Cantaka Danudirja tidak pernah mengira bahwa dirinya akan jatuh pada pesona seorang Jenaira Atmadja, gadis aneh dengan kepribadian ganda.
Jena di siang hari akan menjelma menjadi sosok murid teladan dengan sejuta prestasi sedangkan di malam hari pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minuman yang berada di dalam mulut Jena menyembur seketika kala matanya menangkap notifikasi yang baru saja masuk pada ponselnya.
"JOROK BANGET BANGSAT!"
Hanan, laki-laki yang berada tepat di depannya mengumpat ketika semburan itu mengenai dirinya, sementara Jena hanya meringis.
"Kenapa lo? Pake sembur-sembur segala kayak mbah dukun!"
"Aneh."
"Lo yang aneh bego!"
Jena mendengus. "Apaansih lo!"
"Yeu sinting! Lo yang apaan? Pake ngatain gue aneh segala."
"Bukan lo, gue lagi ngatain orang lain."
"Makin ngaco, kita disini cuman berdua, Jena!"
Gadis itu merotasikan matanya, merasa jengah dengan kelakuan sepupunya itu yang memang rada-rada. "Gue lagi ngatain orang yang gak ada orangnya."
Mendengar itu, Hanan semakin bingung. "Lo gila? Ngomong yang bener!"
"Aduhh! Ribet amat sih, gue lagi ngatain orang yang barusan messages gue."
"Ngomong dong dari tadi! Emang siapa deh? Bobby? Mino? Rosi?"
Jena menggeleng. "Bukan, orang ini juga gue gak kenal-kenal amat."
"Yeu, siapa deh orang yang berani ngedeketin lo? Atau jangan-jangan sender yang di twitter?"
"Bukan elah! Udah diem gue mau bales ini dulu."
"Yaudah, gue mau balik kerja, bye!"
Hanan dan Jena saat ini memang sedang berada di warkop yang ada di samping sekolah mereka, yang katanya sudah diklaim sebagai basecamp anak INESH. Kedua remaja itu memang bekerja paruh waktu disini, Jena entah kerjanya sebagai apa, yang ia lakukan hanya marah-marah, sedangkan Hanan sebagai barista.
"Duh, gue bales apa ya. Ini orang aneh banget, masa beneran kak Taka sih. Gak yakin gue."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali ini Jena melemparkan ponselnya, gadis itu benar-benar kaget melihat foto yang dikirim oleh orang yang katanya adalah Taka.
"Anjirlah! Beneran dong."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
