Jisung tiba di depan rumahnya yang megah, ia turun dari mobil, namun bukan mobil milik Ayahnya melainkan mobil Hyunjin. Katanya saat diperjalanan pulang tadi, Ayah Hyunjin akan pergi ke Newyork dan meninggalkan mobil pribadinya di rumah mereka. Jadi ada kemungkinan bahwa Hyunjin tidak akan tinggal di asrama lagi.Membawa mobil di usia Hyunjin memang ilegal, tapi Hyunjin juga tidak membawanya ke sekolah. Kebetulan ia dijemput oleh sopir yang menjemputnya, jadi Hyunjin memilih untuk menyetir dan mengantar Jisung pulang.
Setelah melihat anak manis itu memeluk lutut dibawah tangga, Hyunjin menghampiri dan bertanya ada masalah apa. Tentu Jisung hanya menggeleng, dan mengalihkannya pada pembicaraan lain. Jisung ingat dengan janjinya untuk menjaga jarak dengan Hyunjin, tapi jujur ia tidak bisa melakukannya karena Hyunjin sangat baik.
Jadi ia masih bersikap normal hanya ketika dibelakang Lee Know.
Jisung membalikkan badannya. Mengucapkan terimakasih dengan senang. Setidaknya keberadaan Hyunjin tadi membuat ia lupa dengan luka yang ia rasakan ketika melihat Lee Know menggendong Lia.
"Gomawo"
Yang didalam hanya tersenyum dengan tangan kananya yang masih memegang setir.
"Uhm.. Aku tahu Kau sedang tidak baik-baik saja. Cerita kalau Kau butuh Aku" ucap Hyunjin.
Jisung tersenyum. Senang sekali dengan sikap Hyunjin yang sekarang. Dia yang dulunya terlihat seperti musuh sekarang malah terlihat seperti sahabat.
"Kau hati-hati"
"Ne, Aku pulang dulu"
Mobil hitam itu melaju, tubuh kecil Jisung masih menatapnya hingga mobil itu menghilang, lalu ia masuk kedalam.
Rumah masih sangat sepi, Lee Know juga belum pulang. Pemuda itu masih sibuk latihan, apalagi sekarang ditambah kaki Lia yang terkilir membuat jam latihannya bertambah. Mereka harus bekerja keras dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan. Karena showcase juga semakin dekat.
Tapi ditengah kesibukannya tidak memungkiri kalau pemuda itu tidak melihat Jisung pulang bersama Hyunjin. Setelah ia mengantar Lia ke UKS bahkan Lee Know mencari Jisung ke setiap sudut sekolah, tapi tempat persembunyian Jisung yang sekarang tidak dapat Lee Know temukan.
Lee Know juga mengirimi Jisung pesan, namun Jisung hanya membalasnya dengan singkat.
Setelah bel berbunyi, ia juga berniat mengantar Jisung sampai gerbang sekolah, tetapi ia kalah cepat dengan pintu mobil yang Hyunjin bukakan untuk kekasihnya.
Lee Know menatapnya dengan cemburu, namun Jisung pasti lebih cemburu dengan perlakuannya terhadap Lia. Disisi lain Lee Know berterimakasih karena ada Hyunjin, Jisung bisa pulang dengan selamat sampai rumah.
🌦️🌦️🌦️
Pukul 19:10 Jisung menatap jam di ponselnya. Ia kembali melanjutkan berlatih rap setelah meneguk segelas air putih.
Perutnya berbunyi, ia menahan lapar sedari tadi demi ingin makan bersama Lee Know. Kekasihnya juga pasti belum makan malam, jadi Jisung memilih menundanya saja dan memilih membuka social media.
Anak laki-laki dengan kaos putih dan celana training itu lagi-lagi mengecek jam. Sudah hampir satu jam ia asik berselancar, dari mulai membuka instagram, youtube, dan membaca artikel-artikel. Kali ini jari telunjuk membawanya ke line.
Tidak ada pesan selain pesan yang ia balas sore tadi.
Jisung menghela nafas, dan langkah kaki terdengar. Lee Know masuk disambut Jisung yang langsung beranjak, lalu menghampiri kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX- | MINSUNG ✅ [END]
RandomKisah dua manusia straight yang bahkan tidak pernah terjun untuk tahu kisah sesama jenis. Tapi kenapa keduanya bisa sama-sama suka? Lee Know hendak mengecup dahi si manis, namun Jisung menahannya. "Kita sudah putus" canda Jisung, "Maukah Kau m...