Matchmaking Wife 《R》 ✔

Episode 03

Sasuke membuang napas kasar, 'Apalagi sekarang?' tanyanya dalam hati, pandangannya terus memperhatikan Sakura dengan siaga, seolah Sakura bisa berbuat apa saja pada dirinya. Kenapa harus ada wanita seperti Sakura?

"Ke mana semua orang?" tanya Sasuke sembari memberikan tatapan tajam pada Sakura yang hanya membalas dengan senyum simpul namun bermakna.

"Pergi, di sini hanya ada kita berdua." Balas Sakura dengan santai melepas kacamata hitam miliknya.

Sasuke mengambil napas panjang, menghadapi 'betina gila' ini perlu ketenangan, jika ia berapi-api, itu hanya akan membuatnya lelah dan tidak menguntungkan dirinya.

"Apa maumu? Selalu saja bersikap sekenanya kepada orang lain, apa memang begini sikap putri dari Kizashi Haruno?" Sasuke bertanya seraya menyindir Sakura, ia juga bingung, hal apa yang Sakura inginkan darinya, padahal Sakura sudah punya semuanya.

Sakura terkekeh mendengarnya, 'Siapa juga yang ingin sesuatu darimu, aku cuma penasaran saja, kenapa bisa ada pria yang menjaga keperjakaannya.' Batin Sakura.

"Aku adalah apa yang ada di pikiranmu. Jika pikirmu, aku begitu, ya ..., terserah." Ucap Sakura dengan memberikan senyum manis. Tetapi, berbeda dengan Sasuke yang semakin kesal.

"Sudahlah, percuma bicara denganmu, tidak akan menghasilkan apa-apa." Ucap Sasuke sengit. Sasuke Kemudian berdiri, ia melangkah lebar menuju ke tempat kemudi kapal, Sasuke berniat untuk segera kembali ke vilanya.

Sakura seketika langsung berdiri dan mengejar Sasuke yang sedang menyalakan mesin kapal. Sasuke tampak sangat kesal.

Sakura tersenyum misterius, ia kemudian berdiri tepat di belakang Sasuke yang duduk di tempat mengemudi kapal mereka. Kedua tangan Sakura menggapai pundak Sasuke, hingga membuat Sasuke menegang terkejut. Tubuh Sasuke seketika tegak dan meremang.

"Apa maumu?!" tanya Sasuke dengan sedikit menyentak Sakura.

"Aku mau memijat pundakmu, pasti pegal, bukan? Kamu terlalu lama tidur di kursi tadi." Ucap Sakura, seolah menjadi wanita yang penuh perhatian, padahal Sakura hanya ingin mengetahui respon Sasuke jika disentuh olehnya.

Sakura memijat perlahan pundak Sasuke yang terasa kaku, karena Sasuke memang tidak terbiasa tubuhnya dengan mudah disentuh oleh orang lain.

"Lepas sekarang, atau aku akan melemparmu ke laut!"  ancam Sasuke dengan serius menoleh ke arah Sakura, dan menatap tajam pada Sakura.

Sakura tidak memedulikan ancaman Sasuke, tidak ada hal menakutkan baginya. Membayangkan bertahan hidup di laut sepertinya seru juga, pasti menantang untuk dirinya.

Sakura lalu mengendikan bahunya, tidak peduli mau bagaimanapun ancaman yang Sasuke berikan kepadanya, ia melanjutkan acara memijatnya.

'Kau pikir aku bercanda?!' ucap Sasuke dalam hati, karena merasa kesal pada Sakura yang tetap memijat pundaknya.

Dengan gerakan cepat Sasuke berbalik seraya berdiri tegak, dan langsung mengendong Sakura ala bridal style. Sakura sempat terkejut, ia langsung mengalungkan tangannya ke leher Sasuke.

"Sepertinya, aku harus memberitahumu, seberapa seriusnya aku." Ucap Sasuke dengan menyorot tajam ke arah emerald Sakura.

Sakura tersenyum polos, ia tidak berniat membalas perkataan Sasuke dan hanya bersikap santai.

Tatapan mata Sasuke seolah terhipnotis oleh mata Sakura, baru kali ini ia merasa nyaman bertatapan dengan seorang perempuan. Namun, dirinya tidak boleh terlena dan lengah.

Langkah kaki Sasuke keluar dari ruang kemudi, mendekati sisi kapal yang bisa membuat siapapun ketakutan. Air laut terlihat tenang, tetapi tentu akan sangat berbahaya bagi siapapun. Mereka memang berlibur di pulau yang lautnya tidak begitu dalam, dan tidak begitu banyak hewan menyeramkan di dalam lautnya, sehingga hal itu, membuat Sasuke tidak ragu untuk melempar Sakura ke dalam laut.