δεκατέσσερα

6.4K 1.1K 114
                                    

Renjun menutup mulutnya rapat, kedua matanya selalu mencuri pandangan ke arah pemuda tan yang berdiri tak jauh dari tempatnya duduk.

"Appa biarkan aku yang memimpin barisan depan." Ujar hendery ketika melihat wajah sang adik.

Walaupun hendery dan donghyuck sering bertengkar adu mulut seperti kakak adik pada umumnya. Namun hendery sangat menyayangi adiknya itu.

"Skil pedang donghyuck diatasmu. Kau tidak bisa memimpin perang dengan busur dan anak panah." Ujar johnny yang membuat hendery terdiam.

"Tapi appa..."

"Kita sudah membahas ini pangeran pertama" tajam johnny yang membuat hendery benar-benar membungkam mulutnya.

Donghyuck hanya dapat diam melihat hyung dan ayahnya yang tengah beradu argumen di depannya tadi.

Seketika manik tajamnya bertemu dengan manik rubah milik renjun yang tengah memandangnya juga.

Donghyuck memberikan senyum tipisnya, namun sepertinya renjun tengah kesal kepadanya. Terlihat dari pangeran zelos tersebut yang membuang wajahnya.

"Kalian boleh keluar" ujar johnny pada para pangeran di dalam.

Dengan cepat, minhyung, hendery, jaemin, renjun dan donghyuck melangkah pergi dari ruangan tersebut.

Dengan cepat, minhyung, hendery, jaemin, renjun dan donghyuck melangkah pergi dari ruangan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dimana jeno?" Tanya minhyung pada donghyuck yang tengah berada di belakangnya.

"Aku tidak tau, tapi sepertinya masih di tempat berlatih bersama lucas hyung" jawab donghyuck dan minhyung pun menganggukan kepalanya.

"Siapa namamu? Kau benar-benar pangeran zelos? Penerus tahta? Putra dari raja yuta dan ratu winwin? Kenapa aku baru mengetahui zelos memiliki penerus?" Tanya jaemin beruntut membuat renjun membulatkan matanya bingung harus menjawab darimana.

Melihat kebingungan renjun donghyuck pun menghela nafasnya.

"Bertanya lah satu-satu na. Kau membuat renjun kebingungan" ujar donghyuck yang membuat pangeran crius tersebut mengerucutkan bibirnya.

"Aku kan penasaran! Tunggu...kau mengenalnya?! Sejak kapan?!" Tanya jaemin dengan nada tingginya.

"Jangan berteriak kau membuat telingaku sakit" protes donghyuck yang tidak dihiraukan oleh jaemin membuat hendery dan minhyung tertawa.

Berbeda dengan renjun yang tengah menundukan kepalanya. Ia merasa sangat asing. Hanya donghyuck yang ia kenal, namun ia juga sedang kesal pada pemuda tan tersebut saat ini.

Menyadari keterdiaman renjun donghyuck pun mengalihkan atensinya pada renjun.

"Ada yang mengganggu pikiranmu renjun?" Tanya donghyuck lembut.

Namun renjun sepertinya enggan menjawab pertanyaan pangeran kedua antares tersebut.

"Renjun?" Panggil donghyuck lagi.

ZELOS : The Fourth Kingdom ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang