MYHONEY MYLOVELY

94

Lisa tengah bersantai di ruang tengah dia sedang menonton drama favoritnya yang berjudul penthouse sesekali dia mengerutu karena kesal pada pemain yang di mainkan aktor dan aktris yang ada di film tersebut

Jennie sedang sibuk bermain game PUBG dia duduk agak sedikit jauhan sebab lisa terus memarahinya karena jennie menganggu, terkadang dia berteriak mengerang dan selain itu juga lisa tergangu dengan suara yang berasal dari game

Lisa melirik jennie sekilas dan kembali pada filmnya, jennie masih di posisi sebelumnya dia sedang duduk santai sambil bersadar di bean bag

"Nini..." panggil lisa

"Yes hon?" Tanya jennie mata yang fokus pada layar ponsel

"Nini kemari temani lili" ucap lisa

"Bukankah kau tidak suka di ganggu? Dan sebaiknya nanti setelah kau selesai menonton saja aku temani" ucap jennie

"Yak! Jennie kim Cepatlah kemari dan matikan game sialan itu sekarang!" Perintah lisa sambil melotot

"Jennie" ucap lisa dingin dan lembut dari dinginnya suara lisa memiliki arti tersembunyi

Jennie menengok ke arah lisa, Mata bulat lisa semakin menajam dan menakutkan membuat jennie bergidik ngeri

"Oke" jennie mematikan ponselnya dan memasukanya ke dalam saku

Jennie berjalan mendekati lisa dan duduk di samping ibu hamil yang sedari tadi sudah kesal pada dirinya

Lisa menarik jennie dan dia menyandarkan kepalanya di bahu jennie

"Sebentar hon aku ingin minum aku haus" ucap jennie seraya bangkit dari duduknya

"Ck, cepatlah" decak lisa

Jennie mengangguk sambil tersenyum dia menampilkan gumy smile andalanya supaya lisa tidak kesal ataupun marah

Jennie berjalan menuju dapur untuk mengambil minum sedangkan lisa masih duduk di sofa melanjutkan tontonanya

Beberapa saat kemudian jennie kembali dengan nampan yang dia bawa, nampan tersebut berisi cemilan serta jus jeruk

"Hon,minumlah.. ini cukup menyegarkan dengan cuaca panas seperti ini" ucap jennie dengan menaruh nampan tersebut di meja

Lisa mengambil gelas yang berisikan jus jeruk tersebut lisa melirik jennie terlebih dahulu

"Apa sekarang dia sedang menyogokku? Agar aku tidak marah" ucap lisa dalam hati lalu meroling matanya

"Kenapa? Ini sehat baby.. aku tidak memberinya racun atau apapun itu" ucap jennie dengan wajah mengkerut dia heran dengan raut wajah lisa

Lisa meneguknya sedikit dan menaruh kembali di atas meja lisa kembali fokus ke layar tv

Jennie duduk di samping lisa dan menarik tubuh lisa, jennie memposisikan tubuh lisa untuk bersandar dibahunya yang pendek

"Aku sakit leher jika begini terus" protes lisa

"Eoh? Sebentar kau berdiri dulu" ucap jennie

Lisa menurut untuk berdiri, dia melihat jennie sedang mengubah sofa menjadi kasur jennie menaruh meja kecil yang ada di depan sofa menjadi di samping sofa dekat dirinya

"Berbaringlah" perintah jennie

Lisa berbaring di atas sofa yang sudah jennie ubah menjadi sebuah kasur, sipemilik mata kucing menyusul lisa dengan tangan memegangi gelas jus miliknya

"Bersadarlah" jennie menarik tubuh lisa dengan tangan sebelahnya

Lisa menatap jennie dengan berbinar ia bergerak mendekati jennie lisa tidak menyandarkan tubuhnya di samping jennie melainkan dia membuka kedua paha jennie lalu masuk dan duduk di hadapan jennie, dia menyandarkan kepalanya di dada sebelah bahu jennie