dan berlalu dari ruangan tersebut.
.
.
.Donghyuck menghirup rakus udara yang memasuki rongga hidungnya. Berada di istana selama hampir seminggu membuat dirinya frustasi.
Wajah tampannya dihiasi oleh senyum cerah andalannya yang dapat membuat para wanita dan lelaki submisif terpesona akannya.
Pangeran ke dua antares tersebut memacu kudanya semakin kencang jangan lupakan pedang yang berada di pinggang kirinya dan sekumpulan anak panah di kanannya.
Ia berencana untuk melatih skill memanahnya dengan cara sedikit berburu di hutan-hutan yang tentunya berada di luar kawasan antares dan dua kerajaan tetangga. Ia sedikit tersenyum ketika mengetahui kemana arah tujuannya kali ini.
"Pergi sedikit lebih jauh tidak masalah bukan?" Monolognya lagi entah kepada siapa. Dengan cepat ia menunggangi sang kuda kesayangan untuk bergerak membawanya lebih cepat ke tempat tujuan. Ya, tujuannya ke arah selatan. Dimana disana terdapat kerajaan selatan, kerajaan yang selalu menjadi buah bibir ketika diadakan pertemuan antar kerajaan. Kerajaan Zelos.
![](https://img.wattpad.com/cover/152197428-288-k240051.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZELOS : The Fourth Kingdom ✓
FantasyKeturunan ke duabelas dari kerajaan zelos yang di sembunyikan dari dunia, pada akhirnya dunianya lah yang menemukannya. [Hyuckren] Lee Haechan x Huang renjun Warn⚠️ BxB area Mpreg Start : 15 october 2021 End : 3 November 2021