MYHONEY MYLOVELY

45

"HAH? AKU?"-lisa

•••
"Iya! apa jangan jangan kau adalah penguntit ya kan?" Ucap jennie

"Heyy! Mana ada, kalau berbicara itu di jaga, aku aku alumni sekolah ini! Makanya aku disini"ucap lisa dengan penuh emosi

Semua orang melihat kearah lisa dan jennie

"Bisakah tidak bertengkar disini" mohon jisoo, ia malu saat menjadi pusat perhatian orang orang

"Maaf...maaf"jisoo membungkuk pada semua orang lalu menarik lengan lisa dan jennie menjauh dari kawasan itu dan pergi menuju taman belakang

"Eonnie! Kenapa menariku kemari" jennie kesal pada jisoo

"Selesaikan masalah kalian,aku takut jika di dalam seperti tadi" ucap jisoo dengan bersdkap dada
"Jadi apa masalah kalian? Katakan" lanjut jisoo

"Entahlah aku sangat muak pada orang ini eonn"celetuk lisa

"APA? Aku lebih muak padamu"jennie menunjuk nunjuk lisa

"KALIAN BISA TIDAK BERBICARA DENGAN KEPALA DINGIN, LISA! JENNIE!" Jisoo meluapkan kekesalanya dari tadi

Jennie dan lisa terdiam saat jisoo berteriak

"Jadi apa masalah kalian? Saling membenci! Saling mencaci! Apa masalahnya?"jisoo murka

"Orang ini selalu membuat ku kesal" ucap jennie

"Kalian bisa tidak berantem sekali saja? Kalian sudah dewasa! Seharusnya malu, memperdebatkan masalah kecil"jisoo menatap keduanya

Jisoo dan jennie melirik lisa ia terdiam dengan kepala menunduk,memainkan kedua tanganya dan badan nya gemetar seperti akan menangis

"Li..? kamu baik baik saja? Kenapa?" Jisoo bertanya khawatir

"Halah akting terusss mentang mentang artis handal sekali berakting, dimarahin sedikit nangiss" jennie memanasi keadaan

"Diam!"jisoo memarahi jennie

"Lisa?" Jisoo memegang bahu lisa

Lisa perlahan melihat ke arah jisoo air mata lisa mulai menetes

"Kenapa menangis?"tanya jisoo

"Eonnn~" lisa memeluk jisoo

"Yatuhan aku lupa lisa sedang hamil, pasti teriakan ku tadi terbawa perasaan olehnya" ucap jisoo dalam hati

"Heyy tenanglah maafkan aku berteriak, aku kelepasan" jisoo mengusap ngusap punggung lisa

Lisa mendonggak dan menatap jisoo
"Sudah sudah lihatlah make up mu luntur"jisoo mengusap airmata lisa

"Lihatlah anjing itu sedang mencari makanan, pasti anjing itu kelaparan aku tidak tega. Aku merasa bersalah selalu membuang makanan sedangkan diluar sana banyak yang sedang kelaparan" ucap lisa

"Yatuhan jadi dia menangis karna itu?" Batin jisoo sambil bergeleng

"Yak! Anak monyet" teriak jennie

"Sutt diam!"lisa menpelkan jari telunjuknya pada bibir jennie

"Iyyuhhh" jennie menepis tangan lisa lalu mengelap ngelap bibirnya

Lisaa tidak peduli ia berjalan mendekat ke arah anjing itu lalu meronggoh sebuah roti di tasnya dan memberikan pada anjing

Jisoo berfikir harus berhati hati sekarang terhadap lisa,sebab sekarang lisa jauh lebih baperan

Jisoo menghampiri lisa

"Good boy" ucap lisa pada seekor anjing itu lisa berjongkok sambil mengusap kepala anjing