My Psycho Girl ~ Taennie (END)

10

Apa ini sudah berakhir??? - J

◾◾◾

Jennie sedang sibuk menjalani pemotretan. Bahkan ia juga lupa tidak meminum obat pagi tadi, lagian apa yang harus diminum obatnya saja habis.

Ia hanya menghembuskan nafasnya kasar ketika ia duduk di depan meja rias untuk mengganti riasan wajahnya.

"Jen.... kurang 1 costume lagi. Jadi tolong jaga mood mu oke??.."

Jennie hanya mengangguk mencoba berkali-kali menahan setiap emosi dan bisikkan-bisikkan aneh yang terkadang mulai datang di telinganya.

"Ohya Jen... kau nanti ingin ku antar atau..."

"Aku akan di jemput Taehyung," potong Jennie, dan Hyuna seketika hanya mengangguk paham.

Setelah 30 menit menunggu Taehyung akhirnya datang menggunakan mobilnya.

"Hay cantik..." sapa Taehyung manis.

"Ihhh jijik..." jawab Jennie dengan senyumannya, dan Taehyung hanya tertawa.

"Tae... aku mau nyetir dong. Udah lama gak nyetir." Rengek Jennie.

"No... no... no..."

"Please..."

"Kamu inget terakhir kamu nyetir???"

"Ihh itukan bukan aku tapi iblis yang ada di diri aku..."

"Gak bisa Jen... aku gak mau kita kenapa-napa." Ujar Taehyung sambil membukaan pintu penumpang dan memaksa Jennie untuk masuk.

Jennie hanya mengerucutkan bibirnya dan pasrah masuk kedalam mobil duduk di kursi samping pengemudi.

25 menit berlalu dan Jennie hanya diam dan memandang samping kaca jendela.

"Hey..." sapa Taehyung sambil menoel bahu Jennie.

"Hmm"

"Kau marah??"

"Hmm..."

"Jen... kau harus paham kenapa aku gak ngebolehin kamu nyetir, aku takut kita kenapa-kenapa." Jelas Taehyung lembut.

"Tapi kan aku juga ingin belajar, aku juga gak mau ngerepoti kamu kedepannya." Ujar Jennie melihat tangannya didepan dada."

"Aku seneng kamu repoti."

"Tae..."

"Jen..."

"Tae... kali ini aja, aku cuman mau belajar nyetir mobil biar nanti pas kamu kuliah atau pas jadi dokter aku gak harus ngerepoti kamu untuk jemput aku. Kamu tahu sendiri ayah kamu gimana, dia nanti pasti akan menyalahkanku jika mengganggu waktumu." Jelas Jennie panjang lebar dan seketika membuat Taehyung menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Maaf..." ujarnya singkat lalu menundukkan kepala.

"Ehhh kenapa kok malah kamu yang sedih ih..."

"Maafkan ayahku, pasti itu sangat menyakitkan bagimu."

Jennie meraih tangan Taehyung dan berkata, "aku tak apa, hihihi... jadi apakah boleh aku menyetir??" Tanya Jennie kembali dengan senyum manisnya.

"Dih... cari kesempatan," saut Taehyung.

Tiba-tiba Taeyung turun dari mobil, ia memutari mobil menuju pintu Jennie dan membukanya.

"Buruan, mumpung baik hati." Ujar Taehyung menyuruh Jennie segera keluar untuk berganti tempat duduk.

Saat ini Jennie duduk di kursi setir sungguh ia sangat senang sekali.

"Jen... pelan-pelan saja jangan melewati 50 km/jam. Oke!!" Cerewet Taehyung yang hanya diangguki Jennie.