16

4.9K 519 9
                                    

Aileen tidak akan pernah bisa melupakan bagaimana rasanya berada sangat dekat dengan Yusuf. Ia sangat tergila-gila dengan pria itu. Luar biasa tergila-gila hingga ia yakini bisa gila jika dirinya tidak berhasil mendapatkan Yusuf.

Sebenarnya Aileen bukan tipe wanita yang sangat agresif, dia lebih suka dikejar daripada mengejar. Tapi berbeda dengan Yusuf, pria itu seperti membangkitkan sisi lain yang ada didalam diri Aileen dan membuat ia menjadi wanita yang luar biasa menggebu, wanita yang begitu menginginkan Yusuf.

Tidak pernah sebelumnya Aileen seperti ini. Tidak pernah dia menginginkan pria seperti ia menginginkan Yusuf.

Walaupun Yusuf masih bersikap dingin padanya dan belum mau banyak bicara, tapi Aileen yakin ia bisa menaklukan pria itu.

Dia akan mencari setiap celah yang ada untuk bisa menarik perhatian Yusuf, walaupun itu harus dengan usaha dan kerja keras. Aileen tidak keberatan karena tau bahwa yang dia perjuangkan adalah pria luar biasa.

Setelah Yusuf mengantarnya kembali ke kediamannya, Aileen semakin tidak bisa melupakan pria itu. Punggung lebar itu, aroma khas pria itu, sikap tenang itu seperti memenuhi kepala Aileen.

Keesokan harinya, Aileen nekat menyambangi Korem tempat Yusuf berdinas untuk mengantarkan makan siang. Karena tidak memiliki janji dengan Yusuf sebelumnya, Aileen akhirnya menitipkan makanan yang ia beli pada anggota piket yang berjaga di depan gerbang dan meminta untuk disampaikan pada Yusuf.

Tentunya kehadiran wanita cantik itu di Korem dengan membawa makan siang untuk Kapten Yusuf membuat anggota piket sedikit penasaran. Mereka tau selama ini salah satu komandan mereka itu memiliki kekasih, tapi dari yang mereka ingat bukan sosok itu yang menjadi kekasih sang Kapten.

Aileen juga memberanikan diri untuk mengirimkan pesan pada Yusuf. Selama ini ia memang memiliki nomor ponsel Yusuf yang didapatnya dari Sharon, tapi baru kali ini Aileen berani untuk mengirimi pria itu pesan singkat.

To : Mas Yusuf

Mas, maaf mengganggu waktunya.
Aku ada kirim makanan, aku titip sama anggota piket.
Semoga mas suka.

Pesannya terkirim, tapi belum dibaca. Berulang kali Aileen mengecek pesan itu, tidak berharap dibalas. Dia hanya ingin memastikan pesan itu dilihat dan dibaca oleh Yusuf.

Akhirnya pesan itu dibalas tepat pukul sembilan malam, saat Aileen baru akan naik keatas tempat tidurnya untuk beristirahat.

Sebenarnya hari ini adalah hari yang berat dan cukup melelahkan bagi Aileen. Tapi saat membaca balasan pesan dari Yusuf, itu membuat Aileen sangat bahagia. Dan menerbitkan sebuah senyum yang sulit iya sunggingkan seharian ini.

Walaupun pesan itu benar-benar sangat singkat yang hanya berisi ucapan terima kasih, tapi itu tetap membuat Aileen luar biasa senang.

Tidak ada hal apapun yang bisa mematahkan dan menyurutkan langkah dan niat Aileen untuk mendekati Yusuf, walaupun masih belum menanggapi kehadirannya dengan tangan dan hati terbuka, Aileen tidak menyerah. Ia akan melakukan segala cara untuk bisa meluluhkan Yusuf.

Dia tidak akan menyerah. Tidak ada kata menyerah dalam kamusnya mengenai hal satu ini. Tekad Aileen sudah sangat bulat.

Aileen benar-benar membuktikannya. Selama sebulan ia terus menerus mengirimkan makanan pada Yusuf. Makan siang ia kirimkan ke Korem, dan makan malam ia kirimkan ke asrama tempat tinggal Yusuf.

Walaupun mereka tidak bertemu secara langsung, tapi Aileen juga terus  mengirimkan pesan singkat pada Yusuf.

Awalnya Yusuf membalas pesan-pesan Aileen dengan singkat. Hanya ucapan terima kasih saja. Tentu itu tidak membuat Aileen patah semangat, ia terus mencoba dan berusaha.

Pernah satu kali, Aileen memberanikan diri untuk menghubungi Yusuf setelah mengirimkan makan malam untuk pria itu. Ia pikir panggilannya tidak akan dijawab oleh pria itu, tapi ternyata dugaan Aileen salah. Yusuf mengangkat panggilan teleponnya, dan malam itu mereka sempat bercakap-capak untuk beberapa menit. Beberapa menit yang sangat berharga untuk Aileen dan luar biasa mendebarkan, walaupun hanya percakapan basa-basi biasa.

Setidaknya Aileen berani untuk menghubungi lebih dulu. Usaha terkadang memang tidak mengkhianati hasil.

Hingga akhirnya dibeberapa kesempatan Aileen selalu menghubungi Yusuf, bahkan ia memberanikan diri untuk mengajak Yusuf bertemu.

Pada saat Yusuf mengiyakan ajakan Aileen, wanita itu menjerit senang dan meloncat kegirangan di dalam kamarnya sesaat setelah sambungan telepon keduanya diakhiri. Aileen seperti remaja yang baru dimabuk cinta, baru saja rencana untuk bertemu dibuat dia sudah sangat gembira. Luar biasa gembira.

Aileen benar-benar bagaikan gadis remaja, ia gugup dan berkeringat dingin saat pertama kali Yusuf akan datang untuk menjemputnya. Kedua telapak tangannya mendingin saat menunggu kedatangan pria itu, ia luar biasa gugup. Tidak pernah sebelumnya Aileen bertingkah seperti ini, hanya Yusuf yang bisa membuatnya seperti saat ini.

Pertemuan pertama yang berkesan untuk Aileen. Saat itu Yusuf menjemputnya menggunakan mobil, karena kebetulan malam itu sepertinya akan turun hujan. Mereka berkeliling kota untuk beberapa saat, Aileen membuka obrolan santai, mencoba mencairkan suasana. Keduanya kemudian memutuskan untuk makan malam di sebuah warung sate yang ada di pinggir jalan, Aileen tidak keberatan. Dimana pun asalkan bersama Yusuf dia tidak akan protes.

Aileen sudah biasa makan-makanan kaki lima, ia suka. Tapi lebih suka saat makan bersama Yusuf.

Setelah pertemuan dan makan malam berdua di warung sate itu, Aileen terus dengan sangat giat untuk mendekati Yusuf dan menarik perhatian pria itu.

Makan siang dan makan malam untuk Yusuf terus dikirim. Kali ini bukan makanan yang dibeli, melainkan Aileen yang memasaknya langsung.

Aileen sebenarnya pernah mengambil pendidikan memasak selama enam bulan di salah satu universitas di London, jauh sebelum ia harus memegang perusahaan. Saat itu Aileen tidak punya kegiatan yang berarti, ia tengah berada di London untuk menghabiskan waktu luangnya dan seorang teman mengajaknya untuk mengikuti pendidikan itu guna mengisi waktu kosong mereka.

Tentunya Aileen sudah sangat ahli dalam masalah dapur, hanya saja selama tiga tahun ini ia tidak sempat untuk mengasah ilmunya karena waktu wanita itu sudah habis untuk mengurus perusahaan.

Tapi khusus untuk Yusuf, Aileen menyisihkan waktunya untuk kembali memasak. Dan untungnya hasil masakan Aileen tidak mengecewakan sama sekali walaupun sudah lama ia tidak masuk ke dapur.

Masakan-masakannya terus dikirimkan secara rutin ke Yusuf. Tidak mengenal hari dan tanpa henti, Aileen tidak pernah absen untuk yang satu ini.

Usahanya benar-benar sangat gigih sekali.

****

Hay hay pembacaku tersayang,
Untuk hari ini author kasih harga promo untuk PDF lama yang ready...

Untuk harga promonya :

Beli 1 pdf 15k
Beli 5 pdf harga 50k
Beli 15 pdf harga 100k

Ini untuk PDf yang ready dan berlaku promonya yaa :
True love
The beauty one
The beauty one 2
Natasha
The star
Ex wife
Eternal love
Hira atmojo
Jennifer's wedding
Back to evil
My possessive girlfriend
Great life
Mr. Duda
Aruna
Truely madly in love
The scandal
Fake love
Istri Kedua Ben
Forever Yours
My Hani Honey
Liliana
My lovely livi
Hope
Nyonya besar
My Honey Hani 2
Dalang dibalik duka
Hope 2
Viviane
Your Favorite Mistress
Wanita Kedua
Dunia Dita
Terjebak di Rumah Mertua
Life After rujuk
Lika Liku Luka
Step Mother

Jika berminat bisa langsung chat author ke 082286282870.. XOXO

Forever YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang