Just the Two Of Us || BokuAka [Bokuto X Akaashi]

14' { drunk in love }

• Just The Two Of  Us •

"akaashi...? siapa itu yang datang?"

akaashi terperanjat. ia kira ibunya sudah terlelap, tapi kenyataannya saat ini ibunya sedang berdiri tak jauh di belakangnya. akaashi khawatir ibunya melihat kegiatannya tadi bersama kekasihnya yang mabuk itu.

"i,ibu belum tidur?"

ibunya hanya menggeleng sambil tetap berada di posisinya.

"temanmu kah?" tanya nya.

"iya bu, ini kakak kelas ku, kak bokuto." jawab akaashi sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

ibunya mengangguk-ngangguk. "kalau begitu suruh masuk sini duduk, ibu buatkan teh."

"tidak usah bu, sudah malam begini, kita langsung ke kamar saja."

kini ibunya melirik ke arah bokuto yang sedari tadi diam saja, ibunya akaashi terlihat memperhatikan bokuto. "temanmu mabuk ya?"

tentu saja akaashi terperanjat, ia tak menyangka ibunya akan sadar. "iya bu..." apa boleh buat, akaashi hanya bicara apa adanya karna mau berbohong pun ibunya sudah jelas menyadari bahwa bokuto mabuk.

"yasudah bawa ke kamar mu, nanti ibu bawakan teh hangat untuk temanmu."

akaashi kira ibunya akan marah karna membawa orang mabuk malam-malam begini, tetapi tidak, justru ibunya malah menawarkan teh hangat.

"terimakasih bu."

setelah itu pun akaashi membawa bokuto ke kamarnya lalu mendudukannya di kasur.

"akaashi..." gumam bokuto sambil menggenggam tangan kanan akaashi.

"hm? ada apa kak bokuto?"

"apa malam ini kita akan tidur berdua?"

akaashi buru-buru menggeleng. "aku tidur di bawah sini," tunjuk akaashi ke bawah pinggir kasur yang tersedia selimut tebal dan kasur lebih tipis yang sudah di gelar. "biar kak bokuto aja yang di kasur."

bokuto juga tak mau kalah, ia pun menggelengkan kepalanya. "aku saja yang di bawah." bokuto turun dan duduk sila di gelaran kasur tipis itu.

akaashi menghela nafas. ia tau pasti akan seperti ini dan pada akhirnya akaashi meng-iya kan untuk tidur berdua di kasur atas yang cukup besar dan bisa di tiduri oleh dua orang.

"kak bokuto ganti baju dulu, pakai bajuku yang ini, aku mau kebawah mengambil teh untuk kak boku-"

tok tok tok

ketika akaashi hendak turun kebawah menemui ibunya, ia malah kedapatan ibunya yang sedang mengetuk pintu kamarnya.

akaashi pun membuka pintunya.

"nih, supaya mabuk nya berkurang." ucap ibunya sambil memberikan secangkir teh hangat pada akaashi.

"terimakasih banyak bu."