04. Selubung Lara

144 33 0
                                    

"Memperjuangkan mu, adalah rasa sakit terbesar ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Memperjuangkan mu, adalah rasa sakit terbesar ku."
-Moon Bin, 00.00

•••💘💘💘•••

***

"Mau kemana lo"

Sinb yang baru saja menutup pagar depan pun terlonjak kaget, mengusap dada nya perlahan saat detupan nya telalu kencang.

Menoleh dengan kasar sinb mendengus saat melihat Moonbin yang berdiri di seberang rumahnya (rumah sinb Moonbin berseberangan),

"Moonbin!! Bisa nggak sih Lo nggak bikin kaget orang,"

"Jawab pertanyaan gw dulu sinb, Lo mau kemana?" Moonbin meletakkan selang air yang digunakan nya untuk membasuh motor tadi.

"Mau kerkom sama umji," ucap sinb singkat sembari melanjutkan mengunci pintu pagar.

"Lo goblok atau gimana si? Lo tuh tadi baru pingsan. Nggak usah belagu Lo jadi orang," sewot moonbin menarik lengan sinb pelan.

Sinb melepas kan pegangan moonbin dilengan nya kesal.

"Gw cuma kerja kelompok sebentar moonbin!! Cuma di kafe Alaska tuh"cecarnya.

"Tetep aja anj!! Lo tuh baru pingsan, istirahat aja dulu sana, nanti soal umji gw yang ngomong ke dia buat ijinin lu"

"Nggak usah macem macem ya lo bin, gw nggak enak sama umji. Lo tau kan kemarin juga gw udah nggak ikut bantuin tugas karna harus jagain Lo sakit, ya masa sekarang nggak ikut lagi, gila Lo." Sinb beranjak ingin pergi

"Hwang Sinb!!" Moonbin memanggil gadis itu yang sudah berjalan ke depan komplek, menunggu ojek.


GREPPP



Langkah sinb terhenti saat lengannya berhasil dicekal kembali oleh moonbin.

Moonbin mengela nafas kasar, "tungguin disini, gw ambil jaket sama kunci motor dulu." ucapnya tanpa basa basi langsung pergi.





______

Motor itu sampai di depan kafe Alaska, sinb langsung saja turun dan memberikan helm itu kepada moonbin. Namun dahinya berkerut saat moonbin juga ikut turun dari motornya itu.

"Lo mau ngapain?"

Moonbin tak menghiraukan, langsung saja pemuda itu menarik kerah belakang kaus sinb, menyeretnya masuk kedalam kafe itu.

•NARASI LUKA• || NA UNGJAE || HWANG SINB || MOON BIN || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang