είκοσι

6.1K 934 105
                                    

Raja kerajaan selatan tersebut tengah menatap datar kedua raja di depannya.

"Tidak aku sangka ternyata kalian benar-benar mengajak zelos untuk berperang" sindir yuta.

Jaehyun pun hanya menatap datar sosok yang dulu ia anggap sebagai kakaknya itu.

"Kau yang lebih dulu mengibarkan bendera perang pada remus dan crius hyung." Jawab jaehyun dengan nada dinginnya.

"Kalian tau sendiri bahwa aku tidak akan mengibarkan bendera perang jika kau tidak memancingku" ujar yuta yang kemudian menatap tajam jaehyun.

"Dimana sosok jung jaehyun. Raja remus, tangan kanan dari antares yang terkenal dengan kebijaksanaannya dalam mengambil suatu keputusan." Ucap yuta dengan nada melunak. Bahkan tatapannya tidak setajam tadi.

Raja remus dan crius disana pun terdiam ketika mendengar ucapan dari raja zelos tersebut.

"Jaehyun-a apa yang akan kau lakukan jika kau berada di posisiku? Apa yang akan kau lakukan jika minhyung atau jeno memiliki kekuatan seperti renjun? Apa kau juga akan mengirim mereka ke medan perang?" Tanya yuta lirih.

Mendengar pertanyaan dari yuta, jaehyun pun terdiam. Ia tidak pernah melihat sisi seorang huang yuta yang seperti ini.

"Bagaimana denganmu hyung? Apa kau tega melakukan itu pada jaemin? Putra satu-satumu. Yang bahkan tidak memiliki skill berperang. Dia hanya bisa mengandalkan kekuatannya yang bahkan dirinya sendiri belum bisa mengendalikannya" lirih yuta yang sudah menatap sendu taeil di depannya.

Melihat kedua raja di depannya terdiam, yuta pun menghela nafasnya. Sepertinya sangat sulit untuk membuat kedua saudaranya itu mengerti akan alasannya.

"Kalian ingin berperang dengan zelos bukan? Maka zelos akan meladeni ajakan perang kalian" ujar yuta yang kemudian memberi tanda pada kun.

Seketika prajurit zelos yang terkenal dengan kehebatannya segera berdiri di posisi mereka bersiap untuk bertempur.

Raja zelos tersebut mengeluarkan pedang kebanggaannya diikuti oleh jaehyun yang sudah bersiap dengan pedangnya.

Taeil masih terdiam ditempatnya. Ia membenarkan pertanyaan yang dilontarkan oleh yuta tadi.

"Jika aku berada di posisimu maka aku akan mengirim putraku ke medan perang hyung. Untuk menyelamatkan banyak nyawa, maka harus ada yang dikorbankan" jawab jaehyun yang seketika membuat kedua mata yuta mengibarkan amarah.

"Kalau begitu aku akan mengorbankan mu untuk kedamaian zelos" jawan yuta dengan amarah yang memuncak. Sepertinya berbicara baik-baik dengan jaehyun tidak ada gunanya untuk sekarang.

Raja remus tersebut sepertinya sudah tertutup oleh rasa kecewa, marah, iri dan gengsi yang tinggi.

.
.
.

Perang di depan istana zelos saat ini sangat sengit. Zelos benar-benar memperlihatkan taringnya. Hampir setengah dari pasukan remus dan crius sudah gugur. Sedangkan pasuka zelos masih utuh.

Tak jauh berbeda dari para prajurit. Raja remus dan zelos pun tengah dalam pertarungan sengit. Jaehyun terlihat sedikit kewalahan menghadapi serangan dari yuta.

"Ada apa? Kau kesulitan melawanku raja?" Sinis yuta yang membuat kedua mata jaehyun memancarkan emosi.

"Ada apa? Kau kesulitan melawanku raja?" Sinis yuta yang membuat kedua mata jaehyun memancarkan emosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZELOS : The Fourth Kingdom ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang