11: Chat

514 91 4
                                    

Psssttt... banyak chat nya

Nadia DKK (10)

Mas Keenan
| Juan Yuan udah di rumah?

Nadia
Aman Mas!|

Mas Keenan
|Coba suruh cek hp dulu

Mas Yuan
|Hadir kapten

Mas Juan
|Juanda Abidzar ada

Mas Keenan
|Bagus, jangan ada yang begadang
|kalau gak ada tugas sekolah
|atau kuliah

Mas Hendrik Wibu
|Berarti @Mas Nanang boleh
|begadang?

Mas Nanang
|Buka pintu kamar @Mas Hendrik
|Wibu

Mas Keenan
|Dasa, Lucas, sama Nadia. Semua
|hewannya udah aman?

Bang Lucas
|Ofc aman, Mas. Don't worry

Nadia
Aman elah nanya mulu|
– Dasa|

Bang Lucas
|Btw @Mas Keenan you harus
|crosscheck bcs Mas Dasa lagi
|main sama duo bungsu

Nadia
Fitnah aja teross, nanti si Bella|
kagak gua kasih makan mampus|

Mas Dean
|WKWKWKWKWK buang aja
Read by 10

Dasa yang awalnya memegang ponsel milik adik kecilnya–Nadia– kini mengembalikan benda pipih itu karena tak kuat melihat begitu banyak pesan yang tak dibalas.

"Nad, nge-game di-pause dulu coba, ini imess rame amat," kata Dasa.

Mau tak mau Nadia menghentikan game online-nya dan beralih pada ponsel miliknya.

Dan benar saja, ada banyak pesan dari teman-temannya yang merepotkan ini dan itu. Sedikit menggulir kebawah, terlihat tumpukan pesan dari nomor tak disimpan. Sepertinya dari kelas lain yang ingin menghubungi Nadia.

 Sepertinya dari kelas lain yang ingin menghubungi Nadia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas Leo atau Mas Dasa lanjutin aja dulu. Ini Nad balesin imess dulu."

Jempol Nadia segera menekan satu per satu ruang obrolan dimulai dari milik Mas Keenan.

Mas Keenan

|Jangan tidur terlalu malem

Ay ay capten|

Lalu Nadia beralih pada Satya dan grupnya.

Satya

Nadia The Explorer [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang