Asrama VIP

2.9K 29 0
                                    

Hari ini adalah hari aku dan adikku pindah ke sekolah khusus perempuan yang ada asramanya karena papa dan mama akan ke luar negeri jadi mereka akan tenang kalau kami di asrama

Aku senang mendengar papa dan mama akan memindahkan kami ke asrama apalagi jauh dari pengawasan mereka karena aku bisa berduaan dengan adikku yang sangat sexy

Aku seorang futanari sedangkan adikku seorang gadis normal, namaku Devlie Verandra Clodix dan adikku bernama Ghevia Shinta Clodix

Umurku dengan Shinta hanya beda beberapa bulan saja jadi kami sekelas dan aku senang karena selama 2 tahun disini aku bisa sekamar dan sekelas dengannya

Jadi asrama yang papa pilih untuk kami adalah fasilitas VVIP yang seperti apartemen. Di dalam kamar kami ada satu kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur dan balkon

Aku dan Shinta sudah berada di kamar kami serta sudah merapikan barang-barang kami, aku memberikan minum kepada Shinta karena aku tahu dia pasti cape akibat merapikan semuanya

"Di minum dek" ucapku

"Makasih kak" ucap Shinta

Shinta meminum minuman yang aku berikan tanpa ada curiga sedikitpun karena Shinta tidak memikirkan hal sejauh itu

"Kak, kok panas ya" ucap Shinta

"Lepas aja dek pakaian kamu" ucapku

"Tapi kak, aku malu kalau harus naked" ucap Shinta

"Sama kakak ini dek daripada kamu kepanasan" ucapku

"Tapi kak, kalau orang lain masuk gimana ?" tanya Shinta

"Sudah kakak kunci pintu dek, tenang saja" ucapku

Shinta melepaskan pakaiannya di depanku dan tubuhnya sangat indah sekali, aku tidak sabar ingin menikmati tubuh adikku sendiri

Lagipula Shinta bukan adik kandungku jadi aku bebas melakukan apa saja terhadapnya karena kita tidak mempunyai hubungan darah

Sedari Shinta melepaskan pakaian, diam-diam aku merekam dan memfotonya jadi di hpku ada foto naked dia

"Sekarang puasin kakak ya" ucapku

"Puasin gimana kak ?" tanya Shinta

"Kamu tahu kakak futanari jadi kakak pengen junior kakak masuk ke lubang kenikmatan kamu" ucapku

"Kak, aku tidak mau itu sakit kak lagipula aku masih virgin" ucap Shinta

"Turuti kata kakak atau kakak kasih foto naked kamu kepada papa dan mama lagipula kamu tidak membawa hp jadi tidak akan bisa menghubungi mereka" ucapku

Aku memperlihatkan foto yang ada di galeri hpku, dimana foto itu adalah foto Shinta yang saat ini sedang naked

"Kak, hapus kak" ucap Shinta

"Turuti kata kakak, kita hanya main saat malam sama pagi sebelum mandi. Selama di kamar kita akan naked biar adil tapi selama di kamar, kamu harus menuruti keinginan kakak" ucapku

"Aku tidak mau kak, aku takut jika aku hamil nantinya" ucap Shinta

"Kamu tahu kakak ini pintar, obat seperti itu mudah untuk kakak jadi kamu akan kakak suntik obat supaya tidak bisa hamil dan tidak datang tamu bulanan, tenang saja kamu bukan kelinci percobaan karena kakak sudah mencoba terlebih dahulu makanya kakak tidak mendapat tamu bulanan tapi obat yang akan kakak suntikkan ke kamu efeknya ada 2 yang tadi kakak sebutin dan setahun sekali harus di suntik" ucapku panjang lebar

"Baiklah kak, Shinta nurut sama kakak tapi Shinta mohon jangan kasih foto naked Shinta ke papa dan mama" ucap Shinta pasrah

"Tenang saja kakak tidak akan kirim selama kamu menuruti kata kakak, sekarang kamu mandi habis itu makan malam baru kita mulai kegiatan malamnya karena malam ini kamu harus jadi milik kakak" ucapku

1. One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang