MYHONEY MYLOVELY

29

Haii bestii!!

Aku sengaja up double hehe

Sebelum membaca alangkah baik nya vote dan komen ya

Selagi vote gratis kenapa tidak:)

Enjoyyy!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat ini lisa sedang sedang bergelut dengan pemikiran nya sediri rasa takut akan pemikiran nya sendiri itu adalah sebuah kenyataan

"Lii kenapa melamun?"tanya joy
Lalisa tersentak saat joy sudah ada di hadapan nya

"Eummm tidak eonn aku hanya memikirkan kerjaan ku hehe"lalisa memasang seyum palsu nya supaya terlihat baik baik saja

"Ya sudah lebih baik sekarang kau istirahat jangan memikirkan apapun dulu untuk saat ini"joy mengelus rambut lisa

"Ya eonn"ucap lisa sambil memejamkan mata nya menikmati sensasi nyaman dari elusan joy

"Aku balik dulu,cepet sembuh"ucap joy

"Ya eonn kau hati hati jangan melaju dengan kecepatan tinggi,satu lagi sepertinya kau melupakan sesuatu xixi"ucap lisa sambil terkekeh

"Iyah siap komandan,apa yaa???"joy menjahili lisa

"Sudah lah sana pergi"lisa membalikan badan nya seolah ngambek

Chupp
Joy mencium pipi lisa

"Aku pamit pulang dulu byee~"
Joy pun berjalan keluar dari  kamar lisa

■■■

Ke esokan hari nya

Lisa sedang pergi ke apotek membeli sebuah test pack ia menuruti perintah wendy

Sekarang ia sendirian tanpa di temani seulgi atau bodyguard nya ia sengaja tidak dengan orang lain supaya tidak ada yang mengetahui nya

Saat lisa keluar dari apotek tanpa sengaja ia menabrak bahu seseorang

"Maaf aku tidak sengaja"ucap lisa sambil menunduk

"Hais kau lagi kau lagi aku sangat bosen bertemu dengan mu"ucap orang itu berdecak sebal

Orang itu tahu didepan nya ini adalah seorang Lee lalisa  meski lisa memakai masker dan topi supaya tidak ketahuan orang orang tapi dia sangat kenal dengan postur tubuh dan suara lisa

Lisa mendongak melihat ternyata
"Jennie?"ucap lisa

"Eohh ya ini aku, dan bukan kah kau punya satu janji padaku kau lupa ingatan?"jennie berucap tanpa di sengaja jennie melihat apa yang lisa beli di apotek

"Bukan kah itu sebuah test pack? hah? Untuk apa dia membeli nya apakahh mungkin....."batin jennie berbicara
"Hais sudahlah jennie-ya tidak usah memperdulikan nya" jennie menepis pikiran nya

Lisa masih berfikir ia mempunyai janji pada jennie tapi kapan?lisa lupa akan janji nya

"Eohh ya aku ingat aku akan mengabulkan permintaan mu kan?"tanya lisa

"Ya tepat sekali"ucap jennie

"Apa yang kau mau tas? baju? Atau sepatu?"tanya lisa

"TI-DAK,itu semua bisa aku beli sendiri"ucap jennie dengan tegas

"Jadi? apa yang kau inginkanm uang?"lisa mengkerutkan alis nya saat jennie terseyum yang tak bisa di artikan

"YAAA TIDAK aku punya banyak uang, Eumm...bentar aku berfikir dulu"jennie berpura pura berfikir padahal ia sudah mempunyai ide untuk lisa