09.

281 59 0
                                    

Takemichi yang dari tadi mencari draken dalam perkelahian ini.

"Draken- kun"

"Draken-kun!"

"Draken-kun!"

Mikey yang mendengar suara teriakan takemichi pun menoleh ke sumber suara, tidak sengaja mikey mengingat perkataan draken beberapa hari yang lalu.

'mikey.... Gadis itu mengatakan kalau aku akan sekarat'

"AOI CHAN"teriak takemichi yang membuat mikey menoleh lagi.

Mikey membulatkan mata saat melihat aoi yang berbaring dengan lumuran darah, mikey pun segera kesana namun dihalangi oleh anggota mobius.

"Takemichi! Sadarkan kenchin dan bawa aoi kerumah sakit "mikey yang menghajar semua anggota mobius yang menghalanginya.

Takemichi yang mendengar perkataan mikey pun ,segera menyadari draken yang dari tadi terdiam.

Mark yang masih sibuk dengan anggota mobius dan melihat aoi yang tertusuk pun merasa heran.

'bagaimana bisa aoi kalah semudah itu? Pasti dia sedang merencanakan sesuatu, aku akan menyusul saat tugasku selesai disini' mark menendang mereka semua dan memukul perut mereka sampai keluar darah.

"Draken-kun, sadar lah kita harus bawa aoi-chan kerumah sakit" takemichi yang menyadarkan draken.

Draken yang sudah sadar, dia pun melihat aoi yang mengeluarkan darah terus menerus. Dengan cepat draken mengendong aoi dan membawanya kerumah sakit dengan takemichi.

Mereka berhasil membawa aoi keluar dari area perkelahian dan berlari cepat menuju jalan raya, emma dan hina berlari mengikuti mereka.

"Ikuti aku! Ambulansnya ada didepan sana "emma menuntun mereka dan berlari ke gang yang akan memvawa mereka sampai ke ambulans.

Namun kelompok kiyomasa datang untuk membunuh draken kembali.

"Kiyomasa! Apa kau yang menusuk aoi?!"tanya draken dengan amarah.

"Sebenarnya aku ingin membunuh mu, namun lancur itu melindungi mu. Jadi sekarang aku bisa membunuhmu disini"kiyomasa yang menunjuk aoi dengan pisau yang berbeda.

"Tidak akan ku biarkan"draken yang sedang emosi pun mendengar suara aoi.

"Takemichi akan baik baik saja..." Ucap ku dengan lemas.

Draken yang mendengar ucapanku, tanpa ragu draken langsung kembali mengendongku .

"Takemichi aku serahkan kepada mu"

"Emma! Hina-chan! Ikut aku"teriak draken, emma dan hina mau tidak mau harus mengikuti draken.

"Hah? "Takemichi yang masih bingung pun mulai panik.

Kemudian takemichi menguatkan dirinya "AKU TIDAK AKAN LARI" teriak takemichi yang masih bisa kami dengar.

Aku yang mendengarnya tersenyum 'maaf takemichi, kalau kau tidak melewati ini. Kau bisa hidup dengan bijaksana dan lebih pemberani .'

Tidak lama kami mendengar suara kesakitan takemichi yang tertusuk ditangannya.

Hina yang sempat berhenti karena sangat khawatir dengan kekasihnya itu, tapi ia tersenyum karena takemichi bangkit lagi dan teman-temannya datang untuk membantunya, hina kembali berlari mengikuti kami .

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sambil menunggu didalam mobil ambulans, draken terus memegang tangan ku.

Draken "Aoi! Bertahanlah"

"Kak! Kak hamura akan segera tiba di Jepang, kalau aku mati tolong katakan padanya untuk mencari istri yang mirip dengan ku supaya dia tidak kesepian dan katakan pada mikey 'aku mencintai nya'. Kak aku ingin kau menikah dengan emma, dia perempuan yang baik." Ucap ku dengan tersenyum.

"Bodoh! Kau akan selamat, sebentar lagi kita akan sampai" draken yang sedikit kesal karena aku berbicara seperti orang yang sudah mau mati.

"Semoga saja" ucap ku.

Kami telah sampai ke rumah sakit dan beberapa dokter telah menunggu kami, setelah itu aku dibawa ke ruang operasi.

Draken yang hanya bisa menunggu di depan ruang operasi sambil menunggu yang lainnya datang, tidak lama kemudian emma dan hina datang menghampiri draken yang sedang terdiam.

"Hina-chan! Aku sangat takut"emma yang mulai menangis dalam pelukan hina, dia menangis karena aoi telah menyelamatkan draken orang yang ia cintai.

"Aoi-chan akan selamat"hina menenangkan emma.

Takemichi dan teman-temannya datang, tidak lama kemudian mitsuya dan peyan juga datang. Setelah itu mikey yang datang, mereka semua memandang mikey.

Mikey berjalan kearah emma untuk menenangkannya, setelah itu dia duduk disebelah draken.

"Aoi-chi! Pasti selamat, dia perempuan yang kuat dan unik. Dia pasti selamat"ucap mikey sambil tersenyum.

"Mikey-kun"takemichi yang menatap mikey yang tidak tega melihatnya seperti itu.

"Tenang lah, aoi pasti "ucap mark yang datang kearah mereka.

Mereka semua terdiam dan menunggu kabar dari dokter, tidak lama ada pria tinggi dan tampan datang ke arah mereka.

"Ternyata aoi punya banyak teman ya" ucap pria itu sambil tersenyum, mereka semua langsung menoleh ke sumber suara.

sedangkan mark yang membulatkan mata karena dia tidak percaya kalau yang ada didepannya adalah hamura kakak tertua aoi yang dia bunuh dulu.

"Siapa anda?" Tanya mitsuya.

"Salam kenal aku kiyomizu hamura kakak dari kiyomizu aoi, tidak ku sangka akan bertemu dengan teman temannya aoi" ucap hamura sambil tersenyum kepada mereka.

Lalu mereka semua memberikan hormat pada hamura. Mikey dan draken berdiri dan menundukkan kepala mereka .

"Maaf saya tidak bisa menjaga aoi dengan baik" ucap mereka berdua kepada hamura.

"Jangan meminta maaf, aoi dari dulu selalu seperti ini. Dia selalu melindungi orang yang dia sayang, benar kah mark? "Hamura tersenyum kepada mark.

"Maaf kan aku hamura! Aku benar benar buta saat itu"mark langsung berlutut didepan hamura, untuk meinta maaf darinya.

"Bangunlah mark, waktu itu aku tahu kau akan membunuhku. Jadi aku memalsukan kematian ku" perkataan hamura membuat mark terkejut.

Tidak lama dokter yang mengoperasi aoi telah keluar, dia memberikan hormat pada hamura.

"Nona aoi telah selamat, sekarang kita hanya perlu menunggunya sadar. Kalau begitu saya pamit dulu, pak CEO hamura"

Mereka semua yang mendengar itu senang, lalu mitsuya dan peyan pergi keluar untuk memberitahu kepada lainnya.

Dokter itu pergi bersama suster lainnya, mereka yang terkejut dengan hamura. Ceo di rumah sakit ini. Mikey lalu pergi meninggalkan mereka.

Hamura yang berjalan kearah pintu operasi dan melihat draken yang masih terdiam. " Draken! Tenanglah adik perempuan kita selamat, jangan merasa bersalah karena dia terluka untuk melindungi mu. Artinya kau orang yang sangat berharga bagi aoi dan kau adalah adik laki-laki ku." Ucap hamura sambil mengelus kepala draken, lalu hamura masuk kedalam untuk melihat wajah adik perempuannya yang udh lama tidak bertemu.





Takemichi yang sadar kalau mikey tidak ada bersama mereka, lalu takemichi pergi mencari mikey.

"Dimana mikey-kun? "

Takemichi yang melihat mikey bersandar pada dinding, takemichi ingin mengajak mikey untuk bertemu yang lainnya. Namun mikey duduk di tanah dan mulai menangis.

"Mikey-kun"bisik takemichi

"Aoi-chi! Syukur lah kau selamat, aku sa-sangat khawatir kepadamu. " Ucap mikey sambil menutup wajahnya.

"Mikey-kun, kau sangat mencintai aoi-chan. Semoga Kalian menjadi pasangan yang baik." Ucap takemichi dibalik tembok.














Jangan lupa vote ya
Bye bye

I will save you [Tokyo Revengers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang