seperti janji mereka kepada Jake, jika usai pulang sekolah, akan langsung mampir ke rumah Jake, ya.. rencana nya si mau nobar film bareng katanya.
dan jam pulang sekolah pun tiba.
"nanti jadi kan, mampir kerumah?"
"sans aja Jake, ntar pasti mampir, yakali enggak"
"aa.. oke sippp. Bener ya.. aku duluan"
kali ini Jake pulang sendiri, ya.. semenjak Sunghoon berpacaran dengan Aisyah, mereka sudah tidak lagi bersama,Aa.. bukan, maksud nya bukan berarti mereka tak bersama tak berteman lagi. mereka hanya tidak pulang bersama lagi seperti biasa.
Didalam perjalanan pulang nya, Jake kembali dibuat berpikir sama seperti ketika ia membuat acara ulang tahun dan ingin mengundang teman - teman nya.
"apakah mereka akan datang? Ahk."
Dengus dalam hati Jake.diperjalanan menuju ke rumah nya, Jake agak sedikit kesal, karena ada macet yang benar - benar menghadang sekali.
"Aag.. noo, kenapa bisa macet gini sih?.. plss.."
"Hey, Jake!." Teriakan seorang pria dari belakang mobil nya, yang juga sedang membonceng pacar nya.
Jake yang bisa mendengar teriakan itu karena kebetulan dia membuka jendela kaca mobil nya langsung mengeluarkan sedikit kepala nya dan menoleh ke arah asal suara itu.
siapa lagi? Ya, Sunghoon dan pacar nya Aisyah.
"hoy, Hoon. Kalian mau kemana?" Teriak agak keras Jake
"mau kemana lagi sih Jake? Ya kan mau kerumah kamu." balas teriak dari aisyah.
"ooh gitu, btw.. mba aisyah sudah meresahkan ya.. main peluk - peluk saja." Teriak Jake sambil tertawa yang kali ini agak berbeda, ini benar - benar kuat, jadi tidak hanya Sunghoon dan Aisyah yang mendengar itu.
"iih Jake! Dia kenapa si kuat - kuat banget ishh kan malu sama orang - orang" ucap pelan aisyah yang hanya terdengar oleh Sunghoon.
"Memang nya kenapa, Sayang? lagipula kita adalah sepasang kekasih, tidak ada salah nya lagipula"
"Ehh, bukan gitu, tapi eh? kamu manggil aku sayang? Yuhuu udah mulai genit nii yee.."
"aku keceplosan, sebenar nya aku berniat memanggil mu sayang ketika kita sudah menikah nanti."
"ni-nikah? Balas gugup aisyah dengan dibarengin dengan pipi nya yang memerah.
"kenapa, Aisyah? kamu tidak mau menikah dengan ku?
"Ish kamu kenapa sih, ya pasti mau banget lah ih bodoh kamu huh."
Sunghoon yang mendengar perkataan dari sang pacar, hanya bisa tersenyum dan gemas sendiri.
sementara sang pacar Aisyah yang hanya bisa malu - malu salting sendiri.Kembali ke Jake, yang akhir nya bisa lega karena bebas dari kemacetan di jalan tadi.
"aaah.. akhir nya juga kan.. sampai"
"Eh bentar lah?" Kaget Jake karena melihat teman - teman nya yang sudah sampai duluan di rumah Jake.
ya, Mereka menunggu di pagar rumah Jake.
"loh, Sunghoon Aisyah? Kok..?" ucap bingung Jake karena melihat sepasang kekasih itu sampai duluan, padahal jelas - jelas Jake ingat jika ia duluan lah yang tadi meninggalkan mereka.
"iyaa.. Jake soalnya kami ngambil jalan pintas tadi." Potong aisyah.
"Ah.. udah cepat lah.. katanya mau nonton film Jake sama Aisyah jodoh aja lah kalian cerewet kali" balas ridho.
"tidak, Aisyah milik ku" balas Sunghoon dengan tatapan tajam ke Ridho.
"ih santai lah nengok nya bang, serius kali bang Hoon" ejek Ridho.
"Udah-udah mau lihat film apa gimana kita nih? Ah kalian malah ribut pula" potong Revi.
Tanpa basa - basi pun mereka langsung masuk kerumah Jake, Tampak rumah Jake yang sangat begitu luas bisa dibilang bisa menampung rata - rata 50 orang didalam.
namun sayang, hanya Jake yang tinggal didalam rumah itu, karena orang tua nya yang tak dapat menemaninya karena mereka begitu sibuk.
"anjir.. ini Tv nya yang buat nonton? Besar amat si gila, enak ya jadi lu Jake" ucap Samudrian
"ya menurut lu aja kali ya.." balas Jake.
"oke, mau nonton apani kita cughs?"
"Intinya ya.. jangan film yang bosen buat di tonton aja.."
"film tentang malam pertama aja fix ga ngebosenin" ucap Samsul dengan muka serius, padahal aslinya si dalam hatinya bercanda doang.
"ohh.. yuk, nanti kita praktekin." Balas Revi.
spontan disitu Revi dan Samsul dilempari bantal oleh semua anak perempuan nya.
"eh cuci dulu tuh otak kalian yang travelling ampe ke jepang wahai para laki-laki." Ucap Siska.
"Ya.. ampe kejepang dong, memang nya boleh aku travelling ke hati kamu sis?" balas Revi.
"sorry, ga." Balas Siska sambil melempar bantal yang ia peluk ke Revi, namun dengan spontan Revi bisa menghindar.
"Udah-udah malah ngebucin njir.. kalian.. mau film apani?" balas samudrian.
"bacot samudrian jomblo abadi" balas ridho.
Semua nya yang mendengar perkataan Ridho hanya bisa menggelengkan kepalanya, dan satu persatu dari mereka menyindir Samudrian.
"stres" ucap pasrah Samudrian dalam hati nya.
Pada akhir nya film pun sudah bisa ditentukan.. ya mereka sepakat memilih film horror.
ya.. untuk menentukan film saja mereka harus berdebat dengan satu sama lain terlebih dahulu.pada awal nya sih film yang bakal ditayangi itu SQUID GAME.
tapi karena dari beberapa diantara mereka yang sudah pernah streaming sendiri jadi tidak setuju karena bakal bosan jika diulang lagi.Dipertengahan mereka menonton film, banyak saja yang terjadi.. apalagi diantara nya ada yang terbawa sensasi.. ya.. namanya juga film horror..
disitu Sunghoon yang rada peka sama hal - hal mistis, jadi sedikit banyak bicara tentang hal - hal disekitar mereka.
"Revi, seperti nya dia suka kamu, dia ngikutin kamu."
"lah siapa?" Revi yang bingung dengam perkataan Sunghoon, karena memang ya.. dia pas itu duduk di sisi sudut dia sendirian karena memang gamau bareng karena pasti ada akan saja gangguan dari Ridho.
"Dia suka kamu, karena kalian sama - sama pakai baju putih. Revi." bisik Sunghoon pelan di telinga revi.
Tch.
𝚔𝚒𝚛𝚊 𝚔𝚒𝚛𝚊 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊𝚊𝚊 𝚢𝚢𝚊??
𝚑𝚎𝚑𝚎𝚑 𝚜𝚎𝚎 𝚢𝚘𝚞, 𝚒𝚗 𝚗𝚎𝚡𝚝 𝚙𝚊𝚛𝚝ʕ•ᴥ•ʔ♡︎.
KAMU SEDANG MEMBACA
SungJake - Anak nyasar from nowhere
FanfictionDEAR FRIEND. Tidak peduli seberapa besar apapun itu, kalian akan selalu menjadi teman terbaikku, terima kasih banyak. -Jake Sim. PoV's : 1. ''tahu cerita tentang rumah kentang ga?'' ''Tau, dia yang babySitter lagi masak sambil gendong anak, baru ga...