Langit semakin menggelap, cahaya bulan malam ini tidak terlalu terlihat dikarenakan awal tebal yang menutupinya.
Renjun memapah tubuh yang lebih besar darinya itu dengan bantuan xiaojun.
"Pangeran, kembali lah lebih dahulu ke kamarmu dan ganti pakaian mu yang penuh dengan darah tersebut. Sebelum yang mulia raja mengetahuinya" ujar xiaojun yang membuat renjun berhenti untuk berfikir sejenak.
"Bersihkan dirimu renjun, kau terlihat menyeramkan" ujar donghyuck diakhiri dengan kekehan ringan yang membuat renjun mendengus geli.
"Tolong berkaca tuan, bahkan dirimu jauh lebih menyeramkan tau!" Balas renjun dengan nada sedikit merajuk membuat donghyuck terkekeh lembut.
Melihat kekehan itu perasaan renjun menjadi sedikit lega, walaupun dirinya tau bahwa donghyuck tengah menahan rasa sakit disekujur tubuhnya.
"Aku akan segera menemuimu lagi. Tolong jaga dia ge" pinta renjun dengan nada memohon membuat xiaojun mengangguk dan tersenyum tipis ketika melihat punggung pangerannya mulai menjauh.
"Terima kasih" celutuk xiaojun tiba-tiba.
"Huh? Untuk yang mana?" Tanya donghyuck dengan suara sedikit lemas.
"Untuk menyelamatkan rakyat zelos, dan untuk membuat pangeran renjun bahagia" ujar xiaojun sembari menatap kosong lorong di depannya.
Mendengar ucapan dari sosok yang diketahui merupakan pengawal renjun tersebut donghyuck pun tersenyum tipis.
.
.
.Renjun dengan segera membersihkan tubuhnya, cairan merah yang mulai mengering milik donghyuck yang menempel di beberapa bagian tubuhnya mulai terhapuskan oleh air yang membasahi tubuhnya.
Isi pikirannya berkelana pada sosok yang saat ini mungkin tengah terbaring di kamar milik sang pengawal yang sudah ia anggap kakaknya sendiri itu.
Beberapa menit kemudian pangeran zelos tersebut sudah keluar dari kamar mandinya dengan tampilan yang jauh lebih segar dengan pakaian tidur kerajaannya.
.
.
.Renjun mengendap-ngendap keluar dari kamarnya tersebut, menghindari para penjaga yang tengah berdiri di posnya masing-masing.
"Kau tidak ingin menemui mama mu setelah membuatnya hampir mati karena mengkhawatirkan anaknya?" Tanya winwin yang kini sudah berada di depannya membuat renjun terkejut.
"Mama!" Kaget pangeran zelos tersebut.
"Kenapa wajahmu sangat panik renjun?" Tanya lembut winwin pada sang anak.
"Mama mengejutkanku" jawab renjun dengan bibir yang mengerucut kesal membuat sang ratu terkekeh dan segera membawa sang anak ke dalam pelukannya.
"Terima kasih karena sudah kembali dalam keadaan selamat" ujar winwin dengan nada penuh kelegaan membuat renjun ikut tersenyum.
"Terima kasih juga karena mama sudah mempercayai renjun" jawab pangeran zelos tersebut dengan senyuman manisnya.
"Mempercayaimu adalah hal yang pasti tentunya seorang ibu akan berikan pada anaknya" ujar winwin dengan nada penuh kelembutan.
Renjun kembali mengeratkan pelukannya pada sang ibu hingga kesadarannya kembali menariknya pada sosok yang ia tengah khawatirkan.
Dengan cepat renjun melepaskan pelukannya membuat winwin menatap bingung pada raut cemas milik sang anak.
"Apa ada yang mengganggu mu renjun? Kau tidak terluka bukan?" Tanya winwin yang ikut panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZELOS : The Fourth Kingdom ✓
FantasíaKeturunan ke duabelas dari kerajaan zelos yang di sembunyikan dari dunia, pada akhirnya dunianya lah yang menemukannya. [Hyuckren] Lee Haechan x Huang renjun Warn⚠️ BxB area Mpreg Start : 15 october 2021 End : 3 November 2021