"Kalian berantem?" tanya Osamu yang melihat atmosfer tidak mengenakan.
"Enggak," ucap Atsumu seadanya.
"Aneh," gumam Osamu, pria itu langsung kembali ke dapur.
(Name) melahap onigiri tuna dihadapannya. Atsumu hanya memandang kosong ke arah onigiri di meja.
"Makan, lo kan habis latihan," ucap (Name) membuyarkan lamunan Atsumu.
Atsumu berdiri menuju kasir.
"Tsamu!"
"Apa?"
"Berikan gue alkohol."
"Baru kemarin lo mabuk."
"Berikan saja."
"Tsk! Oke oke."
Atsumu kembali duduk dengan dua botol alkohol di tangannya. Atsumu dapat melihat wajah wanita itu yang pasti akan mengomelinya.
"Atsumu!" seru (Name).
"Berisik."
Atsumu duduk dan dengan tenang meneguk gelas yang berisi alkohol. (Name) menggelengkan kepalanya. Hening, keduanya saling diam, hanya bunyi gelas Atsumu yang terdengar. Tumben sekali kedai cukup sepi hari ini.
"Berhenti minum."
Atsumu tidak mengindahkan. (Name) berusaha mengambil gelas dari tangan Atsumu namun nihil.
Wanita itu berdiri dan duduk di samping Atsumu, kembali berusaha mengambil gelasnya.
"Tsumu! Udah, jangan minum lagi, besok kau masih latihan!" ucapnya.
(Name) berhasil mendapatkan gelasnya dan menjauhkannya dari Atsumu. Pria itu terdiam. Hening sejenak.
"Hey jelek, lo masih menyukai gue gak?" tanya Atsumu dengan nada datar.
(Name) sedikit terkejut.
"Iya lah. Lo kan teman dekat, mana mungkin gue gak suka. Ya tapi kadang lo nyebelin sih."
"Bukan itu yang gue maksud. Lo masih mencintai gue gak?"
"Hahhh?" tukas (Name) sangat terkejut.
Atsumu menatap lekat. Seketika lidah (Name) menjadi kaku.
"L-lo mabuk nih! Mulai nge-ngelantur."
Atsumu menarik pinggang (Name) mendekat. (Name) melihat wajah pria itu, benar, pria itu sedang tidak mabuk dan wajahnya terlihat serius.
"Apaan sih? Lepas-"
"Gue akan mencium lo, kalau lo gak menghindar, berarti lo masih cinta sama gue," ucap Atsumu dengan cepat.
(Name) terdiam. Dia bertanya pada dirinya sendiri. Apa benar dia masih mencintai pria ini setelah ditolak waktu itu?
"Tsumu."
Atsumu meraih pipi (Name). Reflek wanita itu menahan tubuh Atsumu untuk mendekat. Atsumu terhenti tatkala mendapat dorongan dari tangan (Name). Pria itu nampak kecewa dan dengan perlahan dia tersenyum kecil.
"Huhhh." Atsumu menghela napas.
"Baiklah, gue paham."
"Lo paham apa tentang gue, hah?" (Name) sedikit meninggikan suaranya membuat Atsumu menatapnya.
(Name) menarik napas dalam, "Gue ... gue! Gue masih cinta sama lo Atsumu!" ungkapnya dengan lantang.
Cupp
(Name) mencium Atsumu. Ya, mereka berciuman di kedai yang cukup sepi itu. Dan ya, mereka mengungkapkan isi hati satu sama lain melalui ciuman mereka.
Atsumu yang terkejut itu, langsung menangkup wajah (Name), memimpin ciuman mereka. Entah mengapa hati Atsumu menjadi lega dan bahagia secara bersamaan.
Apakah ini yang namanya jatuh cinta?
***
See you next chapter!
#skrind🦊
KAMU SEDANG MEMBACA
Become His Wife? | Miya Atsumu X Reader
Fanfiction(Full name) kini sudah memiliki marga baru? Ini bukan mimpi, kan? -Miya Atsumu x Reader- Complete : 6 November 2021