"Okee. jadi sudah dapat semua pasangan nya masing masing kan nak?" Seru pak bagus.
"Sudah"
"sudahh pakk"
"sudah pak, mulai lah pak.."
Jawaban dari semua murid yang sudah mendapatkan pasangan nya masing masing.
"okee oke, kalau git-"
seru pak bagus yang tiba - tiba saja terpotong karena salah satu murid."pakkkk tunggu saya belum dapat pasangan, kaya mana lah bapak ini masa mau mulai tanpa saya" ucap ridho yang lagi lagi menorobos saja.
"udah, jadi anak buangan aja kau dho sama rafly tuh" balas salah satu murid bernama satria.
"diam lah kau sat" balas rafly.
Rafly yang memang saat itu tidak ikut olahraga dan dihukum berdiri di bawah terik matahari oleh pak bagus karena faktor dia tidak membawa baju olahraga nya sendiri.
Dan untuk ridho yang tidak sama sekali punya pasangan, dia dibiarkan duduk saja oleh pak bagus dibawah pohon, yang tertutupi oleh sinar terik matahari.
"Pak, btw. Kita bakal lari kaya mana? Kenapa harus ada pasangan nya, kita juga bisa lari sendiri sih pak." ucap si gadis manis bermata coklat, Siska amelia.
"Iya Siska,nah jadi permainan ini membutuhkan 2 orang, Jadi nanti 1 orang diantara nya akan lari duluan, ketika yang lari duluan ini sudah sampai finish nya, yang 1 lagi akan menyusul nya, lalu.. sama lagi.. balik keputaran kedua mengulang seperti tadi, hanya 2 putaran saja. Bapak bakal hitung ini pakai waktu jadi kalian jangan terlambat, karena tim yang terlambat akan ada hukuman nya." Ucap panjang dari pak bagus.
mendengar ucapan panjang dari pak bagus itu pun, mereka menyarankan kepada teman setim nya seperti menyuruh konsentrasi, jangan memikirkan hal apapun, fokus selalu kedepan, DLL.
dan karena itu para murid murid yang sedang menasihati serius rekan se tim nya agar tidak sampai kalah, soalnya jika mereka sampai mendapatkan hasil yang buruk akan ada hukuman yang masih dirahasiakan oleh pak bagus.
"Rev, nanti kau konsen ya.. awas saja kalau kalah" dengus siska.
"halah.. santai saja kau sis.. gampang nih gampang, percaya saja sama aku bawa santai lah.. sama bang revi ni soalnya" balas revi kepada siska, samb il menunjukan wajah nya yang terlihat seperti sedang membanggakan sesuatu.
Siska yang melihat ekspresi revi itu hanya bisa merasa cringe dan ngeri sendiri saja.
"Sunghoon maaf ya.. kalau kita nanti kalah, aku minta maaf banget btw."
"Aku sih tidak masalah jika dihukum bersama mu, Aisyah." ucap sunghoon sambil tersenyum manis ala nya sendiri.
dan disitu aisyah langsung mem-Blushing, ya... siapa juga yang tidak akan seperti itu jika ada diposisi aisyah sendiri.
Sunghoon yang melihat hal itu hanya tersenyum dan sedikit tertawa kecil yang tak terdengar suaranya.
Dan sementara itu Jake yang tidak tahu mau bicara apa ke Sindy, karena bosan daritadi tidak bicara apapun dia pun akhir nya bicara juga.
"h-heii s-sindyy" ucap Jake dengan sedikit gugup dan suara nya yang pelan kepada Sindy.
Pada saat itu ketika Jake memanggil Sindy, Sindy sedang melihat ke arah lain. Dan ketika mendengar suara Jake yang memanggil nya Sindy pun langsung menoleh ke arah nya, namun tak menjawab hanya sekedar menoleh. Dan seperti ia mengisyarat kan pada Jake bahwa ada apa?
"emm.. ituu.. Semangat nanti yaa sin" ucap nya sambil tersenyum manis khas nya.
Sindy yang mendengar itu hanya langsung berpindah menoleh ke arah lain sambil tersenyum sedikit dan merasa sedikit bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SungJake - Anak nyasar from nowhere
FanfictionDEAR FRIEND. Tidak peduli seberapa besar apapun itu, kalian akan selalu menjadi teman terbaikku, terima kasih banyak. -Jake Sim. PoV's : 1. ''tahu cerita tentang rumah kentang ga?'' ''Tau, dia yang babySitter lagi masak sambil gendong anak, baru ga...