sebelum aku naik ke motor mitsuya draken dan mikey berjalan ke arah kami.
"mitsuya! jaga dia" mendengar perkataan draken mitsuya pun mengangguk pelan dan menjalankan motornya, aku melambaikan tanganku sambil tersenyum kepada mereka berdua.
selama di jalan kami berdua tidak berbicara sama sekali, mitsuya yang merasa canggung pun melihatku dikaca spion "nama mu aoi kan?" aku hanya mengangguk saja.
"aku minta maaf, saat kita sampai mungkin kau tidak bisa istirahat langsung. karena ada kedua adikku dirumah."mendengar itu langsung memandang wajah mitsuya di kaca spion.
"tidak apa apa, aku suka dengan anak kecil. nama adik mu mana dan luna kan?" mitsuya sedikit terkejut karena aku mengetahui nama adiknya, padahal dia belum memberitahukan nama adiknya kepada ku.
setelah sampai mitsuya memarkirkan motornya, aku yang sudah turun dari motornya. aku melihat sekeliling sekitar terlihat sederhana.
"maaf kalau aku tinggal di wilayah seperti ini"
"aku selalu bosan dengan hidup yang mewah sekali" mitsuya langsung manatap curiga kepada ku.
"kata draken kau hilang ingatan" bukannya panik aku dengan santai mengeluarkan ponselku.
"aku melihat fotoku di ponsel, jadi aku tahu kalau aku adalah orang kaya"aku memasukkan kembali ponselku.
"aku sedikit terkejut mendengarnya, jadi maafkan aku. kalau begitu ayo masuk, itu adalah tempat aku tinggal" mitsuya menunjuk lantai atas tempat dia tinggal, lalu mitsuya dan aku pun menaik tangga sampai didepan pintu rumah mitsuya.
"aku harap kau bisa nyaman dengan rumahku yang sederhana" mitsuya membuka pintu dan kami berdua pun masuk, saat aku ingin melepaskan sepatuku. aku mendengar suara larian kecil yang mengarah kepadaku.
mana dan luna datang dan langsung memeluk ku, "wah kakak sangat cantik, kak ayuk main salon salonan." ucap mana
"kami akan membuat kakak makin cantik" luna menarik tanganku.
"kalian berdua jangan seperti itu, kak aoi baru saja masuk. masa kalian langsung mengajaknya bermain, biarkan kak aoi istirahat dulu." ucap mitsuya kepada kedua adiknya.
"aku baik baik saja, kalian mau main salon salonan? "tanya aku kepada mereka berdua, luna dan mana pun mengangguk pelan.
"kalau begitu kakak akan menjadi pelanggan kalian, oke?" aku ikutan senang ketika melihat senyuman mana dan luna, mereka berdua menarikku didalam dan menyuruh ku duduk.
"aku akan membuat makan malam"mitsuya pergi ke dapur untuk membuat makan malam dan meninggalkan aku dengan kedua adiknya.
mana dan luna menghiasi rambutku dengan ikat rambut dan jepit yang biasanya mereka pakai, aku hanya tersenyum melihat mereka begitu serius menghiasi rambutku.
setelah selesai menghiasi rambut ku, mitsuya menghampiri kami dan menyuruh kami untuk makan malam.
kami makan bersama dan sedikit tertawa karena luna memberitahu kalau mitsuya sering ketiduran saat menjahit dan dia tertidur dengan air liur yang keluar dari mulutnya, mendengar itu aku tertawa karena tidak menyangka kalau mitsuya seperti itu.
mana dan luna habis-habisan membuka aib mitsuya, mendengar itu mitsuya hanya menahan malu dan meminta kepada kedua adiknya untuk berhenti.
setelah kami selesai makan malam dan jam sudah semakin malam, mitsuya menidurkan kedua adiknya didalam kamar. sedangkan aku mencuci piring, tanpa sepengetahuan mitsuya. saat mitsuya keluar dia langsung terkejut melihat ku mencuci piring, karena aku tamu di rumahnya. maka aku tidak boleh melakukan pekerjaan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I will save you [Tokyo Revengers]
Teen Fiction[aku akan menyelamatkan semua orang yang kau sayang mikey, supaya kau tidak menjadi iblis sepertiku] ' aoi '