76

1.4K 140 23
                                    

"KYAKKK!" teriak lisa

Jennie dengan cepat menutup telinganya saat mendengar lisa berteriak

"JENNIE KIM!" Sentak lisa

"Hmmmm" dehem jennie dengan santai

"Lepas!" ucap lisa kesal

"Eu'eum" jennie menggelengkan kepalanya

"Kau ini apa-apaan sih?! Aku masih marah padamu ya!" Ucap lisa

Jennie pun mendonggak dan mata kucingnya memicing lalu menatap lisa dengan tajam

"Apa dia masih marah? Seharusnya aku yang marah bukan kamu lisaa" batin jennie dengan menatap lisa tajam

"Kenapa cara melihatmu begitu?" Tanya lisa

Jennie mengehela nafasnya dan memutar bola matanya jengah

"Lepas dulu! Apa? Bicaralah tidak usah so bersikap seperti itu" lisa melotot pada jennie

Jennie mau tidak mau melepasnya dan memberhetikan aktivitasnya sebentar

"Seharusnya aku yang marah bukan kamu!" Ucap jennie

"Apa? Kamu mau marah? Haha kamu bercanda jennie kim! Jelas-jelas disini yang bersalah adalah kamu" ucap lisa

"Aku? Lalu apa perbuatanmu saat di restaurant tadi tidak bersalah?"

"Memang apa yang aku lakukan hah?"

"Yak! Kamu tidak menyadari kesalahanmu?! Sini aku perjelas pertama kamu mengenalkanku sebagai temanmu pada temanmu itu kedua kamu mau di cium oleh orang lain ketiga kamu mau disuapi dan keempat kamu bahkan mengabaikanku!" Jelas jennie

"Oke dengar yang PERTAMA bukankah kamu sendiri yang mulai saat di rumah sakit! Memperkenalkanku sebagai teman dan apa itu cih adik?! KEDUA aku tidak tahu jika luda akan menciumku lagian kami sudah biasa bercipika cipiki saat di new york dulu  KETIGA aku mau di suapi karena dia memohon dan aku tidak enak jika menolak KEEMPAT aku mengabaikanmu karena aku masih kesal!" Jawab lisa dengan mendudukan dirinya

"Kenapa kamu malu hah? kamu malu jika aku kekasihmu tapi aku seorang wanita! Sampai-sampai aku diperkenalkan sebagai adikmu bukan sebagai kekasihmu atau kamu malu karena aku sedang mengandung anak dari mantan suamimu!" lanjut lisa

"TIDAK! AKU TIDAK BERMAKSUD SEPERTI ITU!" Bentak jennie dengan suara meninggi, dengan reflek lisa memejamkan matanya

"Tidak usah berteriak padaku!" Marah lisa dan hampir menangis

Mereka bertengkar, lisa bangkit dari ranjangnya dan pergi ke walk in closet untuk mengenakan pakaian, lisa malas berhadapan dengan jennie

"Lisa selesaikan masalah kita" ucap jennie

"Haisss selalu saja seperti ini jika ada masalah, tenang jenn dia sedang hamil tenang berbicaralah dengan baik" gumam jennie sambil mengelus dadanya sambil menetralkan nafasnya untuk tidak kembali emosi saat bertemu dengan lisa

Jennie bangkit dan menyusul lisa, saat jennie masuk ke dalam sana jennie melihat lisa sedang duduk di pojok dengan wajah yang di tutupi kedua tanganya, lisa menangis tersedu-sedu

"Lii...." panggil jennie

Jennie mendekati lisa dan diam di hadapan lisa, jennie mengelus rambut panjang lisa

"Pergi!" Ucap lisa

"Tunggu.. dengar dulu penjelasanku" ucap jennie dengan lembut

"Apalagi? Sudahlah sana pergi aku tidak mau bertemu denganmu!" Ucap lisa dengan sesegukan karena menangis

MYHONEY MYLOVELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang