97

2.3K 150 15
                                    


Lisa pov

Aku sangat kesal sungguh aku ingin keluar saja dari pulau ini buat apa aku jauh-jauh kesini untuk menghindari orang-orang yang aku benci tapi nyatanya orang yang aku benci itu malah menghampiriku sendiri

Nayeon sungguh nama itu nama yang selalu membuatku kesal sekarang ini dia menjadi
Topik pembicaraan kita kenapa aku muak denganya ya bagaimana tidak si mulut maju itu sedari tadi curi-curi pandang pada kekasihku itu sangat terlihat jelas sedangkan jenniekim manusia pendek ini hanya diam saja! Dia tidak melakukan apapun.

"Kau lihatlah dia tengah memperhatikanmu" bisiku padanya

Dia paham apa yang aku maksud dan diapun menoleh ke samping benar saja pandangan dirinya dan nayeon beradu, bertepatan pada saat nayeon sedang memperhatikanya dan kekasihku melihat itu

"Biarlah honney ini hanya sekedar kebetulan" balas dia sungguh aku sangat geram padanya dia sengaja apa bagaimana??

"Terserahmu lah!" Kali ini aku malas berdebat

"Lihatlah sedari tadipun rosie sedang memperhatikanmu seperti ingin menikamu" gumam ia padaku

Aku menoleh pada rose dan itu tidak benar! Rose sedang asik dengan makanan yang sedang ia makan.

"Mana ada lihatlah ia sedang makan!" Ucapku

"Kekekeeee... sebentar 1...2.....3" bisik jennie dan benar saja rose melihat ke arah lisa dengan tajam

"Kau kenaapa rose-ya" seakan mengsadarkanya rose mengangkat kedua alisnya dan bertanya padaku

"Kenapa lisa? Kau perlu sesuatu?" Tanya dia

"Aniya aku hanya bertanya ada apa? Kenapa dengan tatapanmu itu?" Aku memberanikan diri untuk to the point sebab aku ingin langsung pada intinya saja dia kenapa

"Eoh? Ti-tidak apa lisa-ya" gelengnya

"Baby.." panggil si jennie kim ini dengan gelendotan di tangaku

"Apa" dinginku

"Ayo ke kamar aku rindu padamu bebb" bisiknya

Ini kesempatan bagus akan aku panas-panasin manusia licik itu aku akan bermesraan dengan jennie di kamar dengan sengaja aku akan mendesah sekencang-kencangnya agar wanita itu tahu jika jennie kim hanya milik Lalisa!

"Ayo love aku juga merindukanmu" bisiku

"Nayeonshi kau beristirahatlah, kau pasti lelah bukan?" Ucapku pada dia

Kamar kami bersebalahan aku akan membuatnya  gendang telinga penah dan dipenuhi oleh desahan-dedahan kami berdua hahahahaaa....

"Tidak apa, terimakasih lisashi aku masih mau bersantai saja disini" tolak nayeon dengan halus

"Haist kenapa kau kan dokterku bagaimana jika nanti aku akan melahirkan dan tenagamu saja tidak ada bukankah begitu rose-ya?" Ucapku lagi

"Eoh?" Bingung rose, manusia tupai itu tidak paham sebab dia sedari tadi tidak fokus pada kami

"Kau ini hanya seorang asisten rose jadi pasti pekerjaan kamu akan jauh lebih berat dari dia!"

"Sudah-sudah baby biarkan saja dia tidak ingin beristirahat, mungkin jika mangantukpun dia akan cepat-cepat pergi ke kamarnya" gumam manusia menyebalkan ini di sampingku

Lisa pov end

Lisa menyengol perut jennie supaya jennie jauh lebih mengerti dirinya apa yang lisa inginkan itu seharusnya jennie menurutinya bukan membantah terus

"Kau ini berhenti berbicara jika tidak kau tidak akan mendapatkan jatahmu!" Ancam lisa

"Y-yak honey kenapa begitu?" Jennie mencebikan bibirnya

MYHONEY MYLOVELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang