"Eonn boleh kah aku bertanya?"tanya lisa
"Kenapa sayang?"ucap jisoo dengan lembut
"M-mengapa kau menangis pada saat kita ciuman tadi"
"Eoh, i-itu eumm a-aku sedang lelah ya sedang leh jika sudah tak kuat aku maka akan nangis tiba tiba"-jisoo
"Kau tidak berbohong kan?, jika ada yang membuatmu menangis katakan lah siapa orang nya biar ku hajar"-lisa
"Kau lah li yang membuatku menangis"batin jisoo
Selama jisoo beranjak jadi dewasa jisoo tidak pernah menangis untuk orang lain bahkan untuk dirinya sendiri pun jarang tapi baru kali ini jisoo menangis karna lisa.
"T-tidak aku tidak berbohong,sudah lah ayo kita ke sana nanti di cari"jisoo menyeret lisa supaya melupakan pembicaraanya
Lisa dan jisoo kembali duduk ke tempat duduk nya masing masing
Melihat lisa sudah kembali ke dengan waktu yang cukup lama sang momy pun terheran
"Ada sesuatu sayang?"tanya dara"Tidak mom"
Lisa sudah tidak mood makan ia kembali hanya duduk dan membuka ponsel
Minho selesai makan lalu ia berbincang dengan kolega kolega bisnis nya
Lisa melirik sang daddy sekilas ia pun melihat jiyong ikut bergabung di pembicaraan sang daddy
"Dasar tidak tahu malu"-lisa
•••
Di sisi lain jennie baru saja selesai mengangkat telfon dari seseorang.
Saat ia akan kembali masuk tapi tiffany sang mertua menghadang jalan"Eomma?"kaget jennie
"Hii mantu tidak berguna, sudah lama kita tidak bertemu eoh ya bagaimana keadaan mu? bukan kah semakin buruk ya?haha" tiffanny mengeluarkan kata kata membuat hati jennie tersayat
SayatJennie diam ia tidak mau melawan sang mertua bukanya tidak berani tapi jennie tidak mau membuat kekacauan di acara orang lain
"Kenapa diam? Benar bukan semakin lama kau hanya lah semakin beban buat anaku" tiffany mendekat ke arah jennie
"Lebih baik kau bercerai dengan anak ku, suami ku saja sudah meninggal dan wasiat sudah kalian laksanakan untuk menikah jadi tidak masalah juga jika bercerai"bisik tiffany di telinga jennie
"Tidak eomma aku tidak mau bercerai dengan jiyong oppa dan maaf menurut eomma aku adalah beban suami ku?"jennie merubah ekspresi nya yang sebelum nya lugu menjadi seperti wanita nakal pembangkang
"Bukan kah terbalik ya? Dahulu siapa yang membantu perusahaan keluarga kwon yang hampir di ambang kebangkrutan? Siapa yang membantu jiyong terkenal seperti sekarang?" Jennie terseyum kemenangan saat sudah menyelesaikan ucapanya
"Dasar menantu kurang ajar!" Tiffany mendorong jennie
Bugh
Jennie terjatuh, jennie memejamkan matanya dan ia terheran mengapa ia tidak merasakan rasa sakit benturan lantai dan mengapa lantai menjadi empuk seperti ini?pikirnyaJennie meraba raba dan mulai membuka matanya
"M-maaf, terimakasih sudah menolong ku" jennie merapihkan pakaianya dan berdiri
"Jika kalian ingin melakukan hal keributan jangan di masion ku! Pergilah diluar" ucapnya dengan kesal
"Eoh maaf sayang tante tidak bermaksud membuat keributan tante tidak akan memulai jika DIA! Yang memulai duluan"tunjuk tiffany pada jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
MYHONEY MYLOVELY
RomanceG×G Kalau penasaran sama cerita nya langsung cusss baca kuyyy! Dilarang copy paste 21++ Ketika diri ini,mencintai maduku sendiri:| Jangan lupa follow aku ku yaaa♡