Keluargaku

2.7K 32 1
                                    

17 tahun yang lalu tepatnya saat aku berumur 21 tahun sedangkan istriku berumur 20 tahun, kita hanya berbeda 1 tahun saja. Disaat umur kita yang masih terbilang muda, kita mendapatkan seorang malaikat yang kami temukan di sekitar jalan dan paling mengejutkan adalah orang tua anak ini membuangnya karena anak tersebut mengalami kebutaan sejak lahir dan aku yang sedang jalan bersama pacarku ini mengangkatnya sebagai anak tapi sebelum itu kita harus menikah.

Walaupun umurku yang terbilang muda saat itu, aku sudah menjadi direktur disebuah perusahaan miliki keluargaku karena saat umurku 15 tahun, aku sudah di tinggalkan orang tuaku karena suatu peristiwa kecelakaan pesawat yang merengkut nyawa keduanya, sejak saat itu aku terus menerus belajar supaya bisa membangun perusahaan yang lebih baik lagi.

Saya Kyoshi Verandra dan istri saya bernama Takahashi Naomi, kami berdua campuran Indo-Jepang. Kita memang sejenis dan kita tahu kita salah tapi cinta tak pernah salah karena cinta tahu kepada siapa akan berlabuh dan tinggal di hati seseorang dan orang tua Nao tidak mempermasalahkan hubungan kami bahkan saat kita sepakat untuk mengangkat anak yang baru kami temukan saat ini mereka sangat setuju bahkan mereka juga yang mempersiapkan pernikahan kami di negeri kincir angin dan aku berencana setelah menikah aku sama istriku akan mengobati anak kami supaya dia juga bisa melihat indahnya dunia ini dan kami sepakat untuk menamai anak kami dengan nama Kyoshi Shani karena aku melihat dia akan sama pendiamnya denganku tapi dia juga akan menjadi anak yang hebat dan luar biasa

17 tahun kemudian, sudah waktunya aku dan istriku memberitahukan siapa dirinya sebenarnya akan jauh lebih baik kami yang berkata daripada orang lain yang mengatakannya terlebih dahulu sebelumnya aku mengajak Nao dan Shani ke ruang keluarga untuk membahas hal ini

"Sayang" ucapku pada anakku satu-satunya

"Iya Pi" jawab Shani

"Ada yang ingin papi ceritakan kepada kamu dan semua tentang masa kecil kamu" ucapku lembut

"wah, apa tuh pi. Aku naik gajikah ?" ucap Shani antusias, sifat Shani yang seperti ini hanya kepada kami dan orang yang mengenalnya dekat seperti Gracia

"Bukan tentang gaji sayang, jadi gini maaf sebelumnya papi dan mami menyembunyikan semuanya dari kamu, sebenarnya kamu bukan anak kandung kami sayang" ucapku kepada Shani dan Naomi hanya diam mendengarkan seolah biar aku saja yang menceritakan dan aku melihat anakku yang diam tanpa terbaca ekspresinya sama sekali, menyebalkan sekali kenapa harus seperti aku sih eh tapi kan aku orang tuanya

"Aku sudah tahu pi, mi, tapi aku tidak peduli siapa orang tua kandungku yang telah membuangku sampai akhirnya papi dan mami yang mengangkatku menjadi anak kalian.
Aku bersyukur karena masih mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua walaupun kalian sejenis tapi papi seperti sosok ayah dan aku tidak mempermasalahkan itu. Aku senang bisa menjadi bagian keluarga ini, makasih pi, mi" ucap Shani yang membuatku dan Nao kaget bagaimana Shani bisa mengetahuinya

"Maaf pi, mi, waktu itu aku tidak sengaja mendengar pembicaraan kalian saat di ruang keluarga sejak saat itu aku pura-pura untuk tidak mengetahuinya karena aku tahu papi dan mami pasti tidak bermaksud untuk menyembunyikan rahasia besar itu hanya saja menunggu waktu yang tepat. Aku berterima kasih karena papi dan mami mau merawat dan membesarkan aku dengan penuh kasih sayang" ucap Shani yang menyadari kekagetan kami

"Iya sayang, tidak apa-apa. Kami bersyukur karena kamu tidak membenci kami, jika Shani ingin mencari orang tua kandung Shani, papi dan mami akan membantu" jelasku

"Makasih pi atas tawarannya tapi aku tetap pendirian aku, aku tidak ingin mencari kedua orang tua kandungku bagiku saat mereka membuangku karena fisikku yang dulunya catat itu sudah membuktikan kalau mereka tidak pernah tulus menyayangi aku bahkan aku tidak yakin bahwa mereka akan mencariku saat mereka membuangku saat aku masih bayi

1. One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang