My Slave Pet

3.1K 36 0
                                    

Hidup sendiri tidaklah menyenangkan walaupun banyak orang di mansion tapi mereka tidak dapat aku jadikan teman karena mereka pelayan dan penjagaku

Orang tuaku sudah tidak ada sejak aku masih kecil, aku di rawat di panti asuhan dan belajar hidup mandiri untuk mengubah hidup menjadi lebih baik

Usahaku tidak sia-sia, aku mengikuti kelas akselerasi bahkan aku mendapat beasiswa sampai aku lulus S3 di negeri sakura

Saat aku berumur 12 tahun, aku sudah membangun sebuah perusahaan yang saat itu masuk ke peringkat 10 besar dan saat umurku 15 tahun, aku sudah menyelesaikan S3 ku dan perusahaan yang dulunya peringkat 10 kini menjadi peringkat 1 di dunia

Aku juga banyak membangun sekolah, kampus, mall, rumah sakit dan lain sebagainya selain kepintaran aku juga jago semua bela diri dan jago menggunakan berbagai senjata untuk berjaga-jaga walaupun aku mempunyai bodyguard yang banyak dan dimana-mana tapi mengantisipasi jauh lebih baik

Saat ini, aku sedang menuju ke perusahaanku untuk mengecek perkembangan disana tapi di perjalanan menuju kesana aku melihat ada seorang gadis yang sedang di kepung oleh beberapa cowo apalagi jalanan ini sangatlah sepi

Aku menghentikan mobilku di tepi jalan lalu menolong gadis itu karena dia berteriak minta tolong, disana ada 5 cowo dan aku langsung menghabisi mereka sampai mereka babak belur setelah mereka pergi aku membawa gadis itu ke mobil

Tujuanku ke kantor harus aku batalkan setidaknya aku harus menolong gadis ini terlebih dahulu

"Rumahmu dimana ?" tanyaku

"Di jalan xxx, makasih sudah menolongku" ucapnya

"Sama-sama, namamu siapa ?" tanyaku

Aku bertanya tanpa mengalihkan pandangan karena aku sedang menyetir jadi daripada membahayakan lebih baik aku fokus

"Nama saya Qyrani Jessie Novaldi panggil saja Jeje, nama anda ?" ucap Jessie

"Nama saya Sytena Verandra Xylone panggil saja Ve" ucapku

"Xylone astaga jadi anda miss Ve, seorang bisnis termuda di dunia" ucap Jessie

"Anda terlalu berlebihan" ucapku

"Ah tidak sopan memanggil anda dengan nama, saya panggil miss Ve saja seperti yang lain" ucap Jessie

"Baiklah terserah kamu saja" ucapku

Tidak terasa kami tiba di tujuan karena sedari tadi Jeje selalu berbicara sedangkan aku menjawab seadanya

"Mampir dulu miss" ucap Jessie

"Baiklah" ucapku

Aku dan Jeje masuk ke rumah yang di katakan sederhana tidak, di katakan mewah juga tidak

Saat aku masuk banyak sekali kandang-kandang di sebelah kiri maupun kanan yang satu kandang berisi satu orang naked dan di kandang itu ada nama seperti slave pet, slave maid, slave sex

"Je, kamu menjual mereka ?" tanyaku

"Iya miss, saya membeli mereka lalu menjual kembali itulah pekerjaan saya" ucap Jessie

Aku hanya mengangguk saja dengan penjelasan Jeje lagipula aku tidak berhak menghakimi pekerjaannya

"Miss sebagai tanda terima kasih saya, saya akan memberikan miss slave pet" ucap Jessie

"Tidak perlu Je, saya ikhlas" ucapku

"Saya juga ikhlas memberikan slave pet itu kepada miss jadi miss terima ya" ucap Jessie

"Baiklah saya menerimanya" ucapku pasrah

"Miss tenang saja, pet yang saya berikan kepada miss adalah pet yang sangat saya rekomendasi" ucap Jessie

1. One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang