84

1.5K 154 6
                                    

"L-lisa" ucap seseorang

Lisa menengok orang itu dan dia terdiam di tempat

"Ayo pulang!" Tegasnya

"Tidak!"

"Pulang sekarang!" Dia menyeret lengan lisa

"Tidak mau Jennie!" Lisa menekan kata jennie

Jennie semakin naik pitam, niatnya pergi sarapan pagi untuk makan mengisi perut tapi secara kebetulan dia bertemu dengan lisa, ohh tidak hanya itu jennie melihat tangan lisa memegang bahu sehun bahkan sehun memegang pingang lìsa yang membuatnya semakin naik darah

"Ngapain kau disini?!"

"Untuk apa bertanya aku ngapain sudah jelas aku mencarimu! Kemana saja kau seharian ini hah? lalu berduaan dengan dia?!" Ucap jennie sambil menujuk sehun

"Tidak usah menunjuknya!" Kesal lisa sambil menghempas lengan jennie dengan kasar

"Kenapa kau tidak terima?" Ucap jennie

"Tentu aku tidak terima dia adalah temanku"

"Haha... yakin hanya sebatas teman? Sampai-sampai tidur bersama?!" sindir jennie

"Jika tidak tahu apa- apa sebaiknya diam!"

"Sudah- sudah malu jika ada orang yang melihat" ucap sehun melerai keduanya

"DIAM!" Ucap jenlisa bersamaan

"Apa hakmu? Mau aku tidur dengan sehun atau dengan siapapun itu bukan urusanmu!"

"Eohh... kau ingin cosplay menjadi seorang jalang iya? Jika kau bilang apa ini urusanku? jelas ini urusanku!" Ucap jennie

"Berani sekali kau mengataiku jalang! Tentu bukan urusanmu kita sudah tidak ada kaitanya lagi!" Ucap lisa

"Tentu ada! Anak itu" tunjuk jennie pada perut lisa

"Apa? Dia anakku tidak ada kaitanya denganmu"

"Hahaha dulu... saja kau menyangkal dia adalah anakmu bahkan kau berniat membunuhnya lalu kenapa bisa? Apa kau sudah dicuci otak oleh dia?! Dan kalian berniat membangun rumah tangga bersama? Wooww.. sungguh menarik" Ucap jennie sambil tertawa

Sehun melongo dia tidak salah apa-apa mengapa jennie menudingnya telah mencuci otak lisa, ya meski dia mengakui dirinya salah telah membantu lisa untuk kabur tapi sehun tidak sama sekali melakukan atau berniat mencuci otak lisa atau membenarkan apa yang jennie ucapkan barusan

"Jika iyah pun itu bukan urusanmu jenniekim!" Ucap lisa

"What the fuck! Ini sungguh gila!" Umpat jennie

"Tidak usah mengumpat!" Kesal lisa

"Aku seharian memikirkanmu sampai aku tidak makan! Aku tidak tidur! Yang ada di pikiranku hanya dirimu! Tapi lihatlah bahkan aku bisa melihat dengan mata kepalaku sendiri kau bermesraan dengan yang lain" ucap jennie dengan mata berkaca-kaca

"Tidak bisakah kau mendengarkan penjelasanku dulu?! Tidak bisa kah kau bertanya dengan keadaanku sebelum kau kabur?! Tidak bisakah kau memikirkan perasaanku! TENTU JAWABANNYA TIDAK!" Teriak jennie di depan wajah lisa

"Aku cape lisaa.. tentu aku cape aku juga manusia! Yang memiliki rasa lelah, kau hanya memerintah dan memerintah saja bahkan kau tidak bertanya bagaimana jika aku keluar dari agensi jangankan bertanya untuk memikirkan konsekuensinya jika aku keluar dari agensipun kau tidak peduli! Yang kau pikirkan hanya ingin segala sesuatu itu sesuai denga alur yang kau buat! Aku masih mencoba lisa mencoba menuruti keinginanmu! Tapi apa buktinya kau bahkan pergi begitu saja tidak memberiku kekuatan tidak memberiku semangat!" Jennie mencurahkan isi hatinya sambil mengeluarkan air mata

MYHONEY MYLOVELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang