Drr.... drr.... drr....
Getar hp yang tak kunjung berhenti membuat tidur Jennie dan Taehyung terganggu.
"J... alarmmu berbunyi," oceh Taehyung sambil menutup telinganya.
"Ini hari minggu aku tak menyetel alarm. Itu hp mu Tae...." Ujar Jennie yang juga malas untuk bangun.
Dengan mata yang berat Taehyung mengambil hpnya dan mengangkatnya.
"Hallo..."
"Yaaaa.... kakak baru bangun??? Aku sudah sampai di Seoul dan seperti gelandangan tak tahu arah!!!"
Marah seseorang dari telfon.
Taehyung yang masih mengerjapkan matanya seketika terbangun dan sedikit menjauhkan hpnya karena teriakkan orang disana.
"Why??? Emang kenapa???"
"Aihhh jinjjaaaa.... bangunlah aku RYUJIN.... AKU SUDAH DI SEOUL"
Pekik Ryujin dan seketika membuat Taehyung bangun seketika.
"Ahhh mian-mian... aku lupa. Aku akan menjemputmu." Ujar Taehyung dan segera bergegas menutup hpnya dan bersiap.
"Mau kemana sayang??" Tanya Jennie yang masih menutup matanya.
"Menjemput Ryujin dia sudah di Seoul!" Jawabnya.
Jennie segera bangun dari tidurnya dan mendudukkan dirinya di tepi ranjang.
"Mau ku temani???"
"Tidak perlu sayang, ini masih pagi. Pasti kau masih ngantuk, tidurlah kembali." Ujar Taehyung lalu mencium puncak kepala Jennie sebentar dan setelahnya ia pergi meninggalkan Jennie yang masih terdiam dengan rasa kantuknya.
Setelah 30 menit berlalu akhirnya Taehyung sampai dan melihat adiknya yang duduk di bandara dengan 2 koper di sampingnya.
"Haiii.... maaf lama." Ujar Taehyung yang seketika membuat Ryujin menghembuskan nafasnya kesal.
"Ayo langsung ke apartemenku Jennie sudah menunggumu." Ujar Taehyung dengan senyumannya dan segera mengarahkannya menuju taxi.
"Ehmm aku tak yakin eonni sudah bangun! Pasti kalian masih tertidur pulas." Ujar Ryujin dengan mata menyipit.
"Yaa apa yang kau pikirkan huh??? Dasar anak kecil." Ujar Taehyung lalu mengacak rambut adikny gemas.
"Yaa aku sudah 18 tahun. Aku paham dengan hal seperti itu." Jelas Ryujin.
"Yayayaya... kajja!!" Putus Taehyung dan mempersilahkan adiknya masuk ke dalam mobil taxi.
Saat di dalam mobil tak henti-hentinya Ryujin bercerita betapa senangnya ia bisa di terima di Universitas Seoul. Ia sangat senang melebihi apapun hingga tiba-tiba ia bertanya kepada kakaknya.
"Kak... jika aku sudah punya pacar, apa boleh aku tinggal satu apartemen bersama dia?" Tanyanya dengan senyum bahagia.
"No!!!" Jawab Taehyung sambil melebarkan matanya.
"Why.... kakak juga tinggal bersama pacar kakak." Ucap Ryujin sambil mengerucutkan bibirnya.
"Yaaa situasinya beda Ryujin-ah... sudah jangan bahas lagi."
30 menit berlalu mereka akhirnya sampai di apartemen.
Ceklek.... pintu terbuka dan masuklah Taehyung dan Ryujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psycho Girl ~ Taennie (END)
Fanfiction"Apakah ini sudah berakhir??" - J "Tak akan ada yang bisa memisahkan kita, bahkan kematian sekalipun," - Taehyung 🔞 Bijak aja yaa.... soalnya ada unsur kekerasan dan seksualnya (cuma tipis-tipis jgn berharap banyk NC ya🤝🏻) 🍀I hope you know... Th...