Es Krim🐶

665 69 5
                                    

Kevin mencoba mencari kemana Serra kenapa tidak ada ditempat tadi, satu tangannya memegang es krim sesuai yang Serra minta tadi. Kevin langsung menelepon Serra tapi tidak di angkat handphonenya mati.

"Ini Serra kemana sih. Apa ada urusan di rumah sakit, kenapa gak ngabarin gue."

Kevin bingung sampai tangannya dipenuhi oleh es krim vanilla yang mulai meleleh. Akhirnya Kevin memutuskan untuk pulang saja dan es krimnya dia buang. Kevin jadi teringat apa mungkin Serra melihat yang tadi, pasti Serra salah paham. Kevin berniat akan menemui Serra agar masalah ini selesai.

🍂🍂🍂

Serra sampai di rumahnya dengan mood tidak baik, dia sudah tidak nangis lagi dia sudah menaikkan mood nya dengan makan es krim yang dia bisa beli sendiri tanpa harus Kevin belikan.

"Lohh Kevin gak masuk dulu?"

"Gak mah, udah malem. Aku masuk kamar ya." tak lupa tangan kanannya memegang kantong plastik dari minimarket yang berisi es krim dan coklat.

"Itu ngapain beli itu banyak banget. Mood lagi gak baik?" tanya mama Serra kembali.

"Gitu dehh mah." lalu Serra berlalu pergi memasuki kamarnya.

Mama Serra mengabari Kevin mengatakan bahwa Serra kenapa dan mengatakan esok hari dia akan lebih baik. Jangan di ganggu terlebih dahulu.

Tante Lita : Kevin ada apa sama Serra? Berantem kalian berdua? Kalau iya jangan di ganggu dulu Serra sampe besok, besok kamu kesini lagi omongin berdua jangan diem dieman terlalu lama.

Kevin yang membaca pesan tersebut mengucapkan syukur terlebih dahulu bahwa Serra sudah sampai di rumahnya dengan selamat. Sebenarnya Kevin sedikit ada senangnya karena Serra berarti sekarang ada di fase cemburu dengannya.

Kevin : Tante ini mungkin salah paham antara saya dengan Serra besok saya ke rumah buat lurusin masalahnya tante.

Pesan Kevin terlihat sudah dibaca tanpa di balas oleh mamah Serra. Kevin kembali ke pelatnas Cipayung karena dia butuh suasana ramai agar menjernihkan pikirannya. Tetapi mungkin itu adalah pilihan yang salah karena ketika sampai disana, sudah banyak pertanyaan terpendam dari semua penghuni asrama.

"Vin, lo macarin 2 sekaligus?" ucap Fajar yang membuat Kevin mengengok cepat.

"Gila lo, yaa gak lahh. Gue kan udah bilang gue sama Cecil tu gak ada apa-apa."

"Jadi yang ada apa-apanya tuh sama dokter itu?" kata Jojo 

"Menurut lo aja deh, gue cape." lalu langsung berajak masuk ke kamar tanpa menghiraukan pembicaraan selanjutnya.

🍂🍂🍂

Keesokkan paginya Kevin tidak mengetahui soal Fajar dan teman lainnya mencari tahu tentang Serra.

"Vinn makan roti dulu mau gakk. Ginting tadi buat." ucap Rian

"Gak gue ada urusan, thanks" langsung berlalu pergi.

"Kayaknya emang beneran cinta dia sama yang namanya Serra itu."

🍂🍂🍂

"Serr Serra. Bangun yukk, udah pagi sana mending lari pagi." ucap Mama Serra yang berharap serra keluar karena sekarang sudah ada Kevin juga berdiri di depan kamar Serra.

Tidak ada jawaban sama sekali dari dalam kamar, saat Mama Serra menbuka kamar ternyata kosong tidak ada siapa pun.

" Lohh Serra kemana, kan sekarang libur."

Titik Koma I Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang