07.D1 <senang>

423 58 1
                                    

Publis tanggal. 30 oktober 2021






Namun, itu semua tidak di dengar oleh isa sama sekali karna masih fokus dan terkesima dengan wajah tubuh yang ia miliki.

"ah, aku cukup suka dengan wajah yang di miliki oleh pemilik tubuh asli" ucap isa kesenangan.

"apa lagi dengan roti sebek yang ku miliki dan tinggi badan yang cukup ku idam-idamkan dulu" ucap isa merasa senang.

Karna di kehidupan aslinya dulu ia selalu di ejek karna tinggih badannya itu hanyalah 167 cm, padahal itu sudah cukup tinggi untuk ukuran tinggi wanita pada umumnya.

Hanya saja di keluarganya itu sudah termasuk terlalu pendek karna rata-rata tinggih pria di keluarga itu 188 cm ke atas sedang perempuan itu 177 cm ke atas.

Dan orang yang paling pendek selain dirinya itu memiliki tinggi 173 cm yang membuat dirinya semakin frustasi dengan tinggih badan miliknya.

Apa lagi dengan jumlah saudara laki-lakinya dan identitas sebagai anak perempuan satu-satunya di keluarga membuat dirinya setiap kali emosi pasti akan menjadi sebuah perkelahian layaknya pria.

Ketika bersama dengan keluarganya dan dirinya juga di anggap aneh karna tidak memiliki abs ataupun wajah yang terlihat tegas ataupun tajam melainkan wajah manis dan lembut bahkan, dengan aura positif yang begitu ketara ketika dirinya merasa bahagia.

Yang terkadang membuat keluarganya berfikir apakah, dirinya memang anggota keluarga disana atau anak yang tertukar namun, semua itu menghilang ketika ia berusia 20 tahun karna kematian sang ayah.

Yang membuat hubungan dengan keluarga sang ayah menjadi renggang terlebih ibunya yang tiba-tiba saja selalu datang untuk memerasnya yang membuat dirinya mau tak mau selalu kabur di berbagai macam tempat tinggal.

Dan selalu rela mengundurkan diri dengan berbagai macam alasan di setiap pekerjaan miliknya. padahal pekerjaan yang ia miliki itu selalu di idam-idamkan banyak orang karna memiliki gaji terlampau tinggi untuk seorang pekerja baru.

Sampai-sampai ia rela mengoprasi wajah miliknya sendiri hanya untuk kehidupan miliknya tidak di ganggu oleh keluarga dari pihak ibunya sekaligus ibu kenduongnya sendiri.

Dan sebelum bekerja di perusahaan yang ia tempati sebelum mati, isa mengganti identitasnya dengan nama pemberian sang kakek yang tidak di ketahui oleh siapapun termasuk sang ibu dan ayahnya saja yang mengetahui nama tersebut.

"ting, selamat isa anda menyelesaikan sebuah misi rahasia untuk tidak merubah ciri khas tubuh dari pemilik asli sebelumnya" ucap ax senang namun, membuat isa mengerutkan dahi mililnya.

"hah, misi" ucap isa tidak paham dengan perkataan ax.

"iya, tuan" ucap ax menjawab masih dengan senang dan antusias.

"kenapa ada misi rahasia yang seperti ini" ucap isa tidak paham.

"itu karna semua tuanku yang sebelumnya selalu memilih untuk tidak mempertahankan bentuk tubuh sang pemilik tubuh dan memilih bentuk tubuh sesuai keinginan mereka" ucap ax menjelaskan yang membuat isa mencibir semua orang yang menjadi tuan ax sebelumnya.

"ck, sungguh perilaku yang sangat bodoh, walaupun mereka tidak akan mengalami masalah apapun saat mengubah wajah ataupun tubuh ini bukan berarti mereka bisa seenaknya melakukan hal itu" ucap isa kesal dan mencibir.

"bukankah seharusnya mereka menghormati sang pemilik tubuh untuk tidak merubah apapun" ucap isa kesal.

"oh ya, memangnya apa hadiah yang ku dapati dari misi rahasia" ucap isa penasaran walaupun fokus miliknya masih ke arah kaca untuk mengagumi wajah miliknya yang sekarang.

"anda memperoleh aura intimindasi dan tatapan mematikan isa" ucap ax membuat dahi isa mengerut.

"hah, apa gunanya itu" ucap isa tidak paham.

"dan bisakah kau berbicara secara informal saja, perkataanmu itu terdengar seperti kita itu orang yang hanya saling kenal dari nama saja ax" ucap isa mendelik kesal.

"baiklah isa" ucap ax senang.

"untuk hadiah yang isa dapatkan itu berguna untuk membuat seseorang merasa takut dan tidak akan berkutik di depanmu isa" ucap ax menjelaskan.

"maksudmu sesuatu yang biasa di dapatkan oleh orang yang memiliki hubungan dengan mafia ataupun gangsters begitu" ucap isa memahami

"tepat sekali isa" ucap ax masih dengan senyum konyol miliknya.

"oh ya, ax. Bagaimana kalau diriku memotong rambut milikku menjadi jauh lebih pendek" ucap isa menyarankan.

"kenapa isa harus melakukan suatu hal merepotkan seperti itu" ucap ax tidak mengerti.

"itu karna sejak saat diriku memutuskan mengubah alur cerita pemilik tubuh artinya diriku juga harus melakukan sebuah perubahan kecil" ucap isa dengan senyum misterius.

"kau benar, tapi apa tujuannya" ucap ax membenarkan dan bertanya tentang kebingungan miliknya.

"suapaya saat diriku masuk kesana aku akan menjadi pusat perhatian kaumku dan membuat mereka perlahan berada di pihak milikku" ucap isa dan membuat ax kebingungan.

"ah, jadi kau merasa kebingungan dengan perkataanku ax" ucap is yang melihat wajah ax yang terlihat sedang berfikir.

"kau benar isa" ucap ax membenarkan perkataan dari isa.

"itu karna pria pada umumnya selalu melakukan serangan balik ataupun mengkasari orang secara terang-terangan" ucap isa sedikit menjeda perkataan miliknya.

"dan perempuan biasanya bermain cantik dan licik untuk semua orang yang tidak ia sukai walaupun masih cukup banyak yang selalu suka melakukan hal tersebut di depan" ucap isa dan suara miliknya terdengar cukup mengerikan secara perlahan.

"dan mulut wanita biasanya jauh lebih beracun di bandingkan pria sekaligus mereka adalah orang yang sangat suka dengan wajah tampan seorang pria dan abs mereka" uca isa sambil menyisir rambut miliknya ke belakang.

"begitu keduanya ada maka, rata-rata wanita manapun akan mulai tergila-gila sampai mungkin saja akan ada penggemar fanantik yang akan selalu melalukan balas dendam untukku secara suka rela" ucap isa yang berhasil membuat ax merinding dan sedikit menjauhkan dirinya.

"k kau sunguh sangat licik isa" ucap ax tidak percaya.

"ya kau benar, karna kelicikan seseorang itu termasuk kedalam kategori kepintaran walaupun itu terkesan sangat jahat namun, tidak mungkin semua orang selalu memiliki layar putih di hidupnya dan tidak memiliki layar hitam di perilakunya" ucap isa lagi dan membuat ax mulai semakin kebawah lantai karna tanpa sadar isa mengeluarkan aura mengerikan yang membuat ax takut.

"oh ya, sebaiknya aku membersihkan tubuh milikku yang sekarang terasa sangatlah lengket dan tidak nyaman" ucap isa dan mulai melihat sekeliling karna setahunya ruang ganti cukup indetik dengan yang namanya kamar mandi.

"hm, kenapa ada pintu lemari di dalam ruang ganti yang isinya pakaian" ucap isa terheran sambil berjalan ke arah pintu lemari dan membukanya.

"hah, sesuai dugaan milikku bahkan kamar mandi saja memiliki piala dan mendali" ucap isa menghela nafas sambil sedikit menahan rasa frustasi dengan hiasan yang berada di seluruh penjuru ruangan yang berada di kamar.

{01}Merubah Takdir Yang MenyedihkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang