5. Bingung

43.4K 3K 68
                                    

Braza melirik bahu Kayera yang terekspos, pakaian macam apa itu? Braza jelas tidak suka. Hampir saja belahan dada terlihat.

Tapi, Braza tidak berkomentar. Dia tidak ingin Kayera semakin tidak nyaman dengan perubahan sikapnya.

"Live Instagram dulu ah, mumpung cantik." kata Kayera seraya sibuk mengotak - atik ponselnya.

"Cantik ketek lo!" balas Rayel ngengas dengan sedikit menoyor kepala Kayera.

Braza melirik Rayel tak suka walau sekilas.

Kayera sontak membalas toyoran Rayel dengan tendangan di paha Rayel yang tengah selonjoran di sofa.

"Sirik aja! Cepet bayar utang!" semprotnya tak kalah ngegas.

Hari ini keduanya tidak akur, tanpa alasan jelas.

Braza yang duduk di samping Kayera hanya diam memperhatikan pertikaian adik kakak itu.

Kayera mendengus, menyudahi pertengkaran karena dia harus live."Jangan ganggu! Apalagi nongol, bisa kabur pengikut gue." ucapnya untuk Rayel dengan agak sewot.

"Dih, yang ada kalau gue masuk, mereka betah."

Kayera tidak merespon, kalau merespon semua akan berakhir panjang dan tidak berujung.

Kayera merapihkan rambutnya sembari menunggu pengikutnya menonton.

"Hai, Bani." sapa Kayera dengan senyum manis dan lambaian tangan.

20 pengikut sudah menonton, lumayan. Kayera terus menunggu dengan sesekali menyapa, tanpa peduli Braza yang terus memperhatikannya.

"Lagi bosen nih." kata Kayera yang langsung di balas oleh mereka dalam komenan yang tidak berhenti naik, banyak juga yang bertanya atau menjawab.

Orang yang menonton sudah mencapai 500 orang. Sungguh hebat bagi dirinya yang bukan artis.

"Ada rekomendasi tempat indah di daerah *** gak?" kata Kayera dengan menanti jawaban.

Komentar kembali bermunculan.

Fokus Kayera teralihkan saat Braza menarik pakaian depannya ke atas. Kayera sontak menoleh dan menatap Braza kaget.

Braza hanya membenarkan pakaian Kayera yang semakin rendah, bahkan buah dadanya hampir terlihat setengahnya.

Kayera mengatur ekspresi, mencoba kembali fokus pada kolom komentar yang kini ramai.

Bani.
(itu tangan cowok, udah punya pacar?)
Bani.
(gue yakin itu tangan cowok)
Raka.
(siapa tuh?)
Rafin.
(tangan sialan, jadi ga keliatan dadanya)

Refleks Kayera meletakan jemarinya di belahan dada, dia baru saja di lecehkan. Pantas saja banyak yang betah.

Kayera melirik Braza yang masih menatapnya tanpa suara lalu kembali pada layar ponsel.

"Emh, kayaknya harus udahan deh. Sampai ketemu di lain waktu yaa." Kayera melambai lalu mematikan siaran langsungnya itu.

Kayera termenung, dia jadi takut kalau yang menontonnya tadi mengscreen shoot.

"Kenapa bentar banget?" Rayel menoleh dengan masih rebahan."ga ada yang nonton ya?" setelahnya tertawa mengejek.

Kayera tidak terusik, dia takut lalu di tatapnya Braza."Menurut kamu, melorotnya lama ga tadi?" tanyanya pelan, takut Rayel mendengar.

Braza menggeleng, melorotnya baru sebentar karena oleh sikut Kayera tidak sengaja tertarik bagian bawahnya. Braza cukup sigap, walau beberapa detik telat karena Braza tadi minum dulu.

Sex On The Beach (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang