El kehilangan orang tuanya dalam kecelakan mobil, ia tidak memiliki kerabat kecuali sepupu ayahnya, seseorang yang bahkan tidak pernah ia temui.
severus snape.
fan fiction harry potter!.
harry akan bertanding melawan hufflepuff, aku harus jadi pendukung yang akan dengan mudah dilihat harry dari kejauhan.
"apa kau sungguh2 akan memakai pakaian itu el?" hermione duduk disisi ranjangnya, menungguku siap untuk berangkat bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jika aku melihat ayahku aku bisa langsung mengancingkan jaketku, harry harus benar2 hanya melihatku herm" hermione mengangguk mengerti.
meski ekspresi wajahnya tidak meyakinkan.
hermione sudah tahu tentang semua kronologi antara aku dan harry, tapi jika dipikirkan sebenarnya hubungan aku dengan harry membuat severus terus mengincar harry, mencari kesalahan harry atau sebagainya.
dan hal terburuknya, aku dan harry bahkan tidak memiliki hubungan apapun, atau mungkin harry hanya mempermainkanku?.
aku membuang pikiran buruk itu, jika ia apa alasanya?.
tidak ada!.
kami menuju lapangan, harry sudah rapih dengan seragam Quidditch dan sapu nimbusnya, harry tampak lebih tampan.
"pastikan kau menang harry, aku punya hadiah untukmu nanti" ucapku, harry menaikan sebelah alisnya, ekspresinya horor, oh aku benci mengatakannya.
horor yang fred dan george maksud.
°
aku dan hermione duduk dibarisan pendukung gryffindor, berteriak kencang menyebut nama harry berulang kali.
permainan berlangsung dan hujan mulai turun.
harry terbang tinggi keatas dengan seeker hufflepuff untuk menangkap snitch.
tapi kemudian, seeker hufflepuff terjatuh dari ketinggian, sebagian orang bergegas membawanya agar segera diobati.
hujan semakin deras, aku jadi khawatir pada harry, ia masih belum turun.
"AAAAAKHHHHH" aku menjerit melihat tubuh harry melayang menuju ketanah.
entah siapa yang memantrai tapi harry selamat.
dumbledore langsung memerintahkan orang2 untuk segera membawa harry kehospital wings, harry tidak sadarkan diri, aku menangis kencang, hermione trus menenangkanku.
tapi tiba2 saja severus menghampiriku, menarik tubuhku dari hermione, hermione mangalah membiarkanku pergi dengan severus.
"hiikkkks hiksss" aku masih menangis, apalagi severus melarangku untuk menemui harry.
apa-apaan!.
severus benar2 seperti seorang ayah sekarang, aku tahu ia tidak begitu menyukai harry, tapi melihat aku menangis pasti menyentuh egonya.
"hentikan dulu air mata mu el!, aku akan mengantarmu setelah kau berhenti menangis" severus memantrai diriku, dan pakaian basahku langsung kering.
"ganti bajumu!" severus mengantarku hingga pintu asrama, dan menungguku didepan pintu sampai aku keluar dengan pakaian yang lebih sopan.
