17

2.3K 200 0
                                    

Haii sahabat!!
Sebelum membaca alangkah baik nya vote dan komen ya

Selagi vote gratis kenapa tidak:)

Enjoyyy!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jiyong sekarang sedang melamun di balkon kamar nya sambil meminum kopi hangat yang biasa di sediakan untuk membantu nya bila ia merasa mengantuk.

"Lii sungguh aku merasa bersalah padamu bila kau terus seperti ini aku tidak memaafkan diriku sendiri"batin jiyong
"Perasaan ku padamu yang dulu tiada kini kembali lagi li"sambungnya

"Aakhhh ya tuhann aku harus bagai mana"jiyong frustasi

Jiyong pun masuk ke dalam kamar

Ke esokan hari nya

Jennie sedang pergi ke super market untuk membeli sesuatu ia di temani oleh irene seorang sekertaris sekaligus asisten nya ia sudah menganggap irene seperti kaka nya sendiri

Jennie sedang sibuk memilih barang barang yang ia butuh kan

Saat jennie lagi di rak yang dipenuhi coklat dan permen ia menelisik mencari coklat kegemaran nya
Tapi coklat itu tidak ada

Jennie memperhatikan satu persatu rak tersebut dan
"Yahhhh dapat"ucap jennie tapi coklat itu tertahan dan ada tangan yang sama mengambil nya

"Aku yang pertama mendapat kan nya"ucap orang itu

Jennie melihat orang di samping nya dan

"Apaaa apaan jelas jelas aku yg pertama mendapat kan nya,kau bisa tidak si tidak membuat ku kesal terus"jennie geram

"Jelas jelas aku mendapatkan nya,yang selalu membuat kesal itu anda"balas nya

"Lee lalisaaaa kau sangat menyebalkan"jennie kesal

"Jennieeee kim"lisa mengikuti jennie

"Kau kan kaya apapun bisa kau beli tapi aku mau ini dan ini hanya untuk ku ini milik ku"jennie kekeuh dalam pendirian nya bila yang sudah ia sentuh itu adalah milik nya dan paten tidak bisa di ganggu gugat

"Ya tapi aku juga mau ini,anda belum membayar nya jadi ini bukan milik anda"ucap lisa

Irene datang menhampiri jennie ia melihat jennie sedang bertengkar dengan seserorang dan betapa terkejut nya ia

"Lee lalisa?"tanya irene

"Iyaa?"jawab lisa

"WOW,ini sangat mengejutkan kau sangat cantik bila bertemu langsung kau seperti bidadari nyata"irene terkagum

"Hehe terimakasih"jawab lisa

"Apaan sih unnie dia ini bayi monyet menyebalkan lihat lah ia tak mau mengalah aku sangat ingin coklat ini, plis bantu aku"jennie memohon pada irene

Irene bingung ia harus membantu siapa di satu sisi ia sangat ingin membantu jennie tapi lisa adalah idola nya,apapun akan ia lakukan demi idola nya

Seulgi datang menghampiri lisa
"Ada apa ini?"tanya seulgi

"Bearr?"ucap irene melongo

"Bunyy?" Ucap seulgi

"Unnie kenapa pada bengong sih gimana bantu aku aku ingin ini titik" jennie kesal

Tersadar dari lamunan nya irene pun berucap
"Lalisa-shi ini ambil saja untuk mu"
Irene menjauhkan tangan jennie yang ada di coklat itu

Jennie melotot bukan nya membantu irene malah membuat nya semakin sulit

"Tidak aku tidak mau ini kan aku yang pertama mendapat kan nya"jennie sambil berhadapan di depan lisa

"Aku yang pertama memegang nya bila tak percaya lihat lah cctv"lisa pun melihat tajam jennie

"Ohh ya? Bukan kah kau aktris kaya dan seorang model internasional yang bisa saja membeli coklat ini secara banyak dan mudah tapi ko coklat 1 saja di perebutkan" jennie terseyum sinis

"Ku juga bukan kah seorang penyanyi yang sangat terkenal tapi kenapa kau juga sangat mengingin kan coklat ini?"

"Karna aku pengen sekarang"ucap jennie penuh kekesalan

"Eumm lisa shi maaf bisa kah kau memberikan nya coklat itu pada jennie nanti aku akan membelikan dengan banyak coklat tapi untuk sekarang ijikann coklat itu jadi milik jennie"ucap irene

"Unnieeee aku pengen nya ini"lisa merengek pada seulgi

Seulgi bingung harus berbuat apa ia pun membujuk jennie dan irene supaya lisa lah mendapatkan coklat nya karna bila lisa marah ia bingung harus berbuat apa

"Je.jennie itu kan nama kau?bisa kah lisa lah yang mendapat kan nya aku akan membelikan nya satu pabrik pun akan aku belikan tapi lisa sangat menginginkan nya jadi ijinkan ia membeli nya"seulgi memohon

"TIDAK"jawab jennie
"aku jennie kim seorang pengusaha aku juga bahkan bisa membeli perusahaan coklat nya suami ku saja bisa membwa nya satu pabrik hari ini tapi yang aku ingin kan hanya yang ini" ucap nya lagi

"Lisa-shi maaf sekali tapi jennie sedang hamil anda tahu kan kalau ibu hamil apa yang dia mau harus ia turuti bila tidak nanti anak nya ileran"irene memohon pada lisa

Lisa masih berdiam ia masih kekeuh ingin dengan coklat nya

"Kwon jiyong suami ku saja bisa membayarmu bahkan agensi dan perusahaan keluarga mu pun akan mampu ia beli"sombong jennie

Lisa terbelalak kaget jiyong adalah suami jennie?ia tidak tahu ia kira jennie adalah saudara atau pun adik nya.

"Nih"lisa menyodorkan coklat nya dengan kasar

Jennie mengammbil nya dengan senang

"Aku sudah tidak mood dan kau sedang hamil bukan?"tanya lisa

"Ya"jawab jennie dengan mengangguk

"Semoga sifat orang tua nya yang menyebalkan dan brengsek seperti ayah nya tidak menurun pada janin yang kau kandung"lisa berjalan pergi begitu saja

"Maaf kan sikap adik ku"seulgi membungkuk

Jennie masih diam ia memikirkan apa yang barusan lisa ucapkan

"Apa maksud mu, jika kau mendengar atau melihat suami ku kau selalu berbicara dia brengsek"jennie bergumam

"Ayoo jen ke kasir kita bayar semua ini"ajak irene

"Ayo unnie"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gimana sahabat??
Sampai sini dulu ya maaf bila ada kekurangan:)Jangan lupa untuk vote dan komen yaaaa dan supaya tidak ketinggalan dengan cerita nya follow akun saya♡
TERIMAKASIH TATAHHHH👋

MYHONEY MYLOVELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang