09: Poor Leo

600 111 10
                                    

Leo beberapa kali menguap sambil melewati koridor sekolah. Ia berangkat terlalu pagi sehingga baru beberapa siswa yang sudah sampai di sekolah.

Sebenarnya pagi ini Leo tidak ada ulangan. Jangankan ulangan, guru mata pelajarannya saja sudah meminta ijin untuk meninggalkan kelas hari ini.

"Dasar bocil ngebet naik motor," gerutu Leo yang ditujukan pada Nadia.

Tangannya bergerak mengucek matanya yang berusaha meminta untuk ditutup kembali. Hingga tak sadar dalam dua langkah lagi, Leo akan menabrak seseorang yang sedang memunguti kertas yang berserakan di lantai.

GUBRAK.

Leo terjatuh setelah kakinya menyandung seorang gadis yang sedang jongkok di depannya.

"Eh lo kalo jalan liat-liat dong!"

Sepasang mata Leo yang awalnya mengantuk, tiba-tiba terbuka lebar.

"Ci Reni?" tanya Leo.

Kalau Leo tidak salah, gadis cantik di depannya ini adalah senior Nadia di klub gimnastik.

"Lo tau gue?"

Leo mengangguk. Ah Leo bukan hanya tahu tetapi juga menyimpan sedikit rasa penasaran pada Reni yang kata Nadia terlihat galak.

"Senior Nadia di gimnastik 'kan?"

"Ohh kakaknya Nadia, ya?"

"Kaleo, lo bisa panggil gue Leo," kata Leo sambil menyodorkan tangannya.

Reni menyambut jabat tangannya tanpa menyebiutkan namanya. "Gue gak perlu ngenalin karena lo udah tau gue siapa."

Leo hanya mengangguk. (Read: bingung harus merespon bagaimana)

Setelah mengambil lembar terakhir yang ada di lantai, Reni hendak berpamitan pada Leo.

"Duluan ya."

Namun langkahnya segera dicegah oleh Leo. "Boleh minta nomernya?"

Sedikit mimik terkejut terlihat diwajah super cantik Reni. Tidak ada senyum tipis seperti saat ia menjabat tangan Leo tadi.

"Gue rasa ngasih nomer ke orang yang baru gue kenal itu agak ngeganggu privasi gue. Kalau lo mau lo bisa nyapa gue di instagram @renitafadzura."

Setelahnya Reni benar-benar pamit meninggalkan Leo yang masih berdiam diri.

Sejujurnya Reni sendiri tahu siapa sosok Kaleo yang baru saja meminta nomornya. Iya, Kaleo Abraham yang sudah ia follow instagramnya. Hanya saja melalui akun keduanya.

"Sandra! Tau gak sih gue tuh barusan ngobrol sama Kaleo?" kata Reni pada Cassandra, sahabatnya.

"HAH? SERIUSAN? KOK BISA?"

"Ihh jangan keras-keras. Lo kaget 'kan? Sama, gue juga kaget. Mana dia barusan minta nomer gue," kata Reni.

Sandra hanya membulatkan mulutnya mendengar cerita temannya itu.

"Sumpah anjir lo kasih?"

"Enggak."

Cassandra sontak memukul lengan Reni. Cukup keras.

"Kok lo bodoh sih? Kenapa nggak lo kasih aja Reni???" tanya Sandra cukup geram.

"Malu lah anjir."

Sandra benar-benar tak habis pikir, ia mengambil napas cukup dalam sambil menangisi kelakuan temannya.

"Ah bodoh, itu kesempatan emas buat elo! Bayangin nih ya, kalau lo dapet nomernya terus lo deket sama dia terus dia ngenalin elo ke Gilang. KAN ELO JADI PUNYA KESEMPATAN."

"Tuh kan lo mikirin hal yang sama kayak gue," tukas Reni.

"Terus kenapa gak lo kasih nomernya?"

Reni mendudukkannya di tempat duduk kosong yang menempel di tembok kelas membuat Sandra juga mengikutinya.

"Ya gak enak lah anjir. Sorry nih bukannya pd atau gimana, kalau dia niatnya pdkt ke gue terus ternyata niat gue deketin dia biar bisa di notice temennya mah nggak banget, kasian anak orang."

Tak lama ada pemberitahuan di status bar milik Reni.

(@kaleoabraham started following you.)

"Anjirrrr beneran di follow."

Leo sendiri baru saja selesai menjadi stalker dadakan. Postingan Reni cukup banyak dan hampir seluruh foto dan ig tv nya berisi kegiatan menari dan balet.

Setelah memutuskan mengikuti akun pribadi Reni, Leo juga mengirim pesan pada Reni agar ia mendapat follow back dari Reni.

Haduh, kasihan kamu Leo.

☆☆☆

Sandra: (G)I-DLE Shuhua (@yeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sandra: (G)I-DLE Shuhua (@yeh.shaa_)
Reni: Everglow Yiren

Btw, yang mau ikutan stalking akunnya Renita, nih guys..

Btw, yang mau ikutan stalking akunnya Renita, nih guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nadia The Explorer [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang