MYHONEY MYLOVELY

55

"YAK LALISAA!" Teriak jennie

Lisa membuka matanya saat mendengar teriakan seseorang yang mengakibatkan telinganya mendengung

Saat mata lisa terbuka sempurna lisa semakin kaget saat di suguhkan wajah jennie yang tengah melotot pada dirinya

"A-ada apa?" Tanya lisa kebingungan

"Ada apa kau bilang? Yak! Berani beraninya kau! Setelah kau tadi memainkan panyudaraku sekarang kau so tidak tahu dengan apa yang terjadi!" Kesal jennie dengan sangat sangat emosi

"A-aku memaikan panyudaramu?" Bingung lisa

"IYAH, BODOH! Kau memilin nipelku tadi" teriak jennie

"WHAT!" Seketika lisa membuka selimut yang menutupi dirinya beserta jennie

Lisa melirik tubuhnya di dalam selimut
Matanya langsung membulat sempurna saat melihat apa yang terjadi

"A-apa jangan jangan"gumam lisa

"Eonn apa telah terjadi? Apa kita telah berbuat sesuatu? Atau aku telah melecehkanmu? Atau sebaliknya? Kenapa ini bisa terjadi? Yatuhan mengapa aku tidak mengingat apapun" lisa terus saja mengoceh

"Berisik! Jangan berfikiran macam macam pabo-ya! Aku semalam sengaja melakukan skinshipp supaya demammu turun" ucap jennie

"Tapi kita tidak melakukan sesuatu kan?" Tanya lisa

"Yak! Emang kita melakukan apa? Kau mengira aku yang melecehkan mu?" Pekik jennie

"T-tidak bukan begitu maksudku—" lisa kelagapan bagaimana menjelaskanya

"Eoh.. iya kau semalam mabuk? Apa kau gila kau sedang hamil lalisa! Kau ingin membuat anak itu mati? Iya? Kau tahu di luar sana banyak orang yang sangat menginginkan anak dan itu ter masuk diriku! Tapi dengan mudahnya kau ingin membuat bayi tak berdosa lenyap" ucap jennie dengan kesal dan emosi yang menggebu-gebu

"Hah? Mabuk? A-aku tidak mabuk eonn"

"Bohong! Dengan jelas aku bisa mencium aroma alkohol di bajumu" sarkas jennie

"Aku tidak mabuk, itu karna—" lisa menjelaskan pada jennie dengan apa yang terjadi pada dirinya semalam

Flashback on

Lisa bersama jungkook sedang becanda dan tertawa bersama teman temanya di sebuah cafe

Kenapa lisa menyetujui ajakan jungkook? Karena lisa berfikir kapan lagi ia bisa bertemu dengan teman-temanya lagi, ini adalah suatu kesempatan emas sebab jika kehamilanya sudah besar ia tidak akan bisa berjumpa dengan kawanya lagi dan lisa menganggap ini terakhiran Kebebasanya

Saat lisa sedang menikmati makananya seorang pria bepakaian kemaja yang berantakan keadaan sedang mabuk menjumpainya dengan tangan sebelah membawa 1 botol wine dan satunya memegang jasnya di pundak

"Kenapa sayang kenapa? Kenapa kau tidak bisa memberikan ku keturunan? Kenapa kau tidak bisa melahirkan anak? Kau tahu aku sangat menginginkan anak, aku berharap keluarga kita lengkap tapi semua itu apa? Aku bertahun tahun menunggumu melahirkan darah dagingku tapi semua itu hanyalah mimpi" rancau pria mabuk itu

"Kau kenal dia li?" Tanya salah satu teman lisa

"Tidak!"

"Lihatlah dia sedang mabuk" ucap sana

Pria itu mendekat ke arah lisa dan menangkup pipi lisa karena ia mengira jika lisa adalah istrinya
"Apa kurangnya aku selama ini? Kenapa tuhan masih belum mempercai kita?" ucapnya

Lisa melototkan matanya ia merasa risih dengan apa yang di perbuat lelaki itu
"Eumm.. maaf aku tidak mengenalmu" ucap lisa sambil melepas tangan pria itu