sebelumnya aku sangat yakin kalau kamarku mungkin sedang menjadi tempat bergosip terdengar dari suara penuh riuh tadi, tapi begitu aku masuk hanya ada harry dengan tongkatnya yang terangkat diudara, apa yang dilakukan harry disini sementara tidak ada siapapun dikamar, entah kemana hermione, lavender ataupun 2 besaudara patil.
aneh jelas sekali kalau tadi sangat ramai, dan juga rasanya, ruang rekreasi juga kosong.
entah bagaimana mengatakannya tapi harry tampak gugup meski tidak dengan tatapan matanya, terlebih dengan tongkat yang teracung kearahku, apa harry akan memantraiku.
aku belum siap bertemu harry bila hanya berdua, tidak setelah pansy pamer kalau draco memintanya menjadi pasangan dansa dengan ribuan mawar, tidak juga setelah draco dengan senang hati meninggalkan pasangan dansanya demi menawarkan dirinya menjadi pasangan dansaku, bagaimana mengatakannya,,,,, tapi aku sungguh berharap harry benar2 akan memintaku menjadi pasangan dansanya.
saat ini juga.
tapi harry adalah type manusia tidak peka, harry tidak tahu bagaimana caranya membuat kejutan, atau bahkan bertutur kata manis.
"EXPECTO PATRONIUM"
aku hampir memekik saat harry meneriakan mantra yang belum pernah aku dengar menggarahakan tongkatnya ke udara, percikan cahaya biru keluar dari ujung tongkat , semakin banyak dan panjang pelahan semakin jelas membentuk seekor rusa yang keluar melayang2 diudara lalu mengelilingi tubuhku beberepa kali sebelum menghilang, menyisakan percikan seperti petasan buatan kembar weasley.
"mau pergi ke yulle ball bersamaku el?"
aku terdiam beberapa detik, mencerna pertanyaan yang harry lontarkan sebelum akhirnya mengiyakan ajakan harry.
aku mengangguk karena mantra tadi jelas lebih baik dari kejutan mawar yang pansy dapatkan, dan harry memang yang aku harapkan.
mantra apa yang harry sebutkan tadi aku tidak tahu, bahkan severus juga tidak pernah mengatakan apapun tentang mantra yang bisa mengeluarkan cahaya berbentuk rusa.
rasanya aku sangat lega, karena draco tidak perlu repot2 melepaskan pasangan dansanya, dan severus tidak akan menganggap harry pengecut.
melihat harry dengan wajah tersenyum berjalan kearahku, membuat dadaku bergemuruh, aku belum siap kalau harry akan menciumku sekarang, pasalnya aku belum membersihkan mulutku takut2 kalau ada sisa apel ataupun sisa kue yang tadi aku makan di kantor severus.
harry memelukku, rasanya hangat dan aroma tubuhnya menguar, aku sangat senang, yulle ball sudah di depan mata, gaun dan pasangan pum sudah siap, apa yang paling aku harapkan?
tapi masii ada hal yang membuatku bingung, kemana yang lain pergi.
"el, maaf harus membuatmu menunggu lama hanya untuk sekadar memintamu menjadi pasangan yulle ball ku, aku pikir karena kita berpacaran itu sudah jelas kalau kita akan pergi bersama, aku baru sadar hari ini, mendengar ucapan pansy pasti membuatmu panas"
aku melepas pelukan kami, mendongak agar dapat menatap harry lebih jelas, wajahnya tampak memelas tapi raut matanya hangat "its okeyy, pastikan lain kali kau lakukan sebelum pansy meledek ku" harry mengangguk, kembali memelukku.
"RON KAU MENGINJAK KAKIKU!!" jubah gaib tersingkap dan suara hermione terdengar dari pojok ruangan, tampak akhirnya ron, padma dan hermione bersembunyi dengan jubah gaib yang kini sudah tersingkap, pantas saja sebelumnya kamar ini sangat ramai.
ron melangkah keluar kamar buru2, takut terkena pukulan hermione.
harry melepas pelukannya, merapihkan rambutku yang tadi sempat berantakan karena ulahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
hongwarts girl
FanfictionEl kehilangan orang tuanya dalam kecelakan mobil, ia tidak memiliki kerabat kecuali sepupu ayahnya, seseorang yang bahkan tidak pernah ia temui. severus snape. fan fiction harry potter!.