MYHONEY MYLOVELY

41

Seulgi terus saja bolak balik di ruang tunggu sendirian dengan perasaanya campur aduk ia takut, kehilangan sang adik

Saat rose masuk di rumah sakit salah satu suster mengetahui rose dan ia pun meminta pertolongan jasa rose untuk membantu pasien nya yang sangat membutuhkan jadi rose tidak menemani seulgi di ruang tunggu

Ceklek
Salah satu suster berlarian keluar dari ruangan

"Sus tunggu"

"Iya nona?"

"Ada apa kenapa kau sangat panik?"tanya seulgi

"Maaf pasien kritis kami harus segera memindahkan nya keruang ICU, maaf nona kami harus bertindak cepat" ucap suter sambil berlari meninggalkan seulgi

Seulgi terdiam sesaat mendengar kata kritis ia sudah tidak sanggup menahan air matanya dengan deras dengan tubuh yang meluruh

Tuk.tak.tuk.tak
Bunyi beberapa sepatu berlarian menuju arah seulgi

"Seulgi dimana lisa?"tanya jisoo
Seulgi masih diam dengan tubuh sudah terduduk di lantai

"Sayang dimana lisa, adikmu mana?"tanya dara terus menerus dengan panik sambil mendekap tubuh seulgi

Seulgi masih menatap kosong kedepan ia tidak sanggup berkata apapun hatinya saja sudah hancur

"Hey nakk?" youna angkat suara, dengan lembut youna mengelus rambut seulgi

"ICU" ucap seulgi dengan singkat

"ICU? Kenapa? Ada apa dengan adikmu?"tanya dara sambil mengalihkan padangan seulgi untuk menatapnya

Seulgi hanya diam saat dirinya disuguhkan wajah dara sang ibu

"Maafkan mommy sayang maafkan mommy" dara menangis sambil menatap dalam mata seulgi mata dara memancarkan penyesalan yang telah terjadi

Adegan yang sungguh mengharukan siapapun orang yang ada di sana pasti akan tersentuh dan terharu

Mereka pun pindah ke depan ruangan ICU. Beberapa orang merapalkan do'a

Ceklek
sang dokter keluar dari ruangan lisa.
Semua orang berdiri dan menghampiri dokter

"Bagaimana keadaan anak ku?"tanya dara
"Bagaimana adikku?baik baik saja kan?"tanya seulgi
"Dok semua baik baik saja kan?"tanya jisoo

Dokter itu menggeleng ia harus menjawab pertanyaan yang mana? Belum saja menarik nafas sudah di hujami pertanyaan orang orang

"Eum tenang tenang, semua akan baik baik saja terus lah berdoa pada tuhan dan yah pasien kekurangan banyak darah dan jika keluarga ada yang bersedia dan cocok dengan darah pasien ikut lah pada suster untuk melakukan tranfusi darah" jelas sang dokter

"Ambil saja darah ku,aku ibunya"ucap dara

"Tidak, Jangan dia sedang sakit ambil saja darah ku aku pasti cocok aku kakanya"seulgi melarang dara melakukan tranfusi darah karna ia tahu tadi saja mommynya jatuh pingsan maka ia tidak mau mommy semakin parah

"Siapapun itu ikut saja pada suster itu,tapi harus dengan kondisi yang sehat"dokter menujuk suster yang berada di belakangnya

"Kau dengar? Harus keadaan sehat sebaiknya diam disini dan jauh lebih baik periksa lah kondisi" meski ia marah pada sang mommy tapi ia pun tidak dapat menyakal bahwa khawatir akan kondisi sang mommy

"Mommy baik baik saja sayang, biar mommy saja yang mendonorkan darahnya"-dara

"Diam! Atau pulang!"tegas seulgi