Akhir Dari Totebag 🐶

708 72 2
                                    

Serra sedang di dapur apartemennya sudah balik lagi seperti biasa dengan Kevin terutama. Dia dengan kata-kata manisnya yang akhirnya membuat Serra luluh juga dengan Kevin, berita gosip yang sebenarnya bukan gosip itupun menyebar luas sampai muncul artikel artikel tentang Serra dan Kevin. Tapi semua itu tidak pernah Serra pikirkan karena dia sudah ikhlas dan ingin go public saja dengan Kevin.

Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba Kevin mengirimkan pesan dia mengatakan bahwa tidak enak badan sehabis hujan-hujanan mencari Serra kemarin dan meminta Serra untuk datang ke rumahnya dengan membawa makanan. Padahal baru saja tadi siang dia mengantar Serra masa sungguh tiba-tiba sakitnya.

Kser : Lo bercanda gak si sakitnya? Perasaan tadi sehat aja deh.

Pin : Lo mah banyak tanya, udah si kesini aja. Anterin gue makan terus balik, gak kangen apa sama gue.

Kser : Lahh ngapain kangen, tadi kan baru ketemu. Lo yang aneh kalau gitu tadi gue gak usah balik gue bikinin makanan di rumah lo.

Pin : Kalau kayak gitu namanya lo doain gue sakit.

Kser : Ya maksudnya antisipasi Kevin. Bilang aja lo mau gue masakin kan, gak usah drama sakit gitu.

Tidak ada balasan setelah Serra membalas seperti itu, membuat Serra jadi beneran panik kalau emang dia sakit beneran gimana. Udah mah di rumah sendirian, akhirnya Serra segera membuatkan sup ayam sekalian mempersiapkan dirinya.

🍂🍂🍂

Serra sudah ada di depan rumah Kevin, rumahnya seperti biasa hanya ada mobil Kevin dan Serra di sambut oleh pak satpam di depan.

"Ehh mba, udah janjian ya?"

Serra tidak berpikir aneh-aneh "Hehehe iya pak, saya masuk dulu ya."

"Iya silakan mba, udah ditungguin kayaknya."

Serra mulai merasakan ada yang aneh dari perkataan pak satpam ditungguin siapa? Kevin aja yaa pasti tapi kok kayaknya maksudnya lain bukan seperti itu. Serra mengetuk terlebih dahulu pintu rumah Kevin karena tidak ada jawaban seperti biasa langsung saja Serra membuka pintunya.

Tidak ada orang ketika Serra membuka pintu sepi, mungkin Kevin di kamarnya. Tetapi pikiran itu hilang ketika ada suara dan muncul orang di hadapannya.

"EHH LOO SIAPA?MALING YAA? EH GAK MUNGKIN MASA IYA ADA MALING CANTIK. TAPI BISA AJA KAN YA."

Serra yang hendak ingin menjawab tetapi ikut panik juga karena ini adalah teman Kevin ngapain ada disini.

"IHH KOK LO GAK JAWAB. MASS KEVINNN ADA PENYUSUPP."

Serra mengelengkan kepala karena tidak setuju akan hal yang diucapkan orang dihadapannya.

"Apaan si Yer, teriak-teriak." ucap yang punya rumah.

Mata Kevin dan mata Serra bertemu dan tatapan Kevin seakan mengatakan 'lo ngapain disini' sedangkan tatapan Serra mengatakan 'kan lo yang minta tadi'.

"Mas Kevin ini siapa yaa? Wahh bawa-bawa perempuan ke rumah. Pacarnya mas Kevin ya?" tanya Yere tanpa rasa apapun dia ada diantara Kevin dan Serra.

Muncullah lagi yang tau segala hal siapa lagi kalau bukan "Fajar Alfian".
"Ehh loo, kan bener loo. Serra, ngapain sii instagram lo di private kan gue gak bisa stalk."

"Loh kok lo tau instagramnya Serra? Kan gue gak follow akun pertamanya."

"Tauulahh guee." ucap Fajar dengan nada pedenya yang berakhir Serra berada di ruang tengah rumahnya Kevin berkumpul dengan teman-teman Kevin mendengarkan cerita Fajar.

Titik Koma I Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang