Flower & Beetle

18 7 8
                                    

Kring - Kring.

Ini adalah hari senin dimana semua siswa sudah aktif belajar sekolah semula, setelah hari minggu.

"Syah, ntar malem lo kemana?." Tanya Haruto ke Aisyah.

"Gausa gila deh, kaya gatau gw aja, ya ga kemana - kemana ntar malam. Lo tau sendiri gw kan?." Dengus Aisyah.

"ya, biasa nya kan lo kalau malam2 gini ke hutan nyari katak idup terus dibakar, eh lupa. Itu kan dulu, anjir lucu kalau diinget lu kecebur kolam yang isi nya tuh banyak katak syah anjir haha."
Pekik Haruto.

"iya emang, itu otak siapa lagi kalau bukan sahabat gw yaitu lo emang brengsek banget gw sampai dimarahin ibu gw gegara lo." Dengus Aisyah sambil mendorong samping sahabat nya, Haruto.

"ya si anjir, suruh siapa mau mau aja gw suruh ke hutan - hutan, tapi ya.. lagipula itu kejadian 6 tahun lalu, cih lucu juga kalau dinget - inget ya.. syah."

Aisyah dan Haruto.. sahabat kecil yang lucu, mereka telah bersahabat dari ketika Aisyah ber umur 4 tahun dan Haruto 5 tahun, ntah dulu mereka tahu arti sahabat atau tidak, tapi yang jelas mereka dulu sangat dekat. tumbuh bersama dan membuat kenangan bahagia sekaligus aneh dan tak akan pernah terlupakan.
Tidak hanya dulu tapi saat ini juga sangat dekat, namun berjalan nya tahun mereka tahu bahwasanya mereka bukan anak kecil lagi. Mereka tumbuh dewasa dan mempunyai hal - hal yang penting untuk masa depan mereka.

Contoh nya ketika Aisyah sudah bersama Sunghoon, hubungan nya dengan Haruto agak sedikit sensitif, namun tetap dekat.

"Yaudah gw mau masuk ke kelas dulu, ruto."

"Ya, hati - hati awas hamil sama semut syah."

"dih apaan anjir."

kedua sahabat itu telah sampai di depan kelas mereka masing - masing, dan mereka menyapa murid - murid dikelas dengan ramah. Ah, tidak. Hanya Aisyah, jika Haruto jangan ditanya, jangan kan menyapa tersenyum saja jarang.

mereka berdua sebenar nya terlambat namun hanya guru saja belum datang ke kelas.

"eh, Yoshi gw boleh mintol ga?."
tanya Haruto.

"Ha? Mintol? mintol apaan anjir, Pentol kali ah." Dengus Yoshi.

"Oh jadi selama ini selain matematika, pentol juga ada dipikiran lu ya?." tawa Haruto.

"uda dah mintol apaan? Minta tolong ya? Ga dari tadi lu." Dengus Yoshi.

"nah gitu dong baru sadar lu? Kalau mintol itu minta tolong."

"yauda gw tau lu minta tolong buat jawaban Matematika, tapi ada 1 syarat."

"Ha? Apa? syarat? Dih lu Yoshi kaya gatau aja ini gw Haruto, mau ditransfer berapa sih lu emang nya."
Decih Haruto.

"apa aja, kecuali uang. Gw juga ada uang bro, bukan mata duitan gw mah."

"lo mau cewe ga? Cantik sih anjir.. tapi agak bawel cuman perhatian."
bisik Haruto.

"siapa?."

"Aisyah."

"stres, dia udah punya anjir si Sunghoon itu."

"ya.. kalau belum setahun si.., tikung aja.. ntar gw bantu mau lo?."

"No, Thanks friend. Lo itu stres selalu cepuin Aisyah padahal sahabat sendiri, lo nge jodoh - jodoh-in orang yang gadikenal juga sama Aisyah itu mah sering."

Haruto yang tak tahu ingin bicara apa, padahal dia bisa bilang jika Aisyah juga sering mencepu nya.. ya, mereka memang sahabat yang unik.

"woy kalian bahas apa tu?, boleh ikut nimbrung ga." teriak Jaehyuk.

SungJake - Anak nyasar from nowhereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang