aku sekarang benar-benar tinggal di malfoy manor. meski begitu draco menyiapkan kamar disayap kanan dari malfoy manor sementara dirinya disayap kiri. cukup jauh sebenarnya dari draco namun jika aku ingin turun untuk makan atau hanya sekedar duduk di living room malfoy manor itu cukup adil bagi kita bedua. Blaise juga memiliki kamarnya sendiri, bersebelahan dengan draco tapi tentu saja ia tidak selalu disini blaise masih harus menyelesaikan tahun terkahirnya dihongwarts, kemarin ia meninggalkan kelasnya dan pergi untuk menjemputku.
dan untungnya bagiku adalah perpustakaan malfoy manor ada disayap kanan, bahkan perpustakaan rumah ini memiliki teras balkon dengan permandangan taman yang luas serta langit yang cukup terang.
hal yang kurang adalah pencahayaan dan bahan makanan, serta aku rasa kami butuh elf untuk membantu bersih-bersih rumah, malfoy manor sangat besar bisa mati kecapean kalau aku membersihkan ini sendiri.
"draco kurasa kita perlu berbelanja bahan makanan, kulkasmu kosong bahkan susu saja tidak ada" aku mendekat kearah draco yang sibuk dengan komputer dihadapannya.
ah draco bekerja sebagai penghubung pada sebuah lembaga bisnis dimana tugasnya adalah membuat kesepakatan antara dunia sihir dan dunia munggle.draco bilang apapun akan ia kerjakan saat ini. bisnis keluarganya sudah hancur dan tidak ada uang simpanan di bank, jadi draco terpaksa memilih bekerja ketimbang menyelesaikan tahun terkahirnya dihongwarts.
"baiklah, setelah menyelesaikan ini kita akan kehonngsmeade unntuk berbelanja"
aku meletakkan segelas kopi disisi kanan draco "hati-hati ini cukup pahit" draco mengangguk.
"aku tidak suka kopi pahit, tapi kurasa aku akan habis 5 gelas jika kau yang membuatnya el"
aku tertawa kecil mendengar gombalan basi draco "lihat saja apa kopi ini habis"
*
perjalanan menuju hongsmeade cukup melelahkan. draco masih belum diizinnkan menggukan sehirinya berapparate sekalipun.
"ingin pakaian baru?" draco menarikku masuk kedalam toko kain. "aku tahu gaya pakaianmu tidak seperti penyihir wanita kebanyakan, jadi mari kita kita beli kain dan mesin jahit. aku akan mengajarimu menjahit nanti"
"kau bisa menjahit?"
"yeah, entah sejak kapan"
setelah puas berkelilinng memilih bahan kain dan memesan mesin jahit kami keluar dari toko kain, dan masuk ke toko bahan masakan.
"draco aku akan membeli ice cream, kaunlanjutkan belanja saja ini daftar yang kubutuhkan" aku meberikan secarik kertas berisi bahan bahan yang kubutuhkan "kau ingin lemonade?" draco mengiyakan pertanyaanku.
aku keluar dari toko dan berjalan menuju toko ice crream yang pernah aku beli saat masih bersekolah di hongwarts.
penjual ice cream cukup ramai ada beberapa antrian dihadapanku 2 gadis berambut coklat dan yang satunya berambut merah dikuncir kuda.
"aku membawakan sandwich mu" seseorang menghampiri gadis berambut merah tepat dihadapanku.
aku tertegun beberapa detik begitu menyadari suara yang sangat akrab ditelingaku, aku hanya berharap suara iitu bukan berasal dari pria yang ada dipikiranku, aku sungguh berharap kalau itu bukan suara harrry.
tuk.
sebuah gantungan kunci manik-manik jatuh. tepat berada dikakiku. aku mengambil gantungan tersebut dan berniat untuk mengembalikan pada sang empunya.
"maaf, kau tidak perlu repot-repot mengambilnya, tapi teriima kasih" hal yang aku takutkan sungguh terjadi, pria dihadapanku benar-benar harry, harry potter.
oh merlin apa yang harus aku katakan padanya, mengingat percakapan terakhir kami adalah saat aku memutuskan hubungan kami secara sepihak di common room gryffindor, aku tidak punya nyali untuk meminta maaf ataupun menjelaskan alasan mengapa aku pergi.
"sama-sama" aku memberikan gantunagn tersebut tapi si empunya tidak berniat mengambilnya, ia sekarang malah sibuk menatap wajahku..
"el?"
aku mengangguk.
harry mendekat hapir memelukku rasanya jika gadis berambut merah disebelahnya tidak menyentuh bahu harry.
"ini gantungan milikmu" aku menyodorkan kembali gantungan yang terjatuh pada harry
"terima kasih" harry menerimanya "apa yang terjadi selama ini? mengapa kau pergi tiba-tiba? apa kau baik-baik saja el?" harry mengabaikan gadis berambut merah disebelahnya.
"maaf mengenai waktu itu, tapi aku harap kau bahagia harry" aku melangkah menjauh, melupakan soal antrian ice cream dan kembali ke toko tempat draco berada.
*
KAMU SEDANG MEMBACA
hongwarts girl
FanfictionEl kehilangan orang tuanya dalam kecelakan mobil, ia tidak memiliki kerabat kecuali sepupu ayahnya, seseorang yang bahkan tidak pernah ia temui. severus snape. fan fiction harry potter!.