aku bangun lebih awal pagi ini, karena aku memiliki ramuan yang harus ditambahkan bahan baru setelah 3 hari di panaskan di api kecil, tepat jam 6, tidak boleh terlewat barang semenit pun.hermione masih tidur dibalik selimutnya, dia selalu menghabiskan malam dengan buku2 dari perpustakaan yang dipinjamnya, jika dipikirkan apakah hermione sudah membaca seluruh buku diperpustakaan?, mengingat betapa seringnya hermione meminjam buku dalam jumlah yang tidak bisa dikatakan sedikit.
aku juga rajin membaca, tapi itu karena pengetahuanku tentang penyihir masih sangat terbatas, dan severus sebagai ayahku tentunya tidak akan membiarkan aku ter-intimidasi oleh pengetahuan penyihir lain, jadi severus rutin memberikanku buku baru, terutama jika aku melakukan kesalahan, maka severus akan mengirim buku2 mungkin sepuluh atau lebih dan harus diselesaikan dalam 1 minggu, yang kemudian di akhir pekan ia akan mengujiku dengan pertanyaan2 yang berkaitan dengan buku yang ia berikan.
lorong2 masih sepi, matahari masih malu2 ingin keluar, severus bilang ramuan ini penting, tapi dia tidak ingin repot2 mengerjakannya, dia akan memeriksa seberapa bagus ramuanku, sejujurnya ini bukan murni buatanku masih ada campur tangan draco, tapi di jam segini draco mungkin belum bangun.
perjalanan menuju ruangan severus tidak terlalu jauh, aku mendorong pintu ruangan severus, aku tidak harus mengetuk terlebih dahulu karena aku benar2 resmi anak severus snape, oh kalian harus tahu, aku dan severus masuk koran daily prophet dengan tema : severus memiliki seorang anak perempuan dengan munggle.
hal terburuk dari kalimat yang ada adalah, 'eleanor snape tidak memiliki ciri apapun sebagai penyihir'.
kalau dari cerita yang aku dengar, ibunya severus adalah seorang penyihir berdarah murni Eileen Prince yang kemudian menikahi Tobias Snape yang seorang muggle, tapi jujur saja aku baru tahu kalau ayahku memiliki seorang sepupu, atau lebih tepatnya aku baru tahu kalau aku punya seorang paman.
aku mengambil beberapa bahan lalu memasukkannya ke kuali ramuan, aduk 3 kali searah jarum jam, aduk 1 kali ke arah sebaliknya, besarkan api dan tinggal tunggu 2 jam, lalu selesai.
°
07:50
jam tangan pemberian hermione tampak berkilau, dengan glitter di setiap sisinya, tidak buruk tapi jam ini juga bukan seleraku, severus sudah sampai sejak tadi, dia sedang mengoceh, tidak perlu didengarkan!, lagi pula aku harus diet.
"permisi profesor, boleh aku masuk?"
"ya"
pintu terbuka, pria kurus tinggi dengan rambut pirang platina, jubah dengan dasi hijau khas slytherin, aromanya menyeruak masih sama seperti semalam, rambutnya disisir rapi dengan poni dibiarkan kedepan membelah dahinya, membawa tas dibahunya, draco sudah siap kekelas.
"maaf sebelumnya profesor saya telat bangun pagi ini jadi tidak bisa menemani el " wajah draco tidak terlihat seperti sedang meminta maaf, lebih seperti minta di tampol, tapi biarkan saja, aku punya pekerjaan, 5 menit lagi aku harus mematikan api, dan kemudian ramuan sudah selesai.
"bukan salahmu, salahku karena mempercayakan ramuan pada orang malas" balas severus tenang, draco tidak perduli sama sekali dengan sindiran severus, ekspresi wajahnya masih sama, tapi draco menghampiriku.
draco mengambil botol kosong untuk ramuan baru, menaruh botol tersebut di samping kuali, lalu menjauh lagi, kalau aku tidak salah sudah hampir 3 hari draco seperti menjaga jarak padaku, dia tidak banyak bicara padaku, tidak pernah lagi mengatarku sampai pintu asrama gryffindor saat pulang membuat ramuan malam, tidak mengatakan lelucon saat kami membuat ramuan, tapi aku tidak tahu alasan draco menjahuiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
hongwarts girl
FanfictionEl kehilangan orang tuanya dalam kecelakan mobil, ia tidak memiliki kerabat kecuali sepupu ayahnya, seseorang yang bahkan tidak pernah ia temui. severus snape. fan fiction harry potter!.