Just the Two Of Us || BokuAka [Bokuto X Akaashi]

12' { about relationship }

• Just The Two Of Us •

saat ini terlihat bulan sangat bersinar di gelapnya malam ditemani oleh banyaknya bintang-bintang yang menjadikan sang bulan sebagai peran utama pada malam itu.

malam itu malam dimana bokuto berencana mengajak kekasihnya untuk pergi ke festival kembang api sekaligus mereka merayakan satu tahunnya hubungan mereka.

ya benar, satu tahun.

kini mereka berdua sudah berhubungan selama satu tahun. waktu demi waktu telah mereka berdua lalui, hubungan mereka pun semakin membaik, ya walaupun pernah ada sedikit pertengkaran misalnya bokuto yang tiba-tiba cemburu, bokuto yang tiba-tiba badmood tetapi bokuto juga yang ujung-ujungnya meminta maaf, terkadang juga akaashi yang terlalu overthinking, tetapi semua itu mereka lalui sampai saat ini.

waktu sudah menunjukan pukul 9 malam, terlihat bokuto yang sedang menunggu akaashi di depan rumahnya, lelaki yang mengenakan sweater abu-abu itu pun memilih menunggu di atas jok motor miliknya sambil memainkan ponselnya itu.

tak lama kemudian yang di tunggu pun datang dengan memakai kaos pendek putih di tutupi kardigan warna coklat. ia pun menghampiri kekasihnya yang sudah tersenyum melihat kehadirannya.

"cantik." seperti biasanya, itu yang pertama kali di ucapkan bokuto setiap akan pergi dengan akaashi.

yang di sebut 'cantik' pun hanya bisa tersipu malu sambil mengatakan, "aku laki-laki kak bokuto, don't misgendering!"

"kata 'cantik' kan bukan hanya untuk perempuan, itu kata universal bisa di pakai oleh siapapun kepada siapapun...."

akaashi hanya terdiam mendengarnya.

"....aku ngomong gitu kan emang bener pacarku cantik." lanjut bokuto yang tentu saja membuat wajah akaashi semakin memanas dan memerah.

akaashi pun memukul pelan pundak bokuto, mungkin dia salting.

"nih pakai helm nya."

akaashi memakai helm tersebut lalu menaiki jok belakang motor bokuto.

setelah akaashi duduk di belakangnya bokuto malah terdiam tidak menjalankan motornya, membuat akaashi terheran-heran.

"ayo jalanin motornya kak bokuto."

"seperti biasa dulu..." jawab bokuto sambil sedikit memelas.

akaashi terlihat kebingungan. "seperti biasa apa?"

"peluk."