90

1.6K 147 5
                                    

Lisa dan jennie sedang menikmati waktu sore mereka dengan melihat senja sambil menikmati segelas teh hangat dan sepiring cemilan yang mereka bawa

"Plan selanjutnya mau seperti apa?" Ucap jennie sambil menggengam tangan lisa

"Yang pasti aku ingin kita hidup bersama—" lisa menjeda ucapanya dia menatap jennie dengan penuh kasih sayang 

"selamanya" lanjutnya sambil menampilkan senyum yang sangat penuh ketulusan

Jennie tersenyum dan mengangguk kecil dia menarik lengan lisa supaya lisa mendekatinya

"Aku juga ingin selamanya bersamamu sampai kita tua dan sampai maut memisahkan" ucap jennie dan membawa lisa untuk duduk di hadapanya

Lisa menurut duduk di depan jennie dan menyandarkan tubuhnya ke tubuh jennie

"Tapi aku selalu terfikirkan apakah kau akan menerima semua masalaluku dan semua kekuranganku nini?" Tanya lisa

Jennie menaikan alisnya sebelah dan menyandarkan dagunya di bahu lisa

"Mengapa kau bertanya seperti itu? Tentu saja aku akan menerimanya" jawab jennie sambil mengelus perut lisa

"Benarkah? Tapi aku selalu ketakutan jika kau tidak akan menerima masa laluku" Ucap lisa sambil memejamkan matanya menikmati sentuhan diperutnya dari jennie

"Jika aku tidak aka menerimanya aku tidak akan ada disini bersamamu hon.."

"iyah,yah.. kau benar hehe..."kekeh lisa

"Sudahlah sebaiknya kita masuk, udaranya sudah tidak enak" ucap jennie sambil merasakan angin yang sudah kencang

Lisa mengangguk dan bangkit lebih dulu lalu menarik lengan jennie untuk mengikutinya masuk kedalam

□□□□□□

PUKUL 06.00 MASION LEE

"Nini bangun...." lisa membangunkan jennie

"Eungghh..." lengguh jennie

"Bangun nini ini sudah pagi.."

Jennie membuka sebelah matanya dan melihat wajah lisa sangat dekat sekali di hadapan dirinya

"ASTAGA! lisa-ya..." kaget jennie sambil memegangi dada

"Yak! Kau kira aku hantu apa!" Dengus lisa dengan sebal

"E-eoh... tentu tidak hon a-aku hanya kaget kau sudah ada di hadapanku"

"Jadi kau tidak suka apa? Jika saat pertamakali matamu terbuka itu adalah aku? Eohh... apa jangan-jangan sebenarnya kau ini— hmpptthh.." ucapan lisa terpotong ketika jennie langsung melahap bibirnya

Jennie memberikan lumatan secara pelan, tidak ada rasa nafsu dan gairah dalam ciuman mereka

Beberapa menit setelahnya jennie melepas ciuman mereka

"Sutt... kamu itu bicara apa sih hon? Aku sangat suka ketika pertama kali yang aku lihat adalah kamu tapi—"

"Tapi apa hah?!" Tanya lisa sambil melotot

"Dengarkan dulu.. aku sangat bahagia ketika aku membuka mata dan aku menutup mata kembali itu di suguhkan dengan wajah wanita cantik seperti bidadari ini tapi.. ini kan baru pertama bagiku jadi wajar saja aku kaget bukan?" Tanya jennie sambil mengelap bibir lisa yang mengkilap karena saliva mereka

Lisa hanya diam dan memalingkan wajahnya dia masih kesal pada wanita kucing ini.

"Ayolah honeyy.... jangan marah ok? Aku berjanji akan menuruti semua kemauan mu hani ini" bujuk jennie sambil menarik pinggang lisa untuk mendekat

MYHONEY MYLOVELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang