XXVII. Loosen Up

19.5K 1K 18
                                    

Gugusan bukit hijau yang dikelilingi oleh lautan biru terlihat mengagumkan dari atas helikopter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gugusan bukit hijau yang dikelilingi oleh lautan biru terlihat mengagumkan dari atas helikopter. Buih-buih berwarna putih senantiasa tercipta ketika gulungan ombak menabrak bebatuan dan bibir pantai. Satu persatu gelombang air laut itu saling menggulung bergantian, seakan membentuk pola indah yang terulang setiap menitnya. Waimea Canyon dan Na Pali Coast memang pilihan yang tepat untuk mencuci mata. Pemandangannya yang masih alami benar-benar tampak nyata dari atas.

Alexa tak dapat berhenti mengagumi pemandangan itu dari balik kaca jendela helikopter. Hanya sesekali saja ia melirik Sean yang juga sibuk memandang keindahan alam. Entah apa yang ada dalam pikiran pria itu namun dia tampak begitu tenang sekarang.

Mereka sama-sama larut menikmati keindahan alam sampai helikopter itu mendarat di sebuah lembah di antara gugusan bukit batu yang mulai menghijau ditumbuhi rumput. Alis Alexa spontan naik setelah matanya menjajaki pemandangan sekitar, ia merasa pernah melihat tempat ini di suatu waktu. Otaknya mengingat-ingat sebentar sebelum ia menyadari jika mereka telah menjajaki salah satu tempat legendaris yang pernah dipakai dalam scene di film ternama, tempat itu adalah Jurassic Park Falls atau Air Terjun Manawaiopuna.

Melihat tempat itu secara langsung tampak sangat berbeda dari yang ditampilkan di layar kaca. Tempat itu begitu alami dan terjaga, karena memang tidak ada akses lain menuju tempat itu selain menggunakan helikopter.

Alexa merasa seolah kini ia benar-benar merasa sedang di terlempar ke dalam masa lain di bumi. Pandangan mata bulat Alexa masih mengedar ke sekitar. Tak lama senyuman pun mengembang di bibirnya. Ia merasa begitu bersemangat sampai-sampai tidak sabar untuk keluar begitu helikopter mendarat.

Sean yang melihat wajah cerah Alexa pun ikut tersenyum. Ia telah menduga, Alexa akan suka dengan kejutannya itu. Alexa tampak begitu berenergi ketika berinteraksi dengan alam. Sama seperti saat mereka melakukan perjalanan bisnis di Wyoming. Tapi sayangnya cedera yang di alami Alexa membuatnya tidak sempat menghabiskan banyak waktu untuk berkeliling. Karena itu Sean ingin menebus waktu itu dengan mengajak Alexa kembali ke alam. Sean pun puas ketika kembali mendapat kesempatan untuk melihat senyuman di wajah cantik itu.

Alexa langsung berputar -putar semangat setelah kakinya menjejaki rerumputan hijau nan empuk. Apalagi setelah melihat air terjun dari kejauhan. Wanita itu pun langsung menarik Sean untuk pergi ke arah itu. Namun lelaki itu memegang tangannya erat pergelangan tangan sang istri lalu menggeleng pelan.

"Tidakkah kau ingin mengambil foto untuk dirimu sendiri sebelum ke sana, Lexa."

Alexa mengangguk-angguk kencang. Ia yang terlalu bersemangat tidak ingin banyak mengeluarkan protes. Alexa pun mencari posisi yang pas sebelum menyerahkan kameranya pada Sean. Lalu dia segera bergaya di depan barisan gunung dan air terjun yang tampak di kejauhan.

Sean kembali dibuat geleng-geleng kepala karena tingkah bersemangat itu. Senyuman dan wajah cerahnya begitu alami dan tidak dibuat-buat. Benar jika Papa pernah berkata jika Alexa adalah perempuan yang tulus. Dalam situasi seperti ini, sifat asli dan kekanakannya benar-benar muncul, ia tampak begitu naif dan murni.

Unsweetened Marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang