(21) Tahan Tsumu

2.4K 182 0
                                    

"Baby,"

"Ada apa?"

Nada bicara (Name) terdengar malu-malu. Atsumu terkekeh ketika melihat wajah istrinya yang ragu.

"Mau apa?" tanyanya mengecup puncak kepala (Name).

"Ciumnya jangan disitu aja," ujar (Name).

Dengan terkekeh Atsumu mengecup bibir (Name), wanita itu tersenyum.

"Yang lain belum," kata (Name).

Atsumu mengerutkan dahinya, bingung.

Jangan-jangan dia mau itu, batin Atsumu.

"Baby, kau mau 'itu'?" tanya Atsumu.

Dengan cepat (Name) mengangguk. Atsumu nampak terkejut. Kehamilan istrinya sudah memasuki bulan ke sembilan, baru beberapa hari lalu mereka melakukan hal 'itu'. Atsumu saja sangat berhati-hati melakukannya dan juga sangat lembut.

Tiba-tiba (Name) mencium leher Atsumu lembut, pria itu langsung terkejut.

"Baby," ucap Atsumu kaku.

(Name) menghiraukannya. Pria itu menjauhkan wajah (Name) dari lehernya, menghentikan aktivitas istrinya yang sangat berbahaya.

"Baby, mungkin untuk saat ini jangan melakukannya lagi, aku khawatir dengan kandunganmu."

Seketika raut wajah (Name) berubah murung.

"Yahh, jadi gak bisa?" rengek (Name).

Atsumu terkekeh, "Maaf ya, baby."

(Name) menjatuhkan kepalanya di dada Atsumu.

"Jangan murung gitu ah. Gimana kalau kita beli makan di luar?"

(Name) mengangkat kepalanya, menatap Atsumu yang tersenyum.

"Ayo. Ke kedai Osamu aja."

"Ke yang lain gitu, males ketemu dia."

"Aku mau makan onigirinya Osamu."

"Tsk, baiklah."

***

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Miya Atsumu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang