ένδεκα

6.3K 1K 51
                                    

Donghyuck membulatkan kedua matanya ketika melihat keadaan kota zelos, tidak seperti dibayangannya.

Hampir setengah rakyat zelos memiliki keahlian bela diri yang baik, membuat kerusakan di kota zelos tidak terlalu besar seperti crius. Para rakyat juga terlihat sudah diamankan ditempat khusus.

Donghyuck sedikit terkesima dengan kehebatan rakyat zelos tersebut yang setara dengan prajurit di antares. Julukan serigala selatan memang cocok untuk zelos. Karena mereka menyerang secara berkelompok dan itu yang membuat mereka kuat. Mereka tidak selalu mengandalkan pemimpin mereka.

"Awas dibelakangmu!" Teriak salah seorang pria yang tengah memegang kapak miliknya membuat donghyuck segera menghindari pedang yang hampir saja menembus perutnya.

Dengan cepat donghyuck mengayunkan pedang di tangannya, dan sekian detik kemudian sang musuh sudah tidak bernyawa. Membuat beberapa rakyat yang melihatnya terpana.

"Kau cukup hebat juga nak" puji seorang pria yang terlihat sudah memasuki umur empat puluh tahunan. Membuat donghyuck menyengir tipis.

"Dimana para prajurit? Apa istana tidak mengirimkan bantuan?" Celutuk seorang pria lainnya disana. Donghyuck pun terdiam saat mendengar ucapan pria tersebut pikirannya tertuju pada renjun.

"Mereka akan segera datang, tunggu lah sebentar lagi" ucap donghyuck mencoba memberi keyakinan pada rakyat zelos tersebut.

Dengan cepat donghyuck berlalu dari tempatnya ketika melihat bala bantuan dari musuh datang.

"Sial kalau begini kapan selesainya?" Monolog donghyuck yang dengan lincah mengayunkan pedangnya dan bergerak gesit menghindari serangan musuh.

Terlihat beberapa pria yang berbincang dengannya tadi satu persatu mulai tumbang, karena memang jumlah mereka yang kalah jauh.

Karena kehilangan fokusnya sedikit donghyuck tidak menyadari bahwa pedang panjang milik musuh mengayun ke arahnya, untungnya donghyuck langsung menyadari, namun karena dirinya yang telat sadar menyebabkan pedang tajam itu menggores bahunya, tidak terlalu dalam namun cukup parah untuk mengurangi pergerakan donghyuck.

"Pergilah ke tempat aman!" Perintah donghyuck pada para pria yang sudah kehabisan tenaga dan luka yang tercetak jelas.

"Lalu bagaimana denganmu anak muda?" Tanya salah satu dari mereka.

"Aku akan mengulur waktu hingga bala bantuan zelos datang" ujar donghyuck, namun ia merasa tidak yakin dengan kalimatnya.

Mendapati beberapa pria dan rakyat yang tersisa di sekitar sana sudah pergi, donghyuck pun dengan cepat menaiki kuda yang sepertinya milik musuh.

"Renjun semoga kau berhasil" gumam donghyuck.

Kuda tersebut melaju cepat menjauhi kawasan rakyat, menarik musuh agar mengikutinya.

Kuda tersebut melaju cepat menjauhi kawasan rakyat, menarik musuh agar mengikutinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZELOS : The Fourth Kingdom ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang