《08》
21+
End
"Aku diperkosa, Naruto." Sasuke berkata dengan ekspresi datar, seolah ucapannya adalah hal yang wajar.
"SUMPAH TEME? SIAPA YANG BERANI MEMPERKOSA SEORANG UCHIHA SASUKE!"
"Siapa lagi kalau bukan istri gilaku."
Sasuke mengerjapkan kedua matanya, tangannya terus mencari keberadaan Sakura di sampingnya. Tetapi, sisi kanan dan kirinya terasa dingin. Sasuke seketika bangun dari tidurnya, kepalanya mendadak terasa berputar.
"Sakura!" panggil Sasuke yang kembali duduk di atas ranjang dengan memegang kepalanya.
"Harusnya kau pergi! pusing sialan!" gerutu Sasuke memukul kepalanya sendiri.
Tepat saat Sasuke menggerutu seraya memukul kepalanya, Sakura masuk ke dalam kamar dengan membawa bubur buatannya.
"Kenapa memukul kepalamu sendiri?" tanya Sakura dengan tatapan khawatir segera mendekati Sasuke.
Ketika mendengar suara Sakura, Sasuke segera menghentikan pukulan kepalanya dan menatap Sakura yang menatapnya penuh kekhawatiran.
"Pusing, kepalaku terasa berputar." Balas Sasuke.
Sakura menghela napas, lalu memegang kepala Sasuke, memberikan pijatan lembut di kepala Sasuke.
"Kau harus makan, terus meminum obatmu agar cepat sembuh." Ucap Sakura yang begitu mengkhawatirkan kondisi Sasuke.
Sasuke kemudian memeluk pinggang Sakura, menelusupkan wajahnya di perut Sakura, mencium wangi tubuh Sakura. Ternyata Sakura sudah mandi, wangi tubuh Sakura sudah menjadi candu bagi Sasuke.
"Makan dulu, aku suapi." Sakura melepaskan rangkulan Sasuke di tubuhnya. Lalu mengambil bubur yang sudah dia bawa.
Sasuke memperhatikan penampilan Sakura yang mengenakan kaos yang bagian dadanya rendah, juga bagian bawahnya mengenakan hotpants.
"Tidak biasanya pakaianmu seperti ini." Sasuke berucap sedikit heran melihat penampilan Sakura.
"Kenapa memangnya? Apa tidak boleh?" tanya Sakura, Sakura merasa tidak ada yang aneh dari penampilannya, walaupun hotpantsnya memang sangat pendek, tapi ia memakainya hanya di dalam apartemen.
"Bukan begitu, hanya saja kau terlihat berbeda dari biasanya." Ucap Sasuke, arah mata Sasuke menelisik tubuh Sakura, dengan begini, Sasuke bisa sekalian 'cuci mata'.
"Hari ini aku tidak akan kemana-mana, aku hanya akan diam di rumah, jadi pakaianku lebih santai dari biasanya." Sakura akhirnya menjelaskan, Sakura sengaja mengosongkan waktunya untuk menemani dan merawat Sasuke.
"Sepertinya kau akan lebih cocok menggunakan babydoll." Usul Sasuke yang penasaran ingin melihat penampilan Sakura mengenakan pakaian tidur babydoll. Pasti akan membuatnya semakin betah berlama-lama di apartemen.
"Eh, kalau tidak salah aku punya deh. Apa aku pakai saja ya?" ucap Sakura dengan berniat menjahili Sasuke. Dari kemarin malam, Sasuke selalu menjahili dirinya. Jadi tidak salah jika sekarang dia ingin menjahili Sasuke.
"Tunggu ya, aku mau ganti baju dulu."
Sakura langsung pergi begitu saja, meninggalkan Sasuke yang tubuhnya tegang setelah mendengar Sakura mengikuti sarannya.
Selagi menunggu Sakura kembali, jantung Sasuke berdetak kencang. Ada perasaan tidak sabar, untuk pertama kalinya ia akan melihat Sakura dengan pakaian yang sedikit terbuka.
"Kenapa aku seperti ini?! Hanya karena akan melihat Sakura versi 'wanita'!" keluh Sasuke pada dirinya sendiri, seperti seorang perjaka yang pertama kali melihat wanita seksi. Ya, walaupun memang dirinya masih perjaka, tapi dia sudah sering melihat wanita-wanita seksi di luar sana. Tapi ini berbeda, rasanya menunggu dengan tegang dan tidak sabar.
Setelah penantian yang terasa cukup lama, Sakura akhirnya kembali dengan memakai babydoll dengan bahan tipis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
