SHORT DIRTY STORY [Lydia & Joseph]

23.4K 476 9
                                    

Page 08–Lydia&Joseph
.
.

Joseph memajukan bibirnya hingga sedikit mengerucut, keningnya bertaut sedangkan matanya menyipit melihat gadis bertubuh mungil yang tidak ia kenal tiba-tiba datang dan bermain dengan anjing puddle-nya.

Telinga Joseph mendengar gadis itu tertawa ketika anjing kesayangannya yang bernama Love berguling-guling di rumput hijau halaman rumahnya sembari menjulurkan lidahnya. Sepertinya anjing itu sedang mencari perhatian gadis itu. Joseph tidak bisa melihat wajahnya karena posisi gadis kecil itu yang membelakanginya.

"Kau menggemaskan sekali!" Pekik gadis itu membuat Joseph berdecih. Dasar anak kecil!

"Hey kau!" Seru Joseph ketika gadis itu hendak menggendong Love-nya. Joseph melihat tubuh mungil gadis itu tersentak—mungkin karena terkejut dengan suara besarnya yang menggelegar. "Apa kau ingin menculik anjingku?!"

Gadis itu buru-buru berdiri dan berbalik badan menghadapnya. Mulut Joseph sedikit menganga melihat wajah menggemaskan gadis itu, hampir saja memekik gemas ketika ia sadar bahwa anak itu mungkin ingin menculik Love-nya.

"Dasar anak kecil! Beli anjing sendiri sana! Jangan mengambil milik orang yang tidak kau kenal!" Seru Joseph garang. Matanya melotot—tidak bermaksud untuk menakut-nakuti anak itu, namun matanya melotot karena wajah gadis tersebut semakin menggemaskan saat bibirnya mencebik dan surai cokelat madunya berkibar terkena angin. Joseph mengalihkan pandangannya cepat, berusaha tidak terhipnotis dengan tatapan puppy gadis itu.

"Aku hanya ingin menggendongnya, bukan menculiknya!" Gadis itu menjawab Joseph dengan suaranya yang cempreng dan imut, "Dan aku bukan anak kecil! Usiaku 17 tahun!"

Dan Joseph langsung mengalihkan pandangannya lagi pada gadis itu, "Kau mirip kerdil."

Mata gadis itu ganti melotot garang, "Bukan aku yang kerdil! Tapi kau yang seperti titan!"

"Hey! Aku bukan titan," Jose menarik lengan kaus pendeknya ke atas, memperlihatkan otot lengannya yang kekar, "Lihat! Aku seperti Aquaman!"

Gadis itu berdecih, kepalanya menunduk mengamati anjing pudle-nya. Secara tiba-tiba dia membungkuk dan menggendong anjing itu. "Aku akan menculiknya!"

"HEY!" Jerit Joseph.

"Lydia!"

Gadis itu diam sejenak, membuat Jose mengerutkan keningnya bingung.

"Tidak jadi, nanti saja saat aku sudah kembali!" Joseph semakin bingung saat gadis yang mungkin bernama Lydia tersebut menurunkan kembali Love-nya dan berlari menuju asal suara wanita yang meneriakkan namanya. "Semoga kita tidak berjumpa lagi, Titan!"

"Kau pikir aku mengharapkan bertemu lagi denganmu?!"

Ya! Tentu saja! Batin Joseph menjawab pertanyaannya sendiri.

****

"Hey, Titan, bisakah kau menyingkir dari hadapanku?!" Lydia mengangkat dagunya agar bisa mengamati kepala pria itu. Dia berada di balik punggungnya, namun ia yakin jika pria dihadapannya ini adalah lelaki si pemilik anjing puddle menggemaskan itu.

Pria itu tersentak dan menoleh, ketika mendapati tubuh Lydia yang mungil berada di belakangnya, Joseph langsung berbalik badan dan bersedekap. "Bukankah kau berharap agar tidak bertemu lagi denganku, Kerdil?"

Joseph ingin ikut menaikkan dagunya untuk terlihat cool di hadapan gadis kecil ini, namun jika ia melakukannya, Joseph yakin dirinya tidak bisa menatap Lydia.

"Ya, dan sekarang menyingkirlah dari hadapanku." Ujar gadis itu terdengar ketus, namun malah terlihat menggemaskan di mata Joseph.

"Kau bisa lewat di sampingku, nona kecil. Tubuh kerdilmu itu muat untuk jalan selebar ini," Joseph melirik samping kirinya yang mungkin hanya memiliki lebar tiga puluh sentimeter. Lydia mencebik, gadis itu melirik tubuh besar Joseph yang berdiri tegap di antara rak-rak camilan di dalam mini market.

Demi menjaga harga dirinya, Lydia menuruti saja permintaan pria itu agar tidak ribut dan membuat di dalam toko tersebut ricuh. Lydia melangkah, memiringkan tubuhnya dan berjalan pelan melewati tubuh kekar Joseph.

Tuing

Joseph tertawa saat bokong Lydia menyenggol pahanya. "Bokongmu mungil sekali."

"HEY!"

Joseph jadi penasaran bentuknya dan ingin meremasnya.

Lydia memukul punggung keras pria itu. Lydia kesal pria raksasa itu menyebut bokongnya kecil. Padahal menurut Lydia pribadi, bokongnya itu seksi, hanya saja karena tubuhnya yang mungil, bokong seksinya juga terlihat mungil di mata orang lain.

"Jangan marah, aku hanya berbicara tentang kenyataan," Joseph masih terus menertawakannya.

"Diam kau!" Dengan asal, Lydia mengambil salah satu camilan di dekatnya. "Dasar Titan!"

"For your information, namaku Joseph, bukan Titan. Kurasa kita belum berkenalan," ucap Joseph memperkenalkan diri.

"Aku tidak peduli." Lydia masih asal mengambil camilan yang kemasannya terlihat menggiurkan. Gadis itu menoleh, menatap ketus Joseph yang malah mengikuti dirinya. "Apa kau tidak memiliki pekerjaan lain selain mengikutiku?"

"Don't be rocky, aku tidak mengikutimu, nona," balas pria itu mengelak.

Tapi Joseph masih terus mengikuti Lydia hingga gadis itu menuju salah satu rak dan terlihat mendekati seorang pria jangkung. Alis Joseph menekuk tajam.

"Hey, Sam. Aku sudah selesai, ayo kita ke kasir." Seru Lydia pada pria itu, Lydia memasukkan beberapa camilannya dan meletakkannya di keranjang yang di bawa oleh seseorang bernama Sam. Kemudian gadis itu merangkul lengan Sam dan berlalu begitu saja melewati Joseph, sama sekali tidak menyapa atau sekedar melirik, membuat Joseph mengepalkan tangannya.

Joseph cemburu melihat Lydia merangkul dan menyentuh pria lain. Ingin rasanya ia menarik Lydia agar pergi bersamanya dan menghajar pria bernama Sam itu.

Joseph ingin menandai jika Lydia hanya miliknya. Joseph menyipitkan matanya, ia pastikan tubuh Lydia akan penuh dengan tanda kepemilikannya hingga semua pria di dunia ini mengetahui jika Lydia hanya miliknya.

Namun pertama-tama, Joseph harus mencari tahu dimana letak rumah Lydia berada, mengingat ada lima tetangga baru di komplek perumahannya—membuat Joseph harus terlebih dahulu memastikan informasi mengenai gadis kecil itu.

Dan mungkin Noah bisa membantunya.

ONEshoot : Short Dirty StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang