(20) Hal Kecil

2K 180 0
                                    

"(Name)," panggil Atsumu pelan yang duduk tak jauh dari (Name).

"Apa?" jawabnya yang sibuk memainkan handphonenya.

"Mau es krim gak?" tawarnya memegang satu cup besar es krim.

(Name) menatap cup besar es krim di tangan Atsumu. Pria itu tersenyum kecil, sepertinya (Name) menginginkannya.

Pasti dia mau banget tuh, batin Atsumu.

Atsumu menyendok satu sendok besar ke dalam mulutnya, sengaja membuat ekspresi enak.

"Hmm, enak banget. Bisa habis sendiri sama gue nih," ujar Atsumu.

(Name) mendekat ke arah Atsumu.

"Mau," ucapnya.

"Apa?"

(Name) masih melihat bucket es krim itu.

"Mau," ulangnya.

"Bilang dulu, 'Atsumu ganteng'. Gitu," ujar pria itu mengulas senyum jahil.

(Name) menghela napas pelan, "Atsumu jelek."

"Ditolak." Pria itu menyendokkan satu sendok besar es krim ke dalam mulutnya lagi.

"Berhenti jahilin gue," tukas (Name) kesal.

"Ditolak." Lagi-lagi pria itu memakan es krimnya.

"Atsumu ganteng, bagi es krimnya dong. Gue mau," ucap (Name) terpaksa sebelum Atsumu benar-benar menghabiskannya.

Pria itu tersenyum penuh kemenangan, "Nih, karena gue baik hati, gue kasih nih buat istri tercinta."

Atsumu menyerahkan es krimnya. Melihat eskpresi bahagia (Name), membuat pria itu tersenyum lembut.

"Mmm," gumam (Name) dengan mulut penuh es krim.

Wajahnya menunjukkan kalau dia sangat menikmati es krim itu.

"Enak?" tanya Atsumu.

(Name) mengangguk cepat.

"Gue minta maaf ya," ucap Atsumu pelan sembari tersenyum lembut.

(Name) menoleh sejenak, "Iya, gue maafin."

"Beneran?"

"Iya."

Atsumu kembali tersenyum sambil setia menatap (Name) yang terlihat menggemaskan di matanya. Atsumu menyadari sesuatu dan tertawa kecil. Tangannya terulur meraih wajah (Name).

Cupp

(Name) terdiam tatkala Atsumu melakukannya secara tiba-tiba ketika mulutnya penuh dengan eskrim. Atsumu sengaja memainkan lidahnya, sedangkan (Name) hanya pasrah.

Sial, batin Atsumu.

Sekitar semenit kemudian, Atsumu menyudahinya. Mata pria itu menatap (Name), dia menyeringai. (Name) memukul lengan suaminya.

"Manis," bisik Atsumu nakal.

"Iya lah, ini kan es krim."

"Kau yang manis, baby," sambung Atsumu cepat.

"A-aku? Kau ini!" tukas (Name) salah tingkah.

Wanita itu kembali menikmati es krim di tangannya. Berusaha menghiraukan Atsumu yang memeluknya dari samping.

"Baby, mau sesuap," pinta Atsumu.

(Name) menyedok satu sendok penuh es krim.

"Nih, buka mulutnya."

Atsumu mengulas senyum, "Makasih istriku."

"Sama-sama suamiku."

Begitulah mereka, sering bertengkar, namun mudah saling memaafkan. Pemberian dan perlakuan kecil dari pasangannya, dapat meredakan amarah mereka.

***

"Mau tidur sambil meluk, boleh?" pinta Atsumu.

"Tapi gak bisa dari depan, perutku sudah sangat besar," ucap (Name) tertawa kecil.

"Iya gak apa."

Akhirnya Atsumu memeluk (Name) dari belakang.

***

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Miya Atsumu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang